Analisis Deskriptif Pengujian Statistik

commit to user 54

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pengujian statistik diawali dengan pengujian validitas dan reliabilitas data penelitian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan dan keandalan data, sehingga data tersebut dapat diuji dengan menggunakan metode statistik apapun jenisnya. Dengan demikian, hasil yang diperoleh mampu menggambarkan fenomena yang diukur. Secara lengkap, bab ini berisi tentang analisis deskriptif, uji validitas dan uji reliabilitas, analisis data penelitian analisis model struktural, dan analisis hipotesis serta pembahasannya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai analisis statistik deskriptif.

A. Analisis Deskriptif

Analisis statistik deskriptif dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik responden yang dijelaskan melalui tabel IV.1 di bawah ini. Tabel IV.1 Sumber : hasil analisis data primer 2011. Statistics 200 200 200 200 1.69 2.65 2.75 2.37 2.00 2.00 3.00 2.00 2 2 3 2 .466 .850 .538 .974 1 1 1 1 2 4 4 5 Valid Missing N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum JK Usia Pendidikan Pendapatan commit to user 55 Dari Tabel IV.1 dapat disimpulkan bahwa responden didominasi oleh laki-laki. Hal itu dapat dilihat dari nilai mean gender yaitu 1,53 yang lebih mendekati 2. Dari segi usia didominasi oleh responden yang berusia diantara 21 hingga 25 tahun yang dapat dilihat dari nilai mean sebesar 2,65. Dari segi tingkat pendidikan didominasi oleh responden dengan pendidikan S1 yang dapat dilihat dari mean pendidikan sebesar 2,75. Sedangkan Dari segi tingkat pendapatan didominasi oleh responden dengan pendapatan 1,1-2 juta perbulan yang dapat dilihat dari mean pendapatan sebesar 2,37 B. Hasil Uji Intrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya Sekaran, 2006. Dalam penelitian ini akan digunakan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis dengan menggunakan software SPSS for windows versi 15 setiap item pertanyaan harus mempunyai factor loading 0,50. Confirmatory Factor Analysis CFA harus dipenuhi, karena merupakan salah satu syarat untuk dapat menganalisis model dengan Structural Equation Modelling SEM. Cara termudah untuk mengetahui adalah dengan melihat output dari rotated component matrix yang harus terekstrak secara sempurna commit to user 56 Tabel IV.2 Validitas Konstruk Confirmatory Factor Analysis Awal Component 1 2 3 4 5 6 7 EM1 .674 EM2 .740 EM3 .736 EM4 .718 EM5 .596 RS1 .700 RS2 .787 RS3 .710 RS4 .550 RS5 A1 .758 A2 A3 .655 A4 .717 R1 R2 .667 R3 .756 R4 .698 R5 .516 R6 .729 T1 .797 T2 .744 T3 .681 T4 .551 T5 .600 T6 .554 T7 .646 S1 .742 S2 .673 S3 S4 .517 S5 .519 L1 .874 L2 .842 L3 .776 L4 .759 Sumber : hasil analisis data primer 2011. Tabel IV.2 menjelaskan hasil uji validitas dengan beberapa item pernyataan yang tidak valid yaitu: EM5, RS5, A2, R1, R5, R6, T6, T7, S3, S4, dan S5. Dalam analisis, item yang tidak valid dikeluarkan karena menyebabkan commit to user 57 pembiasan hasil penelitian. Selanjutnya dilakukan proses trial and error dalam pereduksian sehingga dapat mereduksi item pertanyaan seminim mungkin. Tabel IV.3 merupakan hasil uji validitas dengan item-item yang valid. Tabel IV.3 Validitas Konstruk Confirmatory Factor Analysis Rotated Component Matrix a .739 .830 .734 .759 .770 .809 .724 .514 .798 .714 .774 .766 .808 .750 .756 .816 .835 .663 .665 .722 .817 .869 .851 .793 .768 EM1 EM2 EM3 EM4 RS1 RS2 RS3 RS4 A1 A3 A4 R2 R3 R4 T1 T2 T3 T4 T5 S1 S2 L1 L2 L3 L4 1 2 3 4 5 6 7 Component Extraction Method: Principal Component Analysis. Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization. Rotation converged in 6 iterations. a. Sumber : hasil analisis data primer 2011. Berdasarkan hasil pengujian validitas CFA kedua diperoleh nilai hitung 0,50 dengan output memiliki rotasi yang terekstrak secara sempurna, hal tersebut mengindikasi bahwa seluruh pertanyaan pada masing-masing variabel dinyatakan valid. commit to user 58 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas bertujuan untuk mengukur kehandalan atau konsistensi internal dari suatu instrumen penelitian. Untuk menguji reliabilitas digunakan Cronbach Alpha yang dianalisis dengan menggunakan SPSS for windows 15. Berikut tabel output hasil pengukuran alpha cronbach. Tabel IV.4 Hasil Reliabilitas Variabel Variabel Cronbach Alpha EM 0,817 RS 0,782 A 0,765 R 0,754 T 0,831 S 0,623 L 0,859 Sumber : data primer yang diolah, 2011 Nilai Cut Off = 0,6 Tabel IV.4 menjelaskan bahwa nilai koefisien Cronbach’s Alpha untuk variabel empathy, responsiveness, assurance, reliability, tangibility, customer satisfaction dan customer loyalty berturut-turut adalah sebesar 0,817; 0,782; 0,765; 0,754; 0,831; 0,623; 0,859. Nilai-nilai tersebut membuktikan bahwa variabel empathy, responsiveness, assurance, reliability, tangibility, customer satisfaction dan customer loyalty memiliki nilai reliabilitas yang baik. Sub bahasan berikut akan menjelaskan analisis data penelitian yang menggunakan metode analisis Structural Equation Model SEM

C. Analisis Structural Equation Model SEM