Desain penelitian Jenis dan Sumber data Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional Dan pengukuran Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain penelitian

Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi empiris guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Erlina 2008:66 menyatakan bahwa ”desain penelitian merupakan rencana induk yang berisi metode dan prosedur untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber- sumber informasi, teknik yang digunakan, metode sampling sampai dengan analisis dan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan”. Penelitian ini menggunakan desain perbandingan dua rata-rata dari dua populasi yang independen. 3.2 Populasi dan Sample Penelitian 3.2.1 Populasi Penelitian Populasi adalah kelompok keseluruhan orang,peristiwa,atau sesuatu yang ingin diselidiki oleh peneliti Sri Sularso 2004:67 . Berdasarkan pengertian diatas maka yang menjadi populasi penelitian ini adalah bank konvensional dan bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2008-2010 dengan jumlah 119 bank.

3.2.2 Sampel Penelitian

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-probability sampling dengan metode Purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Erlina, 2008:83. Kriteria pengambilan sampel penelitian adalah sebagai berikut : 1. Bank syariah dan bank konvensional yang dipilih dalam penelitian ini adalah bank syariah dan bank konvensional yang telah berdiri lebih dari lima tahun dan memiliki nilai akiva yang setara. Bank konvensional yang dipilih untuk dibandingkan dengan bank syariah adalah bank konvensional dengan total aktiva sebanding dengan bank syariah yang telah dipilih. 2. Jumlah total aktiva yang dianggap setara adalah antara 20.000.000 hingga 45.000.000 dalam jutaan rupiah 3. Informasi yang digunakan untuk mengukur kinerja bank adalah berdasarkan laporan publikasi keuangan Bank selama periode Tahun 2008 hingga Tahun 2010. Berdasarkan kriteria yang dikemukakan di atas, maka bank umum konvensional yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 8 bank dari total 108 bank konvensional yang terdaftar di Bank Indonesia dan 2 bank syariah yang terdaftar di Bank Indonesia selama periode 2008-2010. Tabel 3.1 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria Untuk Bank Konvensional No Nama Bank Kriteria Sampel S 1 2 3 1 Anglomas Internasional Bank √ - √ 2 Bank of China Limited √ - √ 3 Bank of America, N.A √ - √ 4 BPD Kalimantan Selatan √ - √ 5 BPD Kalimantan Timur √ - √ 6 BPD Sulawesi Tenggara √ - √ 7 BPD Yogyakarta √ - √ 8 Citibank N.A √ - √ 9 Deutsche Bank A.G √ √ √ S1 10 Bank Agroniaga, Tbk √ - √ 11 Bank Artos Indonesia √ - √ 12 Bank Agris √ - √ 13 Bank Antar Daerah √ - √ 14 Bank Arta Graha Internasional, Tbk √ - √ 15 Bank Andara √ - √ 16 Bank Aceh √ - √ 17 Bank Bukopin, Tbk √ - √ 18 Bank Bumi Arta √ - √ 19 Bank Bisnis Internasional √ - - 20 Bank Baclays Indonesia √ - - 21 Bank BNP Paribas Indonesia √ √ - 22 Bank Centra Asia, Tbk √ - √ 23 Bank CIMB Niaga √ √ - 24 Bank Capital Indonesia, Tbk √ √ - 25 Bank Commonwealth √ √ - 26 Bank China Trust Indonesia √ √ - 27 Bank Dipo Internasional √ √ - 28 Bank Danamon Indonesia √ √ - 29 Bank DBS indonesia √ √ √ S2 30 Bank DKI √ √ - 31 Bank Ekonomi Raharja, Tbk √ √ √ S3 32 Bank Fama Internasional - - √ 33 Bank Ganesha √ - √ 34 Bank Himpunan Saudara, Tbk √ - √ 35 Bank Harda Internasional √ - √ 36 Bank Hana - - √ 37 Bank ICBC Bumiputera √ - √ 38 Bank ICBC Indonesia √ - √ 39 Bank INA Perdana √ √ √ 40 Bank Index Selindo - - √ 41 Bank Internasional Indonesia, Tbk √ - √ 42 Bank Jasa Raharja √ - √ 43 Bank Kesawan Tbk √ - √ 44 Bank Kesejahteraan Ekonomi √ - √ 45 Bank Kalimantan Tengah √ - √ 46 Bank KEB Indonesia √ - √ 47 Bank Lampung √ - √ 48 Bank Mayora √ - √ 49 Bank Metro Express √ √ √ 50 Bank Mayapada √ - - 51 Bank Mizuho Indonesia √ - - 52 