Tujuan Pengawasan Aktiva Tetap

Penggunaan metode penyusutan pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan sudah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan yaitu dengan menggunakan salah satu metode penyusutan yang ada yaitu dengan menggunakan metode garis lurus straight line method.

E. Tujuan Pengawasan Aktiva Tetap

Dalam suatu organisasi yang memiliki nilai aktiva tetap yang dominan dari total nilai aktiva organisasi hatus memiliki sistem akuntansi yang baik yang mendukung pengawasan intern internal control terhadap intern aktiva tetap yang diandalkan. Sistem akuntansi yang baik harus meliputi semua teknik, metode dan prosedur dalam pencatatan dan pengolahan data akuntansi untuk memperoleh pengawasan intern yang baik dalam organisasi. Dengan sistem akuntansi yang baik maka kita dapat mengetahui kecurangan- kecurangan atau penyelewengan aktiva yang terjadi di organisasi. Dari kecurangan dan penyelewengan tersebut maka dapat diterapkan sistem pengawasan intern yang baik sebagai upaya untuk mengurangi atau menghindari kecurangan dan penyelewengan yang sering terjadi dalam organisasi. Dalam kaitannya dengan pengawasan aktiva tetap secara spesifik, tekanan dari tujuan sistem pengawasan intern lebih diutamakan pada perlindungan terhadap kekayaan aktiva tetap. Tujuan pengawasan aktiva tetap sebagai berikut: a. Menghindari kecurangan dan penyelewengan terhadap pencatatan fisik dan pemeriksan aktiva tetap, Universitas Sumatera Utara b. Untuk mendeteksi aktiva tetap yang telah hilang, rusak atau menganggur, perhitungan fisik persediaan aktiva tetap harus dilakukan secara periodik dalam rangka memeriksa keakuratan catatan akuntansi. Selain itu aktiva tetap harus diperiksa secara periodik untuk menentukan kondisinya. Pengawaan yang hati-hati harus dilaksanakan dalam pelepasan aktiva tetap. Semua pelepasan harus diotorisasi dan disetujui secara benar, c. Mengetahui keberadaan aktiva tetap apakah sesuai dengan fungsinya. Menurut Diana 2011;82, “Pengendalian Intern adalah semua rencana organisasional, metode, dan pengukuran yang dipilih oleh suatu kegiatan usaha untuk mengamankan harta kekayaannya, mengecek keakuratan dan keandalan data akuntansi usaha tersebut, meningkatkan efisiensi operasional, dan mendukung dipatuhinnya kebijakan manajerial yang telah ditetapkan”. Menurut penulis sistem pengawasan intern aktiva tetap pada PT. Perkebunan Nusantara IV Persero Medan telah sesuai teori pada kutipan yang penulis sajikan, dimana metode yang digunakan pengawasan aktiva tetap, maka sistem pengawasan yang telah dilakukan perusahaan sudah efektif.

F. Teknik Pengawasan Intern Aktiva Tetap