penghargaan terhadap hasil karya kesastraan dan hasil intelektual bangsa sendiri;
b. Guru dapat memusatkan perhatian kepada pengembangan kompetensi
bahasa peserta didik dengan menyediakan berbagai kegiatan berbahasa dan sumber belajar;
c. Guru lebih mandiri dan leluasa dalam menentukan bahan ajar
kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan peserta didiknya;
d. Orang tua dan masyarakat dapat secara aktif terlibat dalam pelaksanaan
program kebahasaan dan kesastraan di sekolah; e.
Sekolah dapat menyusun program pendidikan tentang kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan keadaam peserta didik dan sumber belajar
yang tersedia; f.
Daerah dapat menentukan bahan dan sumber belajar kebahasaan dan kesastraan sesuai dengan kondisi dan kekhasan daerah dengan tetap
memperhatikan kepentingan nasional.
B. Keterampilan Menulis
1. Pengertian Menulis
Ada beberapa pendapat para ahli mengenai pengertian menulis yaitu
sebagai berikut :
Depdikbud dalam Resmini, N Djuanda, 2007, hlm. 115 mengemukakan bahwa „menulis adalah membuat huruf angka,dsb dengan pena,
melahirkan pikiran dan perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan; mengarang di majalah, mengarang roman cerita, membuat surat.‟
Rusyana dalam Cahyani dkk, 2006, hlm. 97 berpendapat bahwa „menulis
adalah mengutarakan sesuatu secara tertulis dengan menggunakan bahasa terpilih dan tersusun.‟
Tarigan 1982, hlm. 3 berpendapat bahwa “menulis merupakan suatu
keterampilan berbahasa yang dipergunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.”
Berdasarkan pendapat tersebut maka disimpulkan menulis merupakan kegiatan mengungkapkan pikiran dan perasaan secara tertulis dengan
menggunakan bahasa yang baik serta dapat dipahami oleh orang lain.
2. Macam-macam Menulis di SD
Dalam pembelajaran menulis di SD harus mengutamakan pengembangan keterampilan berpikir dan disiplin dalam berbahasa. Ada tiga macam menulis
yang diajarkan di SD, ialah sebagai berikut :
a. Menurut tingkatanya : menulis permulaan kelas 1 dan 2 dan menulis
lanjutan kelas 3-6. b.
Menurut isi atau bentuknya : karangan Verslag laporan, karangan fantasi, karangan refroduksi, dan karangan argumentasi.
c. Menurut susunannya : karangan terikat, karangan bebas, dan karangan
setengah bebas dan setengah terikat. dalam Resmini, N Djuanda, 2007, hlm. 119.
Menurut Cahyani, dkk. 2006, hlm. 99 macam – macam tulisan yaitu
sebagai berikut. 1
Tulisan narasi kisah, naratif 2
Tulisan eksposisi bahasan, paparan, ekspositoris 3
Tulisan deskripsi pemerian, deskriptif 4
Tulisan argumentasi 5
Tulisan procedural 6
Tulisan hortatorik persuasi 7
Tulisan dialog 8
Tulisan surat Menulis merupakan suatu keterampilan yang penting dan harus dipelajari
dengan baik. Dengan demikian pelaksanaan pembelajaran menulis harus menyenangkan dan menarik supaya pembelajaran lebih bermakna.
3. Tujuan Menulis