e. Evaluasi Evaluation
Evaluasi  ini  berkaitan  dengan  kemampuan  untuk  melakukan  justifikasi  atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan
dengan  wawancara  atau  angket  penelitian  atau  responden.  Kedalaman  pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan-tingkatan
di atas.
2.10.2  Pengukuran Pengetahuan
Menurut  teori  Lawrence  Green  dalam  Notoatmodjo,  2007  bahwa  perilaku seseorang  atau  masyarakat  tentang  kesehatan  ditentukan  oleh  pengetahuan,  sikap,
kepercayaan  dan  tradisi  sebagai  faktor  predisposisi  disamping  faktor  pendukung seperti  lingkungan  fisik,  prasarana  atau  faktor  pendorong  yaitu  sikap  dan  prilaku
petugas kesehatan atau petugas lainnya. Pengukuran  pengetahuan  menurut  Arikunto  2006,  dapat  dilakukan  dengan
wawancara  atau  angket  yang  menanyakan  tentang  isi  materi  yang  ingin  diukur dengan  objek  penelitian  atau  responden.  Data  yang  bersifat  kualitatif  digambarkan
dengan  kata-kata,  sedangkan  data  yang  bersifat  kuantitatif  terwujud  angka-angka, hasil  perhitungan  atau  pengukuran,  dapat  diproses  dengan  cara  dijumlahkan,
dibandingkan  dengan  jumlah  yang  diharapkan  dan  diperoleh  persentase,  setelah dipersentasekan lalu ditafsirkan ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif.
a. Kategori baik yaitu menjawab benar 76-100 dari yang diharapkan
b. Kategori cukup yaitu menjawab benar 56-75 dari yang diharapkan.
c. Kategori kurang yaitu menjawab benar 56 dari yang diharapkan.
2.10.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan
Menurut  Notoatmodjo  2007,  ada  beberapa  faktor  yang  mempengaruhi pengetahuan seseorang yaitu :
Universitas Sumatera Utara
a. Pendidikan
Pendidikan  adalah  suatu  usaha  untuk  mengembangkan  kepribadian  dan kemampuan  di  dalam  dan  di  luar  sekolah  dan  berlangsung  seumur
hidup. Pengetahuan  sangat  erat  kaitannya  dengan  pendidikan  tinggi,  maka  orang tersebut  akan  semakin  luas  pula  pengetahuannya.  Namun  perlu  ditekankan  bahwa
seorang yang perpendidikan rendah tidak berarti mutlak berpengetahuan rendah  pula. b.
Informasi Informasi  yang  di  peroleh  baik  dari  pendidikan  formal  maupun  non  formal
dapat  memberikan  pengaruh  jangka  pendek  immediate  impact  sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan.
c. Sosial budaya dan ekonomi
Kebiasan tradisi  yang dilakukan orang-orang tanpa melalui penalaran apakah yang  dilakukan  baik  atau  buruk.  Dengan  demikian  seseorang  akan  bertambah
pengetahuannya  walaupun  tidak  melakukan.  Status  ekonomi  seseorang  juga  akan menentukan  tersedianya  suatu  fasilitas  yang  diperlukan  ntuk  kegiatan  tertentu,
sehingga status sosial ekonomi ini akan mempengaruhi ekonomi seseorang. d.
Lingkungan Lingkungan  adalah  segala  sesuatu  yang  ada  disekitar  individu,  baik
lingkungan fisik, biologis, mauppun sosial. Lingkungan berpengaruh terhadap proses masuknya pengetahuan ke dalam individu yang berada dalam lingkungan tersebut.
e. Pengalaman
Pengalaman  sebagai  sumber  pengetahuan  adalah  suatu  cara  untuk memperoleh kebenaran pengetahuan adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran
pengetahuan yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu. f.
Usia Usia mempengaruhi terhadap daya tangkap dan pola pikir seseorang. Semakin
bertambah  usia  akan  semakin  berkembang  pula  daya  tangkap  dan  pola  pikirnya, sehingga pengetahuannya yang diperolehnya semakin membaik.
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL