Metode Pengambilan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

commit to user 47 menangkap perubahan pada pergeseran waktu longitudinal study. Oleh karena itu, untuk menggeneralisasi studi ini pada waktu yang berbeda diperlukan kehati-hatian dalam mencermati faktor eksternal yang berubah yang dapat mempengaruhi model. Hal lain yang perlu dicermati adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Dalam studi ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survei yang dipandu dengan kuesioner, sehingga data yang terkumpul merupakan informasi yang bersumber pada fenomena riil yang diamati. Teknik ini dipandang relevan untuk memberikan dukungan terhadap pengujian konsep yang bersifat konfirmasi sebab datanya berkecenderungan untuk memberikan dukungan atau penolakan terhadap hipotesis yang dirumuskan.

B. Metode Pengambilan Sampel dan Teknik Pengumpulan Data

Target populasi adalah pelanggan Rocketz Coffee yang mempunyai niat untuk loyal. Sampel diambil sebanyak 200 pelanggan dengan menggunakan teknik convenience sampling yaitu dimana sample dipilih secara acak dari konsumen atau pelanggan yang mudah untuk diakses datanya dengan memberikan kuesioner kepada konsumen namun dengan tetap memperhatikan kriteria. Penentuan jumlah sampel diharapkan memenuhi kriteria maximum likelihood dalam pengujian hipotesis sesuai dengan metode statistik yang dipilih yaitu structural equation modeling. Sedangkan teknik convenience random sampling dipilih dengan tujuan untuk menghindari bias persepsian dalam pengisian kuesioner. Adapun kriteria responden yang dipilih adalah sebagai berikut: 1 sebelumnya pernah melakukan pembelian di Rocketz coffee shop, 2 mempunyai niat untuk loyal kepada Rocketz coffee shop, 3 setiap responden bebas menerima atau menolak survei, dan tidak ada commit to user 48 ikatan kekerabatan, intimidasi atau hadiah-hadiah dalam bentuk apapun yang dapat menurunkan derajat keyakinan terhadap kualitas data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan cara mewawancarai responden secara langsung yang dipandu dengan kuesioner yang didesain. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat keseriusan responden dalam pengisian kuesioner sehingga diharapkan data yang terkumpul mempunyai keakurasian yang tinggi.

C. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Tangibility. Variabel ini didefinisikan sebagai fasilitas fisik dan produk yang disediakan perusahaan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Reliability. Variabel ini didefinisikan sebagai kehandalan perusahaan dalam menepati janji. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Responsiveness. Variabel ini didefinisikan sebagai kecepatan dan ketepatan karyawan dalam memberikan pelayanan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Empathy. Variabel ini didefinisikan sebagai kepedulian dan perhatian perusahaan kepada pelanggan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Assurance. Variabel ini didefinisikan sebagai jaminan kemampuan perusahaan dalam menangani pelanggan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. commit to user 49 Customer Satisfaction. Variabel ini didefinisikan sebagai tingkat kepuasan pelanggan setelah merasakan pelayanan dari perusahaan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju. Customer loyalty . Variabel ini didefinisikan sebagai keinginan pelanggan untuk loyal kepada perusahaan. Masing-masing item diukur dengan 5 poin skala Likert 1 = sangat tidak setuju sampai dengan 5 = sangat setuju.

D. Pengujian Statistik