Potensi dan permasalahan sumberdaya kelautan dan perikanan dalam kerangka kerjasama pengelolaan Teluk Tomini

Potensi dan Permasalahan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
Dalam Kerangka Kerjasama Pengelolaan Teluk Tomini

Ari Purbayanto
1 Pendahuluan
Sumberdaya perikanan dan kelautan Indonesia selama ini merupakan rezim "milik bersama"
atau 'common property regimes", yaitu siapapun dapat memanfaatkannya, Pemanfaatan
sumberdaya perikanan dan kelautan tersebut dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan
yang pesat. Namun penegakan hukum dan peraturan pengelolaannya masih sangat lemah,
sehingga dalam prakteknya kegiatan pemanfaatannya cenderung tidak terkcndali. Keadaan
ini bila tidak segera diantisipasi, dapal menyebabkan terjadinya perebutan sumberdaya atau
dikenal sebagai tragedy of common (Hardin 1970). Dalam konteks ini, maka undang-undang
No. 22 Tahun 1999 yang kemudian direvisi menjadi Undang-Undang No 32 Tahun 2004
sangat strategis dan periling untuk didukung serto diimplementasikan secara konsisicn dan
konsekuen. Pelaksanaan undang-und;mg ini diharapkan dapat menghindar tragedy of
common sebagai akibat dari rezim open access tersebut
Teluk Tomini adalah teluk yang berbatasab langsung dengan tiga wilayah otonomi, yaitu Pro
vinsi Sulawesi Tengah. Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Utara. Perairan Teluk
Tomini dengan panjang garis pantai kurang lebih 1.350 km dan luas sekitar 137.700 km2
memiliki potensi sumberdaya ikan lestari sekilar 590.620 ton per tahun. Besamya produksi
perikanan Provinsi Sulawesi Tengah baru mencapai 197.640 ton per tahun (33,46%) (Dinas

Perikanan dan Kelautan Provinsi Sulawesi Tengah 2003).
Di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah terdapat empat kabupaten yang berada di kawasan
pesisir Teluk Tomini, yaitu Kabupaten Pangi Moutong (Parimo), Kabupaten Poso,
Kabupaten Tojo Una-una dan Kabupaten Banggai Berdasarkan hasil pengukuran dan
perhitungan sementara yang telah dilakukan, panjang garis pantai Teluk Tomini yang berada
di wilayah Provinsi Sulawesi Tengati kurang lebih 775 km2. Hal ini berarti bahwa Sulawesi
Tengah mewilayahi lebih dari 60% Teluk Tomini. Keadaan ini merupakan gambaran bahwa
masyarakat di kawasan Teluk Tomini sebagian besor bermata pencaharian nelayan.
Sulawesi Tengah merupakan salah satu provinsi yang mempunyai andil besar dalam
pemanfaatan sumberdaya kelautan dan perikaman di Teluk Tomini sekaligus memiliki
potensi yang besar dalam usaha pemanfaatannya. Namun sampai saat ini masih banyak
permasalahan dan kendala yang dihadapi karena keterikatan dengan provinsi-provinsi lain
yang juga memanfaatkan sumberdaya yang sama di Teluk Tomini Untuk mengatasi
permasalahan tersebut telah dibentuk badan kerjasama pengelolaan Teluk Tomini antar tiga
provinsi, namun demikian dalam pelaksanaannya sampai saat ini kerjasama tersebut belum

berjalan. Berdasarkan hal tersebut di atas diharapkan di masa mendatang Provinsi Sulawesi
Tengah dapat menjadi bagian penting dalam pengelolaan sumberdya kelautan dan perikanan
di wilayah Teluk Tomini,
Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan potensi dan permasalahan sumberdaya kelautan

dan perikanan di Provinsi Sulawesi Tengah dalam kerangka kerjasama pengelolaan Teluk
Tomini. Topik tulisan yang dipilih tentang kerjasama pengelolaan sumberdaya kelautan dan
perikanan Teluk Tomini, hanya merupakan pemikiran kecil dari penulis yang dibesarkan dan
mongenyam pendidikan SD di wilayah pesisir Teluk Tomini (Desa Malalang-Kota Raya,
Kecamatan Tinombrs) dan wilayah pesisir pantai barat (Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas
Sojol) di Kabupaten Donggala, dan pendidikan SMP dan SMA di Kola Pain, Sulawesi
Tengah. Sumbangan pemikiran kecil ini disampaikan kepada puh|jk, khususnya kepada Prof
Dr. lr Daniel R. Monintja yang memasuki masa pensiun, untuk dijadikan kenangan
purnabakti.

.IU!ruO~

q ~ i ~ !p
l wu r t r q ~ a drmp urqnqay qJipr;rqumsu ~ ~ l o l p 4 wurqcp
d
au!luxI w~Ycy!p~[uaw ~ e h p
v!Sir~l
t s a . q n S lsn!nolj Sw~!pn;rm
m-RW-p r w ~ d e ~ e y s! p q !p~ l n q a s l a l ~ qw ~ . 1 m q l a. u~~ ~ c G urn[aq
aq

lnqaslnl sumsebay cur IRES ! e d m s k m u n s ~ ~ nu ~d s l ~us!yturap
p
u n u m '!smno~d8911 ~quw!u!ulul
ynlaj. mrclo1a8uad s m C l a q u ~ p u qwuaqlp YR131 Inqasla) mqe~~wurrad:
!sas3uaur qnlu[~ ru1uro1
ynlal I? surrrs 311v;l ~ . l s p ~ q u r nus~ ~ m g u f l u e3nC
r a ~ 3m.C r q rsynfl~d-!su!no~dm 3 u ~ puejeq~ralay
cuamq !d~p~.qrp
9 u ~ Aqrptraq uv mqqurcwad ~ A m qyrmw ry leus r~dumsunwR,q RIIUU~U~JU'IU?J
qesn urelep maaq ~ W !suaiod
A
yy!ltutau: sn81lvps !uluro,l, yn[",l. !p u e u ~ y r ~ arrrp
d rtnloqa3 ehr?p~qwrIs
urrlm~u~wad
U I F ~ R Presaq [!pm rdundtuatu %md ~sui~oid
nips ppx U U ~ B ~ ~ I yrr4u1~
~ U I
!s?,nclrlS
via-1,


' ( ~ 0 q0 ~~ 2 u rsawqn);
3~
tsu~noldmtnr[a)( uep rrarreyuad snrr!~)(%9t.'tc) unyvl lad u o ~
[)PI)-L~
teda.~uau~
t u ~ qy ~ 4 u aISDMEI~S
~
tsuinlq m u q p d lsqnpurd ~.iuresag -1rnqs 13d uol 029 r)(,S Jt:pyas
plsal ulqi s.iq~aqurtalsualod ~yz[ruraurc u q O O L - LI ~ irq!yas sun1 mp uq f l g i . 1 y!qal 3u~usmq re3~1ed
s y 4 3ueIurrd uearup I U I U O , ~ ,ynIaL u q m d wqn !snmnlnS lsu!io~dusp 'oleluolof) ISUI.+OJJ 'qe31arlal
rsamqns ~srrrno~d
nlpd '~mouolo~ ~ A R [ I M~Qil11s3uap
YunrSuel ur?srr)~liaq
4uRd ynla) qPIrpF: ~U!UIL)J.qn[aJ

2 Keadaan umum wilayah
2. I
Lrtak g~ugrafisdan administrasi
Pruvillsl Sulawcai 'I'c~lpaht e m a geograrls talehk pi& I)2'22" L i n w U k a - 03°48' Linking S e l a h
sem pada 1 111"22"- 11422" Bulur Tunur S e m i admll~istrasiProvinsi Sulawesi Ten& terdiri dari

sernh~lanwilayah kabupten dim salu kub. Namun yang krbaiasn dengan I'eluk Tornin1 (pesisir pantai)
haiiya empat wilayah kabupntm, ymg lnemilikl garis pultili Icrpanjang dan terluas bila dibandlngkan
dcngan w~layahProvinsi Sulawcsi Utara dan Gorontalo. Ahpun luaq keempat wileyah kabupaten yang
berhatasm dengan Teluk Tomini adalah 31.339,05 km'. Luas tzrhesar a h h h Kabupaten Poso sebelum
dimebarkan yaitu 14.473,77 km2(Tabel 1).

Tabel 1.

Potcnui
permau~lahansurnberdaya kelautan dun perikanal
Perikanan
Scciira geo~trfiswilayah Teluk Tomini nlcrupakan daerah ymg po~cnsial,kar
poiens1 &er& pr~iwgkapan&an seluas
144
h u d ~ h y aIaul sclw 6.02
hudidaya rumput Iaut d m kerapu dengm menggwkan kerarnha j i n g apung
termasuk hud1d;lva tambuk dm pmgernbangan wisah bahari (Dinaq Penkm
Sulawesi 'l'engah 2003).

Luas wilayah yang herbatasan dengan Teluk Tumini di Provinsi Sulawesi Tengah, tahua

Eerdasarkan hhsll ~ r v e lapangan
i
diketahui bxhwa h r r h penangkapan
detigal garis pmtal Kegiatan pcnangkapan
dilakukan rlalatn salu ha
rnengg~~n~kan
tekncllup sederhma. k n g a r ~ttngkat tcknnlog~penangkapan
patcns~sumhrrdaya
yarlg besar
Tumlni brlurn dikelola mara optii
bzbzrapa jcnis tkdn dl kawasan
Tornmi dlsa.iikiin rldm Tabel

ZOO2

----I

Kahupilterj 'Fvjo Una llna
Kabupaten flanggw


Jumldi

Tahrl3. Tingkat pemanfaatan

W P Teluli Tc

---

Sumbrr : Kantor BPS Provltisi Sulawesi I'engah (2002)

2.2

Tomi

jrnis

(todtahun

Kependudukan


Berkarkan data darl Biro P w t Sktistik (Provinsr Sulawesi Tengah nalsun h g k a tahun 2002), jUmlah
per,duduk dl wil+ah ksbupiita~vang berbatasan dengm Trluk Tormni adalah 830.921 1iwa Sebagan
besar penduduk terscbut hertempat trnggal di Kabupaten Parig1 hioutot~gyaitu sebanyd 326.438 jiwa
Tingkal I;cpadatx~ pcnduduk rata-rah 30 j~wa/km' liengan t ~ ~ l g hkeyadah
l
terbesar tsrJllpat dr
Kd)upatun Pang1 Moutong yaitu 45 11wdlun' (Tabel 2).

Tnbel2. Jumlah penduduk bbupalen yang berbatasan dengan Tduk Tomini d i Provinsi Sulawesi
Tengah pada tahun 2002

197.f
p
p

Sumber Bappttda Sulnwzsi Tengah (-2002)

pcnkanan cli Provitlsi Sulawes~
didorn~ns
motor dan perahu

tempel berukuran di hawah 5 GT, kzmudlan dilkut
hrrul;ur;in 5-10 GT dan 2b-3Q G'T. Dan szharan armada tersebut, pcrahu
tepusat
Kabupaten Donggnlo (Tabel
Seuara krseluruh,m

E

T

G

n pang1 hioutong

7 2Y2,58

326.438

9.672,70


271,725

28

830.928

30

Kabuparm Poso

Gbupaten Banggai

J urn 1ahlrata-rata
Surnber : BPS Provinsi Sula~vzriTrngah (2002)

31 399,05

Hasil hlgkapan tola1
didaratktln cli
Tomini

Sl~lawesl
tzrakhir mempcrlthatkan kenaikan hampir dua kali lipal, y h i d u i
tc
011
pacli lahun
klain ~ t u&\dm kurun wnktu ymg sama
berlangsung setiap tslhun, tneskipun variasl
cukup hesar dilunjukun olt
dat penanp.kap
tahim (Tahcl 5 )

ium wilayah

grafis

administrasi

Trngah xcm gzupa!is terletak pa& 02"22" L h h g Utara 03"48' Lintang Selntan
'
12492" Rujur Timur Secuil clrtministrasi Prov~nsi
Tengah tadiri
abupaten rIan satu kota. Numun yulg berbatawn
Tomini (pisir pantai)
'ahkabupatrtl,
memiliki garix pwtai terpanjang clan t r r l ~ sbila diband~ngkltn
3 v k i Sulawrui Utslra dan C;orontalo. Abpun luas kernpat wlayah kahupaten
Trluk Tornini adalah 1 -34 9,05 km2 I.uas terbesar addah Kabupetm Porn sebelum
433,77km2

wilayah

Tomini di Provinsi

bcrbatasan

h a 5

(%I

(hZ)

