78
+
dipresentasikan siswa antusias untuk berpartisipasi dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator dan siswa mau menanggapi dan mengemukakan pendapat
dengan baik. Selanjutnya LKS dikumpulkan, kemudian pada akhir proses
pembelajaran peneliti memberikan tes untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dengan pendekatan berbasis masalah.
c. Observasi
Berdasarkan hasil pengamatan pada akhir kegiatan pembelajaran siklus kedua, secara umum pemahaman siswa terhadap materi semakin baik. Dalam
proses diskusi kelompok sudah terlihat kekompakan diantara anggota. Para siswa pun sudah mulai berani bertanya kepada guru jika mereka menemui
kesulitan dan sudah berani untuk mengemukakan pendapat mereka. Pemanfatan waktu sudah cukup efektif dan efisien alur pembelajaran.
Peneliti melihat bahwa siswa sudah tidak merasa asing apalagi canggung,berbeda sekali dengan kondisi pada siklus kesatu dan kedua, dengan
adanya observer membuat mereka kaku. Aktivitas guru pada tindakan kedua mulai mengalami peningkatan sebagai akibat dari refleksi guru dalam
meningkatkan kemampuan mengajar, penggunaan waktu sesuai dengan rencana pengajaran, membuat kegiatan pembelajaran lebih kondusif,
walaupun pada tahap ini masih muncul kegiatan siswa yang tidak relevan dengan KBM, tetapi dalam jumlah sedikit
79
+
Respon positif dapat dilihat dari kondisi siswa yang semakin kondusif mengikuti alur pembelajaran. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya hasil
wawancara dengan siswa. Semua kondisi demikian dapat peneliti lihat dan dapat dibuktikan dengan instrument wawancara yang peneliti rancang
sebelumnya. Disini terlihat, bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan berbasis masalah dapat menyajikan berbagai kompetensi dasar
sekaligus. Hal lain yang menjadi perhatian peneliti adalah hasil kerja siswa
melalui LKS yang menjadi bahan ajar sangat perlu untuk melatih pemahaman siswa.
d. Refleksi
Berdasarkan temuan dan hasil analisis pada seluruh instrument penelitian yang digunakan pada siklus II ini, secara garis besar pelaksanaan
pembelajaran telah sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun peneliti. Dan juga telah dikatakan berhasil karena persentase
jumlah siswa yang memperoleh nilai lulus diatas nilai SKM lebih besar dari 85 dari seluruh siswa yang mengikuti tes, kemampuan pemecahan
masalahnya sudah memenuhi KKM KD yang ditentukan yaitu 68,00.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Pada pendahuluan telah dipaparkan telah dipaparkan bahwa focus penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar mata pelajarn IPA