5 Kondisi Lalu Lintas Tahun 2018 Sebelum Beroperasi

61 Tabel 4.8 Kinerja Ruas Jalan Pasca Beroperasi Ruas Jalan Volume smpjam Kapasitas smpjam Rasio VolumeKapasitas Tingkat Pelayanan Jl. Gatot Subroto ke Arah Ring Road 2087.83 3174.60 0.66 C Jl. Setia Budi ke Arah Ring Road 1969.23 3300.00 0.60 C Jl. Tasbih I Masuk 547.03 1471.47 0.37 B Jl. Tasbih I Keluar 507.03 1471.47 0.34 B Jl. Tasbih II Masuk 454.53 1487.64 0.31 B Jl. Tasbih II Keluar 527.03 1487.64 0.35 B sumber: hasil analisa

IV. 5 Kondisi Lalu Lintas Tahun 2018 Sebelum Beroperasi

Untuk meramalkan kondisi lalu lintas pada tahun rencana diasumsikan bahwa kondisi jalan sama dengan kondisi tahun 2013. Maka volume lalu lintas pada tahun rencana dapat dihitung dengan tingkat pertumbuhan lalu lintas sebagai acuannya, dimana tingkat pertumbuhan kendaraan rata – rata sebesar 6,7 per tahun. Studi Penyusunan BRD Mebidang tahun 2006 PT Qurina dilaksanakan BSTP Dirjen Perhubungan Darat. Untuk menghitung jumlah kendaraaan pada tahun target dapat dihitung dengan rumus dibawah ini: Universitas Sumatera Utara 62 Pt = Po x 1 + i n Dimana, Pt = jumlah kendaraan tahun target Po = jumlah kendaraan tahun sekarang i = tingkat pertumbuhan kendaraaan n = tahun ramalan tahun ramalan dikurangi tahun dasar IV.5.1 Ruas Jalan Gatot Subroto arah Ring Road Pt = Po x 1 + i n Pt = 1898,05 x 1 + 6,7 2018-2013 Pt = 1898,05 x 1 +0,067 5 Pt = 2619,309 smp Untuk menentukan nilai dari kapasitas jalan dapat kita lihat dari persamaan 2 Dimana, Co = dimana jalan empat lajur terbagi atau jalan satu arah MKJI nilainya sebesar 1650 smpjam per lajur. Maka nilai untuk 2 jalur sebesar 3300 Fcw = dimana lebar per jalur lalu lintas efektif jalan yaitu 3.5 m, maka nilai untuk FCw nya yaitu 1.00 FCsp = dimana nilainya yaitu berada pada 50-50 sehingga nilai sp nya diperoleh 1.00 FCsf = dimana Kelas hambatan sampingnya berapa pada level medium. Untuk mendapatkan nilai ini diperoleh dari nilai Kereb-Jarak penghalang Wk yaitu 1,2 m. Maka didipat hasinya yaitu 0,962 Universitas Sumatera Utara 63 FCcs = berdasarkan data dari BPS kota medan, jumlah penduduk kota medan sekitar 2.949.830 jiwa penduduk. Sehingga nilai untuk faktor penyesuaian untuk ukuran kota yaitu 1,00. Maka C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs = 3300 x 1,00 x 1,00 x 0,962 x 1,00 = 3174.6 Setelah diperoleh nilai kapasitas, kemudian dihitung nilai Derajat Kejenuhan DS dengan persamaan sebagai berikut: DS = QC = 2619.309 3174.6 = 0,83 Berdasarkan pejelasan pada bab sebelumnya, melihat derajat kejenuhan pada ruas jalan ini, maka tingkat pelayanan LOS – level of service pada ruas jalan ini, dikategorikan dalam tingkat pelayanan D nilai vc berada di 0,75-0,85. Untuk lebih jelasnya berikut perhitungan yang disajikan dalam tabel berikut: Universitas Sumatera Utara 64 Tabel 4.9 Tabel Perhitungan Kapasitas Ruas Jalan Co FCw FCsp FCsf FCcs C Jl. Gatot Subroto ke Arah Ring Road 3300 1 1 0.962 1 3174.6 Jl. Setia Budi ke Arah Ring Road 3300 1 1 1 1 3300 Jl. Tasbih I Masuk 1650 0.91 1 0.98 1 1471.47 Jl. Tasbih I Keluar 1650 0.91 1 0.98 1 1471.47 Jl. Tasbih II Masuk 1650 0.92 1 0.98 1 1487.64 Jl. Tasbih II Keluar 1650 0.92 1 0.98 1 1487.64 Sumber: Hasil Analisa Setelah diperoleh nilai Kapasitas nya berikut dibawah ini akan disajikan nilai volume, kapasitas dan tingkat pelayanan jalan Level of Service- LOS dalam tabel dibawah ini: Tabel 4.10 Kinerja Ruas Jalan Tahun 2018 Ruas Jalan Volume smpjam Kapasitas smpjam Rasio VolumeKapasitas Tingkat Pelayanan Jl. Gatot Subroto ke Arah Ring Road 2619.31 3174.6 0.83 D Jl. Setia Budi ke Arah Ring Road 2455.64 3300 0.74 D Jl. Tasbih I Masuk 493.01 1471.47 0.34 B Jl. Tasbih I Keluar 437.81 1471.47 0.30 B Jl. Tasbih II Masuk 365.36 1487.64 0.25 B Jl. Tasbih II Keluar 465.41 1487.64 0.31 B sumber: hasil analisa Universitas Sumatera Utara 65

IV. 6 Kondisi Lalu Lintas Tahun 2018 Pasca Beroperasi