11 Puigi

7.292.58

n

14.433,77

23,23

a o j o lJna

Potensi dan permavalahan sumberdaya kelaulan dan perikanan
Perikanan tangkap

3
3.1

Secaril geografis wlayah Teluk Tormtu merupakar~&zr& ymg potensial, karci~aperairtln ini rnemil~k~
ptensl daerah perwngkapan ikan seluas 5.295.144 ha, budidaya laut seluas 6.070.202ha. Pengembangan
hudidaya nunput lnut dan kerapu dengan mmggunakan kermba jaring apung s c l w 374 832 ha, belum
termasuk budidaya tmbak dan pengemhangan wsata bahari (Dinas P e r i h a n dan Keltlutan Provinsi

Sulawesi T e ~ ~ g 21n3).
ah

R e r h ~ ~ k ahasil
t l survc~lapangar. diketahui bahwa h e r i b prtrangkapm ikan dl Teluk Tomitii relatif dekal
dcngiln gan.: pantai Kegiatan pen,mgkapan i b n d~lakuktln datam satu hari trip ( o t ~ eday fishing)
menggunakan I e h o l o g ~sederhar~a.Dcngan tingkat teknologi penan&apeui yang rsltltif s c d ~ ~ h tersebut,
na
potmsi smnberdnvn 1k;in yang bcsar dl Teluk torn in^ h e l m dikelola s r c m optimal. Trngkat pcmanfaahn
htherapa jenis ikan d~ hwisan Tzluk -1'omini d i s d i h i dalam Tabel 3.

Tabel 3. Tinghat pemanfawtan beberapa jenis ikan di liawasan Teluk Tumini

Banggai

b77,70

30,81

WFP Teluk Tornini

I

?S Prurmsi

Tengah

lukan

kan drmerstll

3

lari Siro h a t Statistik (Provinst S~lawesiTcngah Dalam Ar&a khun 2002), jurnlah
ah kabupatrn y a y herbatasan
Tarnini tldiilah 830.928 j i ~ z i . Sebagian
rsehut bertmpal tinggal Kabupaten Pmgi
yaitu sebanyak
jilva.
rata-rata
jiwahn2
i~ngkatkepadatan terbew tcriinpat
d~utoogyaitu j i w h ~ (Tahel2).
'

hbupatcn

Tomini

Pruvinsi S u l a w e ~ i

pada

Parig] Moutong

Toja Una

L

Banggai

CjiwW)

14.433,77
9.672-70
L

31.399,05

a-rata

1

L

wins1 Sulawesi

5

1 Ikan karang konsumsi

E?=-

Jumlah

1.110

900
I

12,30
I

I

12.500

4.630

37,M

7.130

2.860

40.1 1

595.620

197.650

33,18

Kepilatan

7.292,58

1
t

1 Ildmg penaeid
I

Sumber Rappeda Sulawesi Tengah (2002)

Pcnrtuduk
(jiwit)

Luas (krn2)
I

4

36,lS

32 I40

88.840

(20021

I

I

Sccara kcscluruhan ~ n n a d apcrikanan di Prov~nsiSulawrsi Tengah didominasi oleh armada perahu hnpa
Inntor dan perahu motor tempel bzrukuran dl bawah 5 GT, kemudian diikuti oleh armada kapal motor
berukuran 5-l(l C;T dm 20-30 GT. Dan scbardrl armada tersebut, perahu motor tempt1 i 5 GT lebih
terpusat di bbupazen Donggala (Tabel 4).

kIwil tangknran t c ~ t ly m g illdaratkan dj l'eluk Tomini Provinsi Sulawrs~Tengah dalam satu dekade
terakh~rmzmperlihatkan kena~kanharnpu dua kali I~pat,y a h i dari 1 3.275 ton pnda tahun 1990 menjadi
27,021 tot1 pada tahun 2000. Sclain itu dalam kunln waktu yang m a kenaikan hasil t a n g k t l p
berlangsung setlap tahun, meskipun variasl sang cukuy b e w Jitunjukknn oleh hhasil Lingkapan per jcnis
alat pnangkap ~kanpcr tahun (Tahrl 5 ) .

sejumhh delapn jenis alat peilangkap ikan \ang a h , sewra rata-rata hagan pzrahu meruplw
kot~tributorterbesar terhadtlp tub1 hasil tangkapan. Sckinjutnya secara berturul-turut diikuti oleh e?irirrlhlg
grllnet, payanp, set ~ i l i n e t&.~II
, pukat cincin.
Par1

Tabel 4. Jenis armada penangkapan ikan di w i l a y h Sulawesi Tengah

r

,

bahari

Jenis dan ukuran

I

Poso

3 021

1.574

253

0

0

1.155

9

26

4

0

Banggai

6946

3.122

1.524

781

87

1.392

40

0

0

0

BOUITuIltoli

4.313

1.836

1.658

613

0

185

21

0

0

0

Jumlah

2.796

26.148 14.116 4.687

357

3967

220

101

-

Sumbm : Drnas Perikanan dan K c h u h Provinsi S u1;~wesiTengah (2002)

4

-

0

Tahel 5. Produksi hasil tangkapun Fang didaratkan menu rut jenis slat tangkap

I Has11 Tangbpan

L

Hail hgkapan ymg d~daratkan
Kerata

1994

1995

1996

1997

1998

1999

2000

3.926

4.076

4143

1.233

3.287

3.694

5.013

867

1.784

2692

3163

2.845

4.241

4.871

2.206

DriA gilnct

1.445

1715

1.662

1.866

1528

](I52

1.011

1.647

Ensircltng g~lnet

3.355

5 425

4.783

5.262

5 092

5.005

5.345

Set gilnet

2.603

2.449

2543

3.027

Payang

~ u k cincin
u ~

2.255

2.542

-

-

3.075

3.202

2.809

-

Bagan tancap

155

163

Rugm perahu

3.596

3987

3-281)

Jurnlah

17.94 1

19.088

I

436 1

376

353

275

293

227

3.hXO

4859

4921

5-29

4.102

22.119

22 505

25.214

27.021

Sumber . Dinus Perikmlnan dm) Kelautan Provinsi Sulaxvesi Tcngah (2003)

3.2 Perikanan budidaya
Jumlah nunah tangga perikanan budidayi sebanytlk 3.733 RTP dm perairan umum sebanyak 446 RTP.
KcpiitIan hudidaya c u h p menyokong srktor kclautan dan p e r ~ k m mdi h v i n s i Sulawesj Tengclh. Hal it11
dlsebabkan karena tlrcal pertarnbakan p r y cukup luas tcrdapal di sl-panjangpantai Teluk Tom~ni.

3.3 hdustri pengolahan
Provinsi S ~ l l a w e sTengah
~
dengm h u i l perikanan tatlgkrtp yatlg didominavi oleh ikan pelagis k s a r dan
ikan pelagis kecil, memiliki peluang yung cukup ksar untuk pengembar~gmirtdustri pcngolahen untuk
mmghasiih produk olahan
kalc~lgan. Indusin pt.l?golnhan ini mtlngnt prospck~if untuk
dilernbmgkan dl K n h Poso, Lulkuk
Parimo.

