Kandungan provitamin A ransum, vitamin A pada hati, daging, kuning telur puyuh yang diberi tepung daun katuk dan murbei dalam pakan

KANDUNGAN PROVITAMIN A RANSUM, VITAMIN A PADA
HATI, DAGING, KUNING TELUR PUYUH YANG DIBERI
TEPUNG DAUN KATUK DAN MURBEI
DALAM PAKAN

SKRIPSI
WITA WIYANTI AGUSTINI

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN
FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2011

RINGKASAN
WITA WIYANTI AGUSTINI. D24070123. 2011. Kandungan Provitamin A
Ransum, Vitamin A pada Hati, Daging, Kuning Telur Puyuh yang Diberi
Tepung Daun Katuk dan Murbei dalam Pakan. Skripsi. Departemen Ilmu Nutrisi
dan Teknologi Pakan. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.
Dosen Pembimbing Utama : Ir. Widya Hermana, M.Si.
Dosen Pembimbing Anggota : Prof. Dr.Ir. Dewi Apri Astuti, MS.
Puyuh merupakan salah satu komoditi unggas yang semakin populer di

masyarakat. Hal ini terbukti dengan meningkatnya populasi ternak puyuh sebesar
4,6% dari tahun 2007 sampai tahun 2009. Meningkatnya populasi ternak puyuh
megindikasikan banyaknya masyarakat yang berminat mengonsumsi daging dan
telur puyuh yang memiliki banyak kandungan gizi. Salah satu kandungan gizi yang
terdapat di dalam daging dan telur puyuh adalah vitamin A. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kandungan provitamin A dalam ransum puyuh yang diberi tepung
daun katuk dan murbei, serta mengamati pengaruh pemberiannya terhadap
kandungan vitamin A pada hati, daging dan kuning telur puyuh.
Ternak yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 600 ekor puyuh betina
yang berumur dua minggu. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan, yaitu
(a) R0 : ransum kontrol (tanpa penambahan tepung daun katuk dan tepung daun
murbei), (b) R1 : ransum mengandung 10% tepung daun katuk (TDK), (c) R2 :
ransum mengandung 10% tepung daun murbei (TDM), (d) R3 : ransum mengandung
5% tepung daun katuk (TDK) dan 5% tepung daun murbei (TDM). Rancangan
percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Peubah yang
diamati adalah konsumsi ransum, konsumsi provitamin A dan kandungan vitamin A
pada hati, daging dan kuning telur. Konsumsi ransum dan provitamin A dianalisis
dengan menggunakan analysis of variance (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang
nyata akan dilakukan uji LSD. Kandungan vitamin A pada hati, daging dan kuning
telur dianalisis secara deskriptif.

Hasil analisis statistik menunjukan bahwa pemberian TDK dan TDM
berpengaruh nyata (P