Manfaat Metode Bercakap-cakap Pkp Tk Pengembangan Kemampuan Berbahasa

Dalam kegiatan bercakap-cakap kedua kemapuan berbahasa itu harus mendapat perhatian yang seimbang. Berbagai teknik dalam bercakap-cakap dapat diusahakan misalnya dalam kegiatan bercakap-cakap anak diberi kesempatan untuk memperoleh pemahaman yang jelas perintah dari guru atau siswa yang lain. Disamping itu, anak juga diberi kesempatan menyatakan keinginan, pikiran dan perasaan dengan bertanya, untuk menyatakan apa yang diketahui dan di alami menyatakan perasaan senang atau tidak senang dan menyatakan keinginan untuk memiliki sesuatu atau melakukan sesuatu. Jika ada anak yang mengalami kesulitan dalam pengembangan kemampuan berbahasa reseptif dan ekpresif sehingga mengalami kesulitan dalam kegiatan bercakap-cakap tentang tema yang sudah ditetapkan, maka guru harus memberikan perlakuan khusus yang memungkinkan anak memperoleh kemajuan dalam pengembangan kemampuan tersebut. Misalnya dengan cara bertanya jawab yang dapat meningkatkan perbendaharaan kosakata tentang tema tersebut pada kesempatan lain yang khusus bagi anak yang bersangkutan.

C. Manfaat Metode Bercakap-cakap

Dalam Bercakap-cakap diperlukan kemampuan berbahasa baik secara reseptif maupun ekpresif. Kemampuan bahasa reseftif melalui kempuan mendengarkan dan memahami bicara orang lain, sedang kemampuan bahasa ekpresif meliputi kemampuan gagasan, perasaan dan kebutuhan kepada orang lain. Menurut Bruner bahasa itu memegang peran yang sangat penting bagi perkembangan kognitif anak Golloway, 1976:36 dan setiap perkembangan menuntut aktivitas anak. Kegiatan bercakap-cakap merupakan salah satu aktivitas untuk meningkatkan kognitif dan perkembangan bahasa. Menurut Holiday Hetherington, 1979 : 254 sebagai berikut : 1. Berfungsi sebagai alat yang dapat memuaskan kebutuhan anak untuk menyatakan keinginannya. Fungsi bahasa menyatakan dengan saya ingin 2. Berfungsi mengatur melalui bahasa, anak dapat mengendalikan tingkah laku orang lain. 3. Berfungsi sebagai hubungan antara pribadi. Bahasa dapat digunakan untuk mengadakan hubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial. 4. Berfungsi bagi diri sendiri Anak menyatakan pandangannya, perasaannya, dan sikapnya yang unik melalui bahasa dan melalui bahasa anak membangun jati diri. 5. Berfungsi Hiurustik, sesudah anak dapat membedakan dirinya dengan lingkungan, anak menggunakan bahasa yang dikuasainya untuk memiliki dan memahami lingkungan. 6. Fungsi imajinatif Dengan bahasa anak dapat menghindari diri dari kenyataan dan memasuki alam semesta yang dibangunnya sendiri. Bahasa mempunyai fungsi membiarkan diri untuk berpura-pura atau fungsi puitis. 7. Fungsi informatif Anak dapat berkomunikasikan informasi baru kepada orang lain dengan menggunakan bahasa fungsi bahasa yang dinyatakan dalam bentuk aku punya sesuatu untuk kuceritakan Sesuai dengan fungsi kemampuan berbahasa yang berkembang maka fungsi itu dapat dimanfaatkan dan dapat dipergunakan untuk melaksanakan kegiatan belajar dengan menggunakan metode bercakap-cakap sesuai dengan tujuan dan tema yang ditetapkan oleh guru. Beberapa manfaat penting yang dapat dirasakan dalam penerapan metode bercakap-cakap antara lain : 1. Meningkatkan keberanian anak untuk mengaktualisasi diri dengan menggunakan kemampuan berbahasa secara eksprensif, menyatakan pendapat, menyatakan keinginan dan kebutuhan secara lisan. 2. Meningkatkan keberanian anak untuk menyatakan secara lisan apa yang harus dilakukan oleh diri sendiri dan anak lain. 3. Meningkatkan keberanian untuk mengadakan hubungan dengan anak lain atau dengan gurunya agar terjalin hubungan social yang menyenangkan. 4. Dengan seringnya anak mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya, perasaannya dan keiginannya, maka hal ini akan semakin meningkatkan kemapuan anak membangun jati dirinya. 5. Dengan seiringnya kegiatan bercakap-cakap diadakan semakin banyak informasi baru yang diperoleh anak yang bersumber dari guru atau dari anak lain. Penyebaran informasi dapat memperluas pengetahuan dan wawasan anak tentang tujuan dan tema yang ditetapkan guru..

D. Tujuan Bercakap-cakap

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI STORY Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Story Reading Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah 64surakarta Tahun Ajaran 2014 / 2015.

0 4 17

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI STORY Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Story Reading Pada Kelompok B Di TK Aisyiyah 64surakarta Tahun Ajaran 2014 / 2015.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BAKTI I Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Bisik Berantai Pada Anak Kelompok B Di TK Bakti I Gagaksipat Boyolali Tahun 2013/2014.

0 2 16

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B Di TK Pertiwi I Blimbing Kecamatan Sambirejo - Sragen Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PENERAPAN METODE SANDIWARA BONEKA PADA Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Penerapan Metode Sandiwara Boneka Pada Anak Kelompok B TK Gedongan Plupuh Sragen Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 12

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Media Audio Visual Pada Kelompok B TK Pertiwi Macanan Kebakkramat Karanganyar Tahun 2012/2013.

0 3 17

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA KELOMPOK B TK PERTIWI Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Media Audio Visual Pada Kelompok B TK Pertiwi Macanan Kebakkramat Karanganyar Tahun 2012/2013.

0 1 12

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK DENGAN METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK B TK KEBAK 01 Pengembangan Kemampuan Berbahasa Anak Dengan Metode Bercerita Pada Anak Kelompok B TK Kebak 01 Kebakkramat Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TEBAK NAMA DI TK ‘AISYIYAH CABANG BLIMBING POLOKARTO SUKOHARJO.

0 0 8

KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS PEMASAR PROD

0 1 7