Kcinduhan alxn h u t Teluk Tomini dapal d~kemhangkan
mcningkatkwb pmdap;
Sulawesi 'I'sn~ah laelalui pengembangan wisata bahari. Pengembangan ini
menggalalkan pott.11~1
pesisir dan luuhn scbagai kawasm wisala bahuri. Daerah
t i ~ s a hbahari
Tamini adalah Pulau Togian Kahupaten Banggai.
yang h h n g kt: Pulau Togian
langsung datang Provitls~
Tengah,
pakct wlsata
diudakan
Sula\\csi Utara.
liisebahkan karen;
Fang kurang memathi CIntuk
perlu diperhal~kal
pemerintflh daerah
pen1ngkrll;in pelayanan bzrupa p m y e d i w m r m dw prasarana wisata y m g lzbth len
datang liuigsmg
Tengah Sclain ~ t ukcinwan pantai serta a h y a
terdapat d l
'l'omini merupakari potensi
mga1 &sir
dikembangkan r
da11 mintin)'&diharapkan dapat mtn~ngkatkanPAD serla kesejahteraul m i p a k a t
Tcluk Torn11\1

Prrmiisalahan
mula1 timbul dalarn pengclolaan
kelautnn dan rib
\;wt ii:i h a s segera direspon dengan
ml hila tidak dilakukan, m a h .&an 1
rncnghdmhat bahkan mcnggag~lktrnkelanjutat~dari pelaksanam pecgelolaan
~>c'r~k,in;in
tersebut. 1su u l m a perrnasiilahan
mulei herkernbang yaltu cldanya
t'cmenntah Pmrlnsi Gorontalo dan Provit~s~
Tetlgah tuntang pmentum pu:
dail prrilannn Prwinsi Gorontaln mengklalm lehlh slap dari segi infrastruktur (s,j
mempunyiii it~ildyah perairan ymg
sedilngkan Provinsl
surnhcrdaga kctautiln dan perik-1
leblh hcstlr), sementara Pmerintah P r o h s i Sulm
lehih flekstbrl karcna di provinsi tersebut &tor kelautan
prikanan leblh 111;
Peltima ini produkai pcrikanm &ri Suluwesi
Goro~iialoh d i w Maluku c
Pelabuhan Uitung Lll
Uki.
Korllltk liltern in1 juga trrladi
ha1 pcrnba~tanhacil u u h ~
prnkanan hngkiip.
nclaban hlattl rnenangkap b a n t i d k menger~allohas1 penangkapan ssementara itu p
JtlaluLan di tempiit nzlay~idtersebut bennukim (honre
Karena kondis~In]. kel
Inenganggap berh-& atas haqll usaha penangkapm t h w

t'emerinhh
Sulawcsi
sqak ditmdatangwinya
k e s g i h t i i n kc
kahupatzilll;ota, tclah
Kurtor Sekrclariat Badan Keqasarna Pcngzlolaan 1
sekretariat terscbut herlokasi di Koki
Namurl bri
survei lapangan
bclum bzrfungsi. Pemhangiman s x a m dan prasarwa juga 1~1d-1
d ~ \ a k m a k mseper
maupun PPI di Kahupatzn Parigi Moutong,
Ranggiil.
pnychil
Herdasarkan has11 survel lapangan dart wawnnma serta hasil
pemanfaatan pengclolan su~nkrdayakelautan dart perikanan di 'I'cluk Tornin1 mtar

Kuilitas
kunntittls sumherdaya tnL~~iusin
di tingkat nelilyln liuupun
rnasih sangat rendah
( 1 ) Tcrbatasnya snraia dan prasarma p e n d h n g
(.i
Kendahnya
)
k c s a h r m innusyasakat dalam m t . m w f a a t b sumberdaya kel;
sccua lestari.
F~shing
sesertiakin jauh mempmguruhi biaya opcrasiunal dm t
jusl 1)ran
( 5 ) '~ur;rtlapewlgkapan
skala k e c ~helurn
l
dapat rnenunjang rnutu husll t~
( 6 ) laringan ~nformasiposisi
stvk, harga serta infomasi 1ainnj.a
sm,
r T ) Leinahnya
usaha yag d~rnillkl
tradisjunnl .-.ch~rlggasulit
usahanya.
(8) Tidak ad any^ pmqakan hukum bngi pelanggar kele~ir~lw
p u g ada.
Kurangnya d v h dan ~nformasimengcnh sumhmkaya kclautan dan p e r h
0) 1,crnahlya I~ubt~tigartkclcmhagaan :Intar instansi sehingga scring terj
Lchi!;~l;;inpcngclolswn.

