Waktu Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Populasi

Genta Buana Raya, 2014 PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DAN BEBENTENGAN DALAM PEMBENTUKAN DISIPLIN DAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Waktu Penelitian

Adapun waktu pelaksanaan penelitian ini sebagai berikut: Waktu : 8 Mei 2014 sd 31 Mei 2014, frekuensi pertemuan perminggu sebanyak 2 kali dalam seminggu. Penelitian 12 x pertemuan. Menurut pendapat Sarwono dan Ismaryati 1999, hal. 43 bahwa: “frekuensi jumlah waktu ulangan latihan yang baik adalah dilakukan 5-6 per sesi latihan atau 2-4 kali perminggu .” 5 sesi x 2 kali perminggu = 10 kali pertemuan. minimal 5 sesi x 3 kali perminggu = 15 kali pertemuan. sedang 5 sesi x 4 kali perminggu = 20 kali pertemuan. maksimal Penelitian ini dilakukan sebanyak 12 kali pertemuan. Dengan catatan melihat dari hasil peningkatan pembelajaran sisiwa. Apabila selama 12 kali pertemuan tersebut siswa telah mengalami perubahan atau peningkatan yang siap untuk di tes akhir.

3. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian adalah sejumlah siswa yang memiliki karakteristik yang sama dilihat dari tingkat kerjasama, tingkat kelas serta memiliki status kelas yang sama. Furqon 2009, hlm. 146 menyatakan tentang populasi yaitu: ”populasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek atau keadaan yang paling tidak memiliki satu karakteristik yang sama. ” Arikunto 1997 yang dikutip dari Sita Febriyan 2011, hlm. 66 menjelaskan bahwa „Populasi adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian polpulasi .‟ Sudjana 1989, hlm. 6 menjelaskan sebagai berikut: “Populasi adalah totalitas semua nilai mungkin, baik hasil menghitung maupun pengukuran kuantitatif atau kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap dan jelas. ” Genta Buana Raya, 2014 PERBEDAAN PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR DAN BEBENTENGAN DALAM PEMBENTUKAN DISIPLIN DAN KERJASAMA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan pendapat para ahli maka populasi dalam penelitian ini disimpulkan bahwa sekelompok siswa yang memiliki karakteritik hampir sama dalam pemahaman dan melakukan permainan tradisional gobag sodor dan bebentengan berada pada kelas VII SMP Negeri 15 Bandung dengan jumlah kelas yaitu 10 kelas, setiap kelas terdiri dari 34-35 orang siswa, dan secara keseluruhan populasi kelas VII yaitu 340 orang siswa.

2. Sampel

Dokumen yang terkait

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan (kuasi eksperimen di SMA N 6 Tangerang Selatan)

0 11 0

Penerapan metode permainan tradisional bebentengan dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi akuntansi perusahaan jasa di kelas XI IPS 3 SMA N 6 Tangerang Selatan: Kuasi Eksperimen di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan

3 25 156

MENGUNGKAP NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR

1 5 13

PENUTUP MENGUNGKAP NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR.

0 0 4

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA GOBAG SODOR Peningkatan Kecerdasan Emosi Melalui Permainan Tradisional Jawa Gobag Sodor Pada Siswa SