Statistik Deskriptif Uji Normalitas data Uji Hipotesis

c. Antara 85 - 110, skor nilai = 100 d. Lebih dari 110, skor nilai = 90 Misalnya suatu bank memiliki nilai LDR 86,93, maka skor akhir LDR adalah sebesar 25 x 100 = 25 Selanjutnya dengan menggunakan Microsoft Exel 2007, skor masing-masing variabel tersebut dijumlahkan. Setelah itu data-data tersebut dikonversi ke dalam SPSS 18 untuk selanjutnya dianalisa dengan menggunakan independent samples T-test.

3.6 Metode Analisis Data

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang berupa uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistik yang menggunakan software statistik spss ver.18.

3.6.1 Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan cara mendiskripisikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi.

3.6.2 Uji Normalitas data

Uji ini berguna untuk tahap awal dalam metode pemilihan analisis data. Jika data normal akan digunakan statistik parametik dan jika data tidak normal digunakan statistik non-parametik atau lakukan treatment agar data normal Erlina, 2008: 100 . Jika data paremetik akan digunakan uji t test pada data normal,sedangkan jika data non-parametik akan digunakan uji wilcoxon. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dengan Kolmogorov Smirnov. Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan membandingkan distribusi data yang akan diuji normalitasnya dengan distribusi normal baku. Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal. Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang diuji normalitasnya dengan data baku. A. Diuji normalitasnya dengan data normal baku. Nilai signifikan ditentukan sebesar 0.05, apabila p 0.05 maka distribusi data normal. B. Nilai signifikan ditentukan sebesar 0.05, apabila p 0.05 maka distribusi data tidak normal.

3.6.3 Uji Hipotesis

Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik statistik yang berupa uji beda dua rata-rata independent sample t-test. Independent sampel t-test dilakukan untuk menguji signifikansi beda rata-rata 2 kelompok. Tujuan dari uji hipotesis yang berupa uji beda dua rata-rata pada penelitian ini adalah untuk menentukan menerima atau menolak hipotesis yang telah dibuat. Kriteria pengujian Hipotesis : Jika t hitung t tabel ,maka tolak Ho Artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio, Return On Assets, Return On Equity, maupun Loan to Deposit Ratio antara bank syariah dan bank konvensional. t hitung t tabel ,maka terima Ho Artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara Capital Adequacy Ratio, Return On Assets, Return On Equity, maupun Loan to Deposit Ratio antara bank syariah dan bank konvensional. Maka : Ho, µ1 ≠ µ2 = Terdapat perbedaan kinerja bank yang signifikan antara bank syariah dan bank konvensional Ho, µ1 = µ2 = Tidak terdapat perbedaan kinerja bank yang signifikan antara bank syariah dan bank konvensional BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Analisis Hasil Penelitian 4.1.1 Statistik Deskriptif