Bank Mandiri Persero Tbk √ - √ 53 Bank Mega Tbk √ - √ 54 Bank Mutiara Tbk √ - √ 55 Bank Mestika Dharma - - √ 56 Bank Mitraniaga √ - - 57 Bank Multiarta Sentosa √ - √ 58 Bank Nusantara Parahyangan Tbk √ - - 59 Bank Negara Indonesia Persero Tbk √ - √ 60 Bank OCBC NISP Tbk √ √ √ S4 61 Bank Pan Indonesia √ - √ 62 Bank Pundi Tbk √ - √ 63 Bank Permata Tbk √ - √ 64 Bank Pesona Perdania √ - - 65 Bank Royal Indonesia √ - √ 66 Bank Rabobank Internasional - - - 67 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk √ - √ 68 Bank Swadesi Tbk √ - √ 69 Bank Sinarmas Tbk - - √ 70 Bank Sumito Mitsui Indonesia √ - - 71 Bank Sinar Harapan Bali - - √ 72 Bank Sahabat Purba Danarta - - √ 73 Bank SBI Indonesia √ - - 74 Bank Tabungan Pensiun Nasional √ √ √ S5 75 Bank UOB Buana Tbk √ √ √ S6 76 Bank Victoria Internasional Tbk √ - √ 77 Bank Windu Kentjana Tbk √ - √ 78 Bank Woori Indonesia √ - - 79 Bank Yudha Bakti √ - - 80 Centramana Nasional Bank √ - - 81 Liman Internasional Bank √ - √ 82 National Nobu Bank √ - - 83 Panin Bank Tbk √ - √ 84 Prima Master Bank √ - √ 85 BPD Bengkulu √ - - 86 BPD Bali √ - - 87 BPD Jambi √ - - 88 BPD Jabar dan Banten √ - √ 89 BPD Jawa Tengah √ - √ 90 BPD Jawa Timur √ - √ 91 BPD Kalimantan Barat √ - √ 92 BPD Maluku √ - - 93 BPD Nusa Tenggara Barat √ - - 94 BPD Nusa Tenggara Timur √ - - 95 BPD Papua - - √ 96 BPD Riau Kepri √ - - 97 BPD Sulawesi Tenggara √ - √ 98 BPD Sulawesi Utara √ - √ 99 BPD Sulawesi Selatan √ - √ 100 BPD Sumatera Barat Bank Nagari - √ √ 101 BPD Sumatera Selatan √ - - 102 BPD Sumatera Utara √ - √ 103 Morgan Chase Bank N.A - - √ 104 Standard Chartered Bank √ √ - 105 Bankok Bank Comp. LTD √ - - 106 Bank of Tokyo Mitsubishi LTD √ √ √ S7 107 The Hongkong Shanghai B.C √ √ √ S8 108 The Royal Bank of Scotland N.V - - √ Sumber: Bank Indonesia Tabel 3.2 Proses Seleksi Sampel Berdasarkan Kriteria Untuk Bank Syariah No Nama Bank Kriteria Sampel S 1 2 3 1 Bank Muamalat Indonesia √ √ √ S9 2 Bank Syariah Mandiri √ √ √ S10 3 Bank Syariah Mega Indonesia - - √ 4 Bank Rakyat Indonesia Syariah - - √ 5 Bank Bukopin Syariah - - √ 6 Bank Negara Indonesia Syariah - - √ 7 Bank Central Asia Syariah - - √ 8 Bank Panin Syariah - - √ 9 Bank Jabar Banten Syariah √ - √ 10 Bank Victoria Syariah - - √ 11 Bank Maybank Syariah Indonesia √ - √ Sumber: Bank Indonesia Berdasarkan teknik pengambilan sampel tersebut, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagi berikut Tabel 3.3 Bank yang Menjadi Sampel Penelitian No Nama Bank Jumlah Total Aktiva dalam jutaan Rupiah 1 Bank Muamalat Indonesia 21.400.790 2. Bank Syariah Mandiri 32.482.000 3 Bank DBS indonesia 28.220.872 4 Bank Ekonomi Raharja, Tbk 21.552.000 5 Deutsche Bank A.G 21.514.839 6 Bank Tabungan Pensiun Nasional 34.552.573 7 Bank OCBC NISP 44.474.822 8. Bank of Tokyo Mitsubishi LTD 39.878.089 9. Bank UOB Buana, Tbk 38.485.781 10. The Hongkong Shanghai B.C 42.238.138

3.3 Jenis dan Sumber data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang atau lembaga lain yang sudah dipublikasikan Suparmoko, 1999: 67 . Data sekunder tersebut diperoleh dengan cara mengunduh dari situs Bank Indonesia www.bi.go.id , dan dari situs bank yang bersangkutan. Data dalam Penelitian ini merupakan gabungan data antar perusahaan perbankan cross section syariah dan konvensional dan data antar waktu time series selama periode 2008-2010 yang disebut polling data.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian menggunakan teknik pengumpulan data-data sekunder berupa Laporan Keuangan Tahunan Publikasi Bank selama periode 2008-2010. Data yang diperoleh dengan mengakses ke website resmi dari bank yang bersangkutan dan Perpustakaan Bank Indonesia. Jenis laporan yang digunakan antara lain Neraca Keuangan, Laporan Laba- Rugi, Laporan Kualitas Aktiva produktif, Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum dan Ikhtisar keuangan.