(

)

,mr?lolaZr~aduayof!qay
u~sunqnq eLuqewa7 ( 1 1 1 )
,uauayrlxl u q Wnnlnq
~
~.4vpxqtuns1erra8uaw !S~UI.IOJUIImp aHp ~,CuSu~m>l(t,)
q r ! m,it m i u a l q m%Suqad1914wnlnq ueyejauad s h w p ~
q ~ p !(8)~

y!prrg Wiedwn) ypel~al 8uuas ~BBu!qas rhuelsrrr

~mur! m%nquralay

.~iuvy~sn
uqe@u!uaur y l u n u ~ n seSSu!q;l?: lerra!s!pN mCc1a11!y!lrunp 3uek eqwn pour R,~UIIRULT~ ( L )
hw~qr;llluau~s311nK d t n n q ~ F U U [ ) JwUa Is ~ 8 i 'yois
~ q 'ucat rxrsad rsauuoju~UI?%IIIJCJ ( 9 )
~imdefluqpsey nlnm Buniunuaur l e d q uInIaq pnay c l q s usy! mdeq3ueuad vuwes ( 5 )
- U ~ I !l ~ n r
tel!u q v d qvdwr:pmq rnrp ~ r r u o ! m ~ x nkstq
io
~ ~ u a d m aq nm~ u!vwas
r
Suc,i punod alu~qs~d(p)

.!rtqsal nlrrgas
wue?!~gd u ~ pw n n l a y c,iap~aqurns~ ~ q t r e w u
wr
q e p lej~~r!.Es~ur
w a p n s q c,(mppuaa (I')

,Strnqnpuad E

u q m m sAuse)eq~al ( 5 )

~ ~ R S R J ~

,yepuaJ 1 ~ 3 w4!~TUl
s
p y a 1 !sueisII! ~ v $ u i l !p undneru rnA:cl;.u )ny8uq !p r?!snrrcme.i~plaqtunssqrlirKtq u q sel!Imy ( I)

1"

, ~ p u oqnla.1,
l
~ q 8mlmdas
d
!p i ~ d ~ ? p lharln r dnynn E!UE,{ u ~ q s q w a dlean
1 " ~'qe8uaj. !samElnS !sulxold !p mmypd mp uqnvlal lolyas 8 u o ~ o ~ l udu rn ~
91.p p k m q x m
u
m lllnna~aduep
E[L.E ~ L w q x~Lsptpnqm q w d e5

]

IZO'Lf

I

PIZ'SZ

)

SOS 22

I

6Ll'LZ

I

ZP6-91

1

WXObI

I

IP6'LL

~ I E T ~rr?d@ueuad q a s n I ! S R ~svlr qmpaq da83unZuaui
Iiiqmlal !su!do~dsnpnq '1111 ts!p~roy~ u a r e yfasuq aruoy) urryniiunq lnqaslal 1rnL~lau~vd!duraltp rrcynqe~lp
~ 1 u ~1y u! e l ~ ~ a p unly
d r r m ~ u ~ uedtly%muad
lu~
! m ~ olvua9113.u
l
yqrl ucq! J e ~ a m u a wmyep rtn,(r?lau
uqvua1q!p IF[CIJ ,deq%uqu ~ u r j u a deqmn IIsaq un!S~qwadltq ur~lspr p ~ r ~ a l 8 2 n!ur( w a l u ~yrlluoy

902.2 _ I L 8 ' t

LPZ'P

SPO'Z

f9I-C

EIO-S

P69-P

LSS-f

IfZ'i

YLO'P

9Zh.I

8661

Lhhl

$661

P66[-

SLO-E

rW-li

6661

269'2

PSL'I

mwrmprp %mi U E C I L J ~ El i~ w
~ ~~

du?l%u~l
JEII!

SJUJ[

InJnuaiu U E ~ ~ R J B PQuI,C
! ~ usdvSue1 I I S B ~

( 1 I ) Kuranpya kwrdinasi dalam ~ i a k s u m suatu
n
keglatan telu~is.
(12) Utlum efektifnya d ur pdayarat~gang lelah ditetapkan, sehingga nelayan tradlsonal ~ n a l ; ~ n
terpurdk
(I?) Belunl uhnya kcscpakatan pengelolm1 anur pruvinsi yang hcrhaddpan Iangsung dengan I'eluk
Tomini.

PrrmasaIahan yang dihidapi oleh Ruvinsi Sulclwesi Ten& &lam upaya pernufaatan dw pcngelolw~~
surnbcrdaya kelnutw d m perikanan Teluk Tomini aritaru lain:
(1)

Masih rendahnya kualitas sumbrrdaya manusia ynng memilik~ b ~ m p u a ndalam updy
pemantj~tandan prngclolaan perairan Tel uk 'folnin~

(2) Ma5yarakat nclayan Sula~ursi'rengah sebagian besar merupdw nelaym tradisiorlal

(3) Rcttdiihnya tingkiit adopsi metode dm (sknolog~pznwgkapan ikan oleh nzlayan. Hal mi Iwiihat
dari peralatm penanghpstn ikan ymg diguttakan mash termasuk dalarn katzgori teknr)hg~
sederhm Alat tangkap yang digunakan ehluh pancing ulur (hand line), j m n g itlsang (gillnet),
paymp dm hagan (liftnet) serta sebagim kcctl menggtmakan purse seine.
(4) Masth rendahnyb krrnampunn permodalan masvarakat nelayan Sulawczi Tmgah me~iythahkari
nclayan tidak bisa mengenlhar~gkanusaha penangkapan jkvn dengm m l a & penangkapm yit~iy
lzbih hewr dui penggcumn teknolugi tinggi Iktigan armada prntlngkapan yaw lebih bcwr rl:111
telnologi tlrlggi diharnpkarl nrlayrnl dapat nien~ttpaidicrah pcnwgkapan yang lebih jauh dari
dapat mrnarnpmlp tlasil lilnpkaphn p n g lebih bailyak

(6) Scrtng terjadit~ya konflik-konflik internal anlar nelaym d a l m ha1 psmanlaaun ducrat~
pewmgkapan (fishing ground) d a r ~masing-masmg ala; tangkap, haik yattg dlmiliki oleh nclavan
l o b 1 maupun nelayan ptldatang.
(7) Maruknya kcpiatan penangknpan ikm dmgan incngpunakan hhm btrrucun &n hahw peledak
r~lchkelompok n~isyarakatncIqari ymg tidak hcrtnnggung jawah rncn\~ehahkanlierus&an
Iingh~nganpera~ranJan habitat terumhu karang ynng ~lh
di perairan Trluk 'I'o~nini.

d.
e.

Kancwgan Keppres lultuk Badan Otoritsl
ada
strategis ctln~ointproposuI kepiatan sudah ada.

(1) Ptltensi konllik ctkup
(In1 ntonnmi dan euforia kcdncruhan)
(2j P e n ~ ; u i f m hsumbrrbya
optlnlal
( 3 ) Kua~ll~lirs
dii kualitas sumhsrdaytl manus!a den pennodalan
rcnM
il) 'I'ingkal akuras~data
n~enyulitkan&lam p e f r n ~ m m
Scntrn perikanat! kurang
olch jiiringan prauarma lisblk,
bets1
s c m jaringm jalan Jan naratla trwsportasi ymg m e m d a i
Riaya transpurtasi ~nacihtit~ggi
Kerjascunu ,&lam pmgelolaan Kesepak;ltan belum dls;+II_C
herhadarm langsung dengan Teluk 'romini. potensihl
pcnniisal:~hdn srlmh~r&>iikt.lautarl d i ~ npcrlk,~n:ln y u ~ gdimillkl Su];lwesi 'rcngah &pat drjadikan sebagai
kckual'irl dii11 ptluang ddilrll k c ~ m ~ kkerjnsama
a
prrtgslolaan 'ft.lllk 'romirli secara hwkelanjuh,