Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
24
Atau dalam persentase jumlah penduduk miskin terhadap total penduduk dapat kita lihat trendnya pada grafik 3.5, dimana
terlihat terjadi penurunan persentase jumlah penduduk miskin di Provinsi Lampung dari tahun ke tahun 2008-2012.
Gambar 2.6. Trend Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Lampung tahun 2008-2012 persen
Sumber : BPS Lampung 2013
B. Kesejahteraan Sosial
Pembangunan bidang kesejahteraan sosial digambarkan dalam Indeks Pembangunan Manusia IPM yang merupakan salah
satu ukuran keberhasilan pencapaian pembangunan manusia dan terkait dengan upaya meningkatkan kualitas manusia yang
merupakan gabungan dari 3 indeks, yaitu : Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Daya Beli Masyarakat.
Indeks Pendidikan yang merupakan salah satu komponen utama dalam IPM merupakan nilai rata-rata dari variabel Angka
Melek Huruf AMH dan Rata-rata Lama Sekolah RLS. AMH
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
25
Provinsi Lampung yang menggambarkan proporsi penduduk usia 15 tahun keatas yang dapat membaca dan menulis latin maupun
huruf lainnya mengalami peningkatan yang meskipun sangat kecil yaitu sebesar 0,11 dari tahun 2011 yaitu sebesar 95,02 menjadi
95,13 di tahun 2012 Tabel 3.2.. AMH Provinsi Lampung tersebut lebih besar dari AMH nasional yang hanya sebesar 93.25
namun mengalami peningkatan yang lebih besar 0.26 dari tahun 2011, bila dibandingkan peningkatan AMH Provinsi Lampung.
Sedangkan untuk nilai RLS Provinsi Lampung yang menggambarkan proporsi penduduk usia 15 tahun yang bersekolah
dalam tahun bersangkutan adalah 7,82 pada tahun 2011 dan 7,87 pada tahun 2012, lebih rendah dari nasional yang sebesar 8,08.
Hal tersebut menunjukkan bahwa rata-rata tingkat kelulusan penduduk Provinsi Lampung adalah tidak tamat SMP atau baru
mencapai kelas 1 SMP. Untuk mencapai wajib belajar 9 tahun, Provinsi Lampung masih membutuhkan berbagai upaya-upaya dan
lompatan yang cukup signifikan agar pencapaiannya dapat relatif lebih singkat.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
26
Tabel 2.7. AMH dan RLS KabupatenKota se-Provinsi Lampung dan Nasional Tahun 2011-2012
2011 2012
2011 2012
INDONESIA 92,99
93,25 7,94
8,08 LAMPUNG
95,02 95,13
7,82 7,87
Lampung Barat 97,33
97,36 7,46
7,47 Tanggamus
95,47 95,48
7,40 7,43
Lampung Selatan 94,91
94,94 7,49
7,50 Lampung Timur
93,63 93,74
7,58 7,60
Lampung Tengah 93,74
93,74 7,41
7,60 Lampung Utara
95,32 95,71
8,10 8,10
Way Kanan 94,89
94,91 7,32
7,33 Tulang Bawang
94,52 95,79
7,20 7,39
Pesawaran 95,58
96,76 7,51
7,53 Pringsewu
94,72 95,09
8,60 8,62
Mesuji 93,30
93,03 6,37
6,39 Tulang Bawang Barat
93,03 93,88
7,47 7,49
Bandar Lampung 98,47
98,50 10,18
10,30 Metro
98,38 98,40
10,12 10,15
ANGKA MELEK HURUF RATA-RATA LAMA SEKOLAH
KABUPATENKOTA
Sumber : http:lampung.bps.go.idpublikasibuku2014LE2013index.html
Indeks Kesehatan
menggambarkan mengenai
derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah pada periode tertentu, dan
diukur melalui Angka Harapan Hidup AHH. AHH Provinsi Lampung pada tahun 2011 sebesar 69,75 lebih rendah dari
nasional 69,85 dan meningkat sebesar 0,30 yaitu sebesar 70,05 tahun 2012. Peningkatan tersebut berdampak AHH Provinsi
Lampung berada diatas AHH Nasional yang hanya meningkat 0.02 dari tahun 2011 ke tahun 2012 sebesar 69,87
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
27
Tabel 2.8. AHH KabupatenKota se-Provinsi Lampung dan Nasional Tahun 2011-2012
2011 2012
INDONESIA 69,85
69,87 LAMPUNG
69,75 70,05
Lampung Barat 67,45
67,77 Tanggamus
69,74 70,15
Lampung Selatan 68,74
69,05 Lampung Timur
70,48 70,74
Lampung Tengah 69,48
69,72 Lampung Utara
68,21 68,49
Way Kanan 69,70
69,96 Tulang Bawang
69,13 69,41
Pesawaran 68,56
68,71 Pringsewu
68,64 68,77
Mesuji 68,45
68,50 Tulang Bawang Barat
68,72 68,78
Bandar Lampung 71,24
71,61 Metro
72,76 72,98
KABUPATENKOTA ANGKA HARAPAN HIDUP
Sumber: http:lampung.bps.go.idpublikasibuku2014LE2013index.html
Indeks Daya Beli Masyarakat, sebagai salah satu komponen utama IPM yang dipengaruhi oleh nilai Paritas Daya Beli
Masyarakat pada tahun tertentu, yang sangat dipengaruhi beberapa faktor seperti pendapatan dan inflasi.
Berdasarkan data publikasi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung selama beberapa tahun penerbitan, perkembangan data
Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada
grafik dalam gambar di bawah ini. Dari gambar tersebut dapat terlihat bahwa Indeks
Pembangunan Manusia Provinsi Lampung, selama kurun waktu tahun 2006 sampai dengan tahun 2012, terus menerus mengalami
kenaikan secara konsiten. Hal ini menunjukkan bahwa secara umum pembangunan di Provinsi Lampung mampu meningkatkan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
28
kesejahteraan penduduknya, karena IPM ini merupakan indeks yang digunakan untuk menggambarkan capaian disektor
kesejahteraan masyarakat secara agregat, karena indeks ini menangkap perkembangan di sektor ekonomi dan sektor sosial
sekaligus. Indeks ini sangat sering digunakan untuk mengukur profil kesejahteraan umum suatu negara atau daerah.
Selama periode tahun 2008 hingga tahun 2012, IPM Provinsi Lampung menunjukkan peningkatan, yakni dari 70,3 pada
tahun 2008 meningkat menjadi 71,42 pada tahun 2010, dan pada tahun 2012 meningkat menjadi 72,45. Namun apabila kita
membandingkan IPM Provinsi Lampung di Pulau Sumatera, IPM Provinsi Lampung masih yang terendah di tahun 2012, bahkan
nilainya masih lebih rendah dari IPM Nasional yang artinya IPM Provinsi Lampung menarik turun agregat IPM nasional.
Gambar 2.6. IPM Provinsi Lampung tahun 2008-2012
Sumber : BPS Lampung,berbagai tahun
Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Tahun 2015
29
C. Seni Budaya dan Olahraga