Kerangka Konseptual Biaya adalah uang atau ongkos yang dikeluarkan untuk mengadakan

Gambar 2.3 Sumber : Effendy, 2000:254-255 Dimana pengaruh yang terjadi pada pihak penerima yaitu dalam hal ini masyarakat, yang merupakan suatu reaksi dari stimulus yang ada. Stimulus yang merupakan pesan yang ada dalam kegiatan “Pesduk”. Sedangkan organisme adalah dalam hal ini bukan hanya kondisi fisik dari masyarakat itu saja melainkan komponen dari sikap masyarakat. Aplikasi dari proses pembetukan sikap, dapat terlihat pada bagan berikut: Stimulus Pesduk Organisme masyarakat Respons perubahan sikap masyarakat Gambar 2.4 Aplikasi proses pembentukan sikap Ket : = garisarah kecenderungan dari sikap. = garis tanpa proses, seperti reaksi refleks Sumber : Mar’at,1981:12 Rangsangan kegiatan Pesduk Proses rangsangan Reaksi tingkah laku yang diperlihatkan oleh masyarakat Sikap dari masyarakat sifatnya masih tertutup Dari bagan pembentukan sikap, terlihat dengan sendirinya rangsangan yaitu kegiatan “Pesduk” akan diterima oleh masyarakat. Rangsangan itu sendiri akan melewati proses yang cukup kompleks sebelum rangsangan tersebut diterima oleh masyarakat, yaitu proses penggunaan alat indera masyarakat, seperti masyarakat melihat bagaimana berjalannya program “Pesduk” tersebut. Lalu dalam program tersebut masyarakat mendengarkan isi pesan yang disampaikan. Dari proses penglihatan, pendengaran, dan fungsi alat indera lainnya dapat menimbulkan suatu attention atau perhatian, pengertian, pemahaman dari pemikiran masyarakat. Semua proses ini, sifatnya masih tertutup. Jadi masyarakat belum memperlihatkan sikapnya secara nyata. Proses yang tertutup ini merupakan dasar dari pembentukan sikap yang akhirnya akan diperlihatkan melalui tingkah laku masyarakat.

2.3. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara yang masih perlu dibuktikan kebenarannya melalui data yang terkumpul. Hipotesis kerja H 1 menyatakan hubungan antara variabel X dan Y, sedangkan hipotesis nol H menyatakan tidak ada hubungan antara variabel X dan Y. Hipotesis induk dalam penelitian ini adalah: H 1 = Ada Pengaruh antara Efektivitas Kerja Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program Pesduk Terhadap sikap masyarakatnya. H = Tidak Ada Pengaruh antara Efektivitas Kerja Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program PesdukTerhadap sikap masyarakatnya. Untuk mempermudah penelitian ini, maka peneliti menjabarkan hipotesis menjadi beberapa sub hipotesis, yaitu: 1. H 1 = Ada Pengaruh antara Tujuan Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Sikap Di masyarakatnya. H = Tidak Ada Pengaruh Program “Pesduk” antara Tujuan Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Terhadap Sikap masyarakatnya. 2. H 1 = Ada Pengaruh antara Rencana Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Sikap masyarakatnya. H = Tidak Ada Pengaruh antara Rencana Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Sikap masyarakatnya. 3. H 1 = Ada Pengaruh antara Waktu yang ditetapkan Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Sikap masyarakatnya. H = Tidak Ada Pengaruh antara Waktu yang ditetapkan Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Sikap masyarakatnya. 4. H 1 = Ada Pengaruh antara Efektivitas Kerja Humas Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Kognisi masyarakatnya. H = Tidak Ada Pengaruh antara Efektivitas Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Kognisi masyarakatnya. 5. H 1 = Ada Pengaruh antara Efektivitas Kerja Humas Pemerintahan kota Cimahi Melalui Program “Pesduk” Terhadap Afektif masyarakatnya.