54 |
Fakultas Seni Rupa dan Desain
Kusmadi. 2014.Mebel Kayu Berukir sebagai Salah Satu Perwujudan Pelestarian Karya Bernuansa Lokal. Laporan penelitian tidak
diterbitkan. Surakarta: ISI Surakarta. Renda Widhi Andaru. 2015. Kajian Visual Figur Bima Wanda Lindu Panon
pada Wayang Kulit Purwa Garapan Bambang Suwarno. Skripsi tidak diterbitkan. Surakarta: ISI Surakarta.
3. Dokumen yang ditulis atas nama lembaga, bukan penulis
Cara menulisnya adalah nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling depan, dikuti dengan tahun, judul dokumen yang dicetak miring, nama kota dan nama
lembaga yang bertanggung jawab atas penerbitan dokumen tersebut.Contoh: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. 2015. Pedoman
Pemilihan Mahasiswa
BerprestasiProgram Sarjana.
Jakarta: Kementerian Riset, Teknologi,dan Pendidikan Tinggi.
4. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbitlembaga atau
tanpa penulis, lembaga, dan penerbit
Cara menulisnya adalah judul atau nama dokumen ditulis di bagian awal dengan cetak miring. Jika dokumen tersebut diterbitkan, maka penulisannya dilanjutkan dengan
tahun penerbitan, nama kota dan nama penerbit. Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentangInformasi
dan Transaksi Elektronik. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 87 Tahun 2014
tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi. 2014. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Artikel
a.Artikel jurnal ilmiah Cara menulisnya yaitu nama penulis, tahun terbit, judul artikel ditulis cetak biasa
dengan huruf besar di setiap awal kata kecuali kata depan dan kata hubung, nama jurnal dicetak miring italic, diikuti jurnal volume berapa dan nomor berapa, serta
nomor halaman artikel tersebut. Contoh: Sapto Hudoyo dan Prajanata B.M. 2015.Representasi Keluarga Jawa dalam
Film Jokowi. JurnalCapture, Vol. 6 No.1, hal.90-105. b.Artikelmakalah disajikan dalam Workhsop, Penataran, Lokakarya, atau Seminar
Cara menulisnya adalah nama penulis, tahun, judul artikel ditulis cetak miring dengan huruf besar di setiap awal kata kecuali kata depan dan kata hubung, diikuti