Genta Buana Raya, 2014 PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DAN BEBENTENGAN DALAM
PEMBENTUKAN DISIPLIN DAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
26 27
28 29
30 31
2,92 2,19
2,11 2,51
1,78 2,44
2,18 2,90
2,58 2,77
2,65 2,65
2,00 2,06
2,72 1,79
3,00 2,06
2,33
0,40 2,19
2,43 41
42 43
44 45
46 47
48 49
50 51
52 53
54 55
56 57
58 59
60 61
62 1,82
2,53 4,47
1,86
-0,90 2,65
2,93 0,20
2,51 2,24
1,92 3,43
0,29 2,90
1,89 2,51
2,80
0,73 0,21
2,02 2,18
2,47
Keterangan: = butir soal tidak valid Berdasarkan Tabel 3.10 menunjukkan bahwa butir angket untuk mengukur
kerjasama dalam permainan bebentengan seluruhnya berjumlah 62 butir soal. Terdapat 10 butir soal yang tidak valid dan 52 butir soal yang dinyatakan valid
dan signifikan. Sehingga data yang valid dijadikan sebagai alat pengumpul data.
b. Analisis Reliabilitas Instrumen
Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen, penulis dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen yang digunakan adalah Internal Consistency
dengan metode tes belah dua Split Half Test sebagai berikut: a
Membagi butir pernyataan menjadi dua bagian pernyataan yang bernomor genap dan bernomor ganjil
b Skor dari butir pernyataan yang bernomor genap dikelompokkan menjadi
variabel x dan skor dari butir-butir pernyataan yang bernomor ganjil dijadikan variabel y.
Genta Buana Raya, 2014 PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DAN BEBENTENGAN DALAM
PEMBENTUKAN DISIPLIN DAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
c Mengkorelasikan antara skor butir-butir pernyataan yang bernomor genap
dengan butir-butir pernyataan yang bernomor ganjil dengan menggunakan rumus korelasi Person Product Moment sebagai berikut:
Keterangan: rxy : koefisien korelasi yang dicari
XY : jumlah perkalian skor x dan skor y ∑X : jumlah skor x
∑Y : jumlah skor y
n : jumlah banyaknya soal
d Mencari reliabilitas seluruh perangkat butir dengan menggunakan rumus
Spearman Brown dengan rumus sebagai berikut:
Keterangan: rii
: koefisien yang dicari 2. r
: dua kali koefisien korelasi 1 + r
: satu tambah koefisien korelasi
e Menguji signifikansi korelasi, yaitu dengan rumus yang dikembangkan oleh
Sudjana 2001 sebagai berikut:
Keterangan: t
: nilai t-hitung yang dicari r
: koefisien seluruh tes n - 2
: Jumlah soalpernyataan dikurangi dua n
XY – X Y rxy =
{n X
2
– X
2
} {n Y
2
– Y
2
}
2. r xy rii =
1 + r xy
r n - 2
t = 1 – r
2
Genta Buana Raya, 2014 PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DAN BEBENTENGAN DALAM
PEMBENTUKAN DISIPLIN DAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Hasil penghitungan teknik korelasi Pearson Product Moment dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown, kemudian untuk menentukan nilai t-hitung, nilai
r-seluruh item tes yang dihasilkan.
Adapun hasil uji reliabilitas butir soal adalah sebagai berikut:
1. Permainan Gobag Sodor