61
Tabel 4.8 Kinerja Ruas Jalan Pasca Beroperasi
Ruas Jalan Volume
smpjam Kapasitas
smpjam Rasio
VolumeKapasitas Tingkat
Pelayanan Jl. Gatot Subroto ke
Arah Ring Road 2087.83
3174.60 0.66
C Jl. Setia Budi ke
Arah Ring Road 1969.23
3300.00 0.60
C Jl. Tasbih I Masuk
547.03 1471.47
0.37 B
Jl. Tasbih I Keluar 507.03
1471.47 0.34
B Jl. Tasbih II Masuk
454.53 1487.64
0.31 B
Jl. Tasbih II Keluar 527.03
1487.64 0.35
B sumber: hasil analisa
IV. 5 Kondisi Lalu Lintas Tahun 2018 Sebelum Beroperasi
Untuk meramalkan kondisi lalu lintas pada tahun rencana diasumsikan bahwa kondisi jalan sama dengan kondisi tahun 2013. Maka volume lalu lintas
pada tahun rencana dapat dihitung dengan tingkat pertumbuhan lalu lintas sebagai acuannya, dimana tingkat pertumbuhan kendaraan rata – rata sebesar 6,7 per
tahun. Studi Penyusunan BRD Mebidang tahun 2006 PT Qurina dilaksanakan BSTP Dirjen Perhubungan Darat.
Untuk menghitung jumlah kendaraaan pada tahun target dapat dihitung dengan rumus dibawah ini:
Universitas Sumatera Utara
62
Pt = Po x 1 + i
n
Dimana, Pt = jumlah kendaraan tahun target
Po = jumlah kendaraan tahun sekarang i = tingkat pertumbuhan kendaraaan
n = tahun ramalan tahun ramalan dikurangi tahun dasar
IV.5.1 Ruas Jalan Gatot Subroto arah Ring Road Pt = Po x 1 + i
n
Pt = 1898,05 x 1 + 6,7
2018-2013
Pt = 1898,05 x 1 +0,067
5
Pt = 2619,309 smp
Untuk menentukan nilai dari kapasitas jalan dapat kita lihat dari persamaan 2 Dimana,
Co = dimana jalan empat lajur terbagi atau jalan satu arah MKJI nilainya
sebesar 1650 smpjam per lajur. Maka nilai untuk 2 jalur sebesar 3300 Fcw
= dimana lebar per jalur lalu lintas efektif jalan yaitu 3.5 m, maka nilai untuk FCw nya yaitu 1.00
FCsp = dimana nilainya yaitu berada pada 50-50 sehingga nilai sp nya diperoleh 1.00
FCsf = dimana Kelas hambatan sampingnya berapa pada level medium. Untuk
mendapatkan nilai ini diperoleh dari nilai Kereb-Jarak penghalang Wk yaitu 1,2 m. Maka didipat hasinya yaitu 0,962
Universitas Sumatera Utara
63
FCcs = berdasarkan data dari BPS kota medan, jumlah penduduk kota medan
sekitar 2.949.830 jiwa penduduk. Sehingga nilai untuk faktor penyesuaian untuk ukuran kota yaitu 1,00.
Maka C = Co x FCw x FCsp x FCsf x FCcs = 3300 x 1,00 x 1,00 x 0,962 x 1,00
= 3174.6 Setelah diperoleh nilai kapasitas, kemudian dihitung nilai Derajat Kejenuhan DS
dengan persamaan sebagai berikut: DS
= QC = 2619.309 3174.6
= 0,83 Berdasarkan pejelasan pada bab sebelumnya, melihat derajat kejenuhan pada ruas
jalan ini, maka tingkat pelayanan LOS – level of service pada ruas jalan ini, dikategorikan dalam tingkat pelayanan D nilai vc berada di 0,75-0,85. Untuk
lebih jelasnya berikut perhitungan yang disajikan dalam tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.9 Tabel Perhitungan Kapasitas
Ruas Jalan Co
FCw FCsp
FCsf FCcs
C Jl. Gatot Subroto ke
Arah Ring Road 3300
1 1
0.962 1
3174.6 Jl. Setia Budi ke
Arah Ring Road 3300
1 1
1 1
3300 Jl. Tasbih I Masuk
1650 0.91
1 0.98
1 1471.47
Jl. Tasbih I Keluar 1650
0.91 1
0.98 1
1471.47 Jl. Tasbih II Masuk
1650 0.92
1 0.98
1 1487.64
Jl. Tasbih II Keluar 1650
0.92 1
0.98 1
1487.64 Sumber: Hasil Analisa
Setelah diperoleh nilai Kapasitas nya berikut dibawah ini akan disajikan nilai volume, kapasitas dan tingkat pelayanan jalan Level of Service- LOS dalam
tabel dibawah ini: Tabel 4.10 Kinerja Ruas Jalan Tahun 2018
Ruas Jalan Volume
smpjam Kapasitas
smpjam Rasio
VolumeKapasitas Tingkat
Pelayanan Jl. Gatot Subroto ke
Arah Ring Road 2619.31
3174.6 0.83
D Jl. Setia Budi ke Arah
Ring Road 2455.64
3300 0.74
D Jl. Tasbih I Masuk
493.01 1471.47
0.34 B
Jl. Tasbih I Keluar 437.81
1471.47 0.30
B Jl. Tasbih II Masuk
365.36 1487.64
0.25 B
Jl. Tasbih II Keluar 465.41
1487.64 0.31
B sumber: hasil analisa
Universitas Sumatera Utara
65
IV. 6 Kondisi Lalu Lintas Tahun 2018 Pasca Beroperasi