Pengertian Radiografi Kedokteran Gigi Manfaat Radiografi Kedokteran Gigi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Radiografi Kedokteran Gigi

Radiografi adalah alat yang digunakan dalam menegakkan diagnosa dan rencana pengobatan penyakit baik penyakit umum maupun penyakit mulut tertentu. Meskipun dosis radiasi dalam radiografi rendah, bila memungkinkan paparan radiasi harus diminimalkan. Dokter gigi harus mempertimbangkan manfaat dari radiografi dental terhadap meningkatnya konsekuensi paparan radiasi terhadap pasien, efek yang terakumulasi dari beberapa sumber dari waktu ke waktu harus mengikuti prinsip-prinsip untuk meminimalkan paparan radiasi. Radiasi merupakan pemancaranpengeluaran dan perambatan energi menembus ruang atau sebuah substansi dalam bentuk gelombang atau partikel. Partikel radiasi terdiri dari atom atau subatom dimana mempunyai massa dan bergerak, menyebar dengan kecepatan tinggi menggunakan energi kinetik. Beberapa contoh dari partikel radiasi adalah elektron, beta, alpha, photon, dan neutron. 2 7 Ketika radiasi melewati objek maka akan membentuk partikel bermuatan positif dan negatif ion, proses ini disebut radiasi ionisasi. Ketika menembus jaringan tubuh, radiasi ionisasi menimbulkan kerusakan pada tubuh, terutama dengan ionisasi atom-atom pembentuk jaringan. Interaksi radiasi yang merusak pada tingkat atom akan menimbulkan kerusakan selular, serta menimbulkan fungsi abnormal atau hilangnya fungsi sel. Karena kemampuan untuk menimbulkan kerusakan biologi ada, penggunaan energi radiasi harus dibatasi sekecil mungkin. 8

2.2 Manfaat Radiografi Kedokteran Gigi

Pada umumnya radiografi dalam kedokteran gigi digunakan untuk tujuan: 1. Membantu menegakkan diagnosa 2 Penyakit atau kelainan gigi tidak selalu dapat terlihat langsung melalui pemeriksaan fisik. Penggunaan radiografi dapat membantu mengetahui ada atau tidaknya kelainan, besarnya kerusakan atau keparahan, serta hubungannya dengan jaringan di sekitarnya. 2. Mengarahkan rencana perawatan Setelah diagnosis penyakit ditegakkan, maka dapat segera ditentukan rencana perawatan yang akan dilakukan. Universitas Sumatera Utara 3. Evaluasi hasil perawatan Untuk melihat keberhasilan perawatan yang telah dilakukan, maka dilakukan radiografi, misalnya: untuk mengetahui apakah pengisian saluran akar sudah sempurna apakah apeks gigi telah menutup.

2.3 Radiografi Kedokteran gigi