3.5 Definisi Operasional Dan pengukuran Variabel

Variabel dalam penelitian ini bersifat independen yang artinya bebas atau tidak terikat oleh variabel lainnnya. Variabel-variabel yang digunakan yaitu rasio keuangan yang meliputi Capital Adequacy Ratio mewakili rasio permodalan, Return on Asset dan Return on Equity mewakili rasio rentabilitas, dan Loan to Deposit Ratio mewakili rasio likuiditas. Untuk mengetahui kinerja bank secara keseluruhan dilakukan dengan cara menjumlahkan seluruh rasio yang sebelumnya telah diberi bobot nilai tertentu. a. Rasio permodalan, yang diwakili oleh variabel rasio CAR Capital Adequacy Ratio J u m i n g a n , 2 0 0 5 : 2 4 5 b. Rasio Rentabilitas, yang diwakili oleh variabel rasio ROA Return on Asset dan ROE Return on Equity Syafri, 2006:305 Kasmir, 2008: 204 c. Rasio Likuiditas, yang diwakili oleh variabel rasio LDR Loan to Deposit Ratio. Kasmir, 2008:226 d. Kinerja bank secara keseluruhan diketahui dengan cara menjumlahkan seluruh rasio keuangan, yaitu rasio CAR, ROA, ROE,dan LDR yang sebelumnya telah diberi bobot nilai tertentu. Perhitungan presentase dan bobot rasio-rasio tersebut adalah: 1. CAR Menurut ketentuan Bank Indonesia suatu bank umum sekurang-kurangnya harus memiliki CAR 8, hal ini didasarkan kepada ketentuan yang ditetapkan oleh BIS Bank for Interntional Settlement. Variabel ini mempunyai bobot nilai 25. Skor nilai CAR ditentukan sebagai berikut ; Jika CAR bernilai : a. Kurang dari 8, skor nilai = 0 b. Antara 8 - 12, skor nilai = 80 c. Antara 12- 25, skor nilai = 90 d. Lebih dari 25, skor nilai = 100 Misalnya suatu bank memiliki nilai CAR 33,84, maka skor akhir CAR adalah 25 x 100 = 25 2. ROA Standar terbaik ROA menurut Peraturan Bank Indonesia No. 69PBI2004 adalah 1,5. Variabel ini mempunyai bobot nilai 25. Skor nilai ROA ditentukan sebagai berikut ; Jika ROA bernilai : a. Kurang dari 0, skor nilai = 0 b. Antara 0 - 1, skor nilai = 80 c. Antara 1 - 2, skor nilai = 100 d. Lebih dari 2, skor nilai = 90 Misalnya suatu bank memiliki nilai ROA 1,87, maka skor akhir ROA adalah sebesar 25 x 100 = 25 3. ROE Standar ROE menurut Peraturan Bank Indonesia No. 69PBI2004 adalah 12. Variabel ini mempunyai bobot nilai 25. Skor nilai ROE ditentukan sebagai berikut ; Jika ROE bernilai : a. Kurang dari 8, sor nilai = 0 b. Antara 8 - 10, skor nilai = 80 c. Antara 10 - 12, skor nilai = 90 d. Lebih dari 12, skor nilai = 100 Misalnya suatu bank memiliki nilai ROE 27,67, maka skor akhir ROE adalah sebesar 25 x100 = 25 4. LDR Standar terbaik LDR menurut Peraturan Bank Indonesia No. 69PBI2004 adalah 85-110. Variabel ini diberi bobot nilai 25. Skor nilai LDR ditentukan sebagai berikut ; Jika LDR bernilai : a. Kurang dari 50, skor nilai = 0 b. Antara 50 - 85, skor nilai = 80 c. Antara 85 - 110, skor nilai = 100 d. Lebih dari 110, skor nilai = 90 Misalnya suatu bank memiliki nilai LDR 86,93, maka skor akhir LDR adalah sebesar 25 x 100 = 25 Selanjutnya dengan menggunakan Microsoft Exel 2007, skor masing-masing variabel tersebut dijumlahkan. Setelah itu data-data tersebut dikonversi ke dalam SPSS 18 untuk selanjutnya dianalisa dengan menggunakan independent samples T-test.

3.6 Metode Analisis Data