BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada jaman sekarang ini manusia Islam modern acapkali telah tercerabut dari akar-akar tradisi intelektual Islam, akibat gelombang pasang budaya dan pemikiran
barat. Khazanah tradisi mistiko-filosofis Islam sudah tidak lagi mendapat ruang di hati orang Islam sendiri. Lebih dari itu, kemungkinan besar dilupakan dan—untuk tidak
mengatakan dibuang—dianggap ketinggalan dan tidak relevan. Filsafat disebut sebagai induk dari ilmu, ada tiga bidang permasalahan filsafat yaitu Teori
Pengetahuan, Metafisika dan Teori Nilai. Disini penulis akan sedikit membahas tentang Metafisika. Metafisika membicarakan tentang segala hal yang ada atau
dianggap ada. Terutama mengarah pada Isi Pemikiran Mitologi Tuhan, Manusia dan Alam. Maka penulis berusaha membahas tentang khazanah filsafat Islam, ditindak
lanjuti dengan lebih serius dan mendalam, mengingat tradisi keilmuan kita sekarang— khususnya filsafat sebagai induk dari ilmu—lebih didominasi oleh tradisi modern
Barat yang sekuler dan bercorak pada pemisahan antara ilmu pengetahuan dan agama sehingga tidak jarang berujung pada hilangnya nilai-nilaihakikat tujuan
daripada ilmu pengetahuan itu sendiri. Selain mengenai Isi Pemikiran Mitologi penulis juga akan membahas tentang
Filsafat pada Masa Yunani Kuno. Filsafat umum sangat banyak sejarahnya, diantaranya adalah filsafat yunani kuno itu sendiri, filsafat islam, filsafat modern,
filsafat abad ke-19 dan 20, aliran-aliran filsafat dan sebagainya. Mempelajari filsafat tidak akan pernah lepas dari bagaimana asal mula filsafat itu muncul. Dan untuk
mengetahui bagaimana asal mula filsafat itu muncul,maka kita perlu mempelajari bagaimana sejarahnya. Sejarah filsafat ialah penyelidikan ilmiah mengenai
perkembangan filsafat dari seluruh bangsa manusia dalam sejarah. Jadi, sejarah filsafat itu belumlah “filsafat”,sejarah filsafat hanyalah “sejarahnya”. Bebicara tentang sejarah
kelahiran dan perkembangan filsafat, tentu tidak akan pernah bisa dipisahkan dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang munculnya pada masa peradaban kuno masa
yunani. Dalam sejarah filsafat, biasanya filsafat yunani dimajukan sebagai pangkal sejarah barat, karena dunia barat Erofa Barat dalam alam pikiranya berpangkal pada
pemikiran yunani. Dalam mempelajari sejarah filsafat yunani, berarti menyaksikan kelahiran
filsafat. Filsafat lahir diawali dengan adanya para filusuf pertama yang memiliki keraguan atas mitos-mitos atau dongeng tentang asal muasal segala sesuatu,baik alam
1
semesta maupun manusia yang tidak bisa di terima oleh akal manusia. Sudah barang tentu kemenangan akal atas mitos-mitos itu tidak mungkin terjadi dengan tiba-tiba.
Kemenangan itu diperoleh secara berangsur-angsur, berjalan hingga berabad-abad.
B. Rumusan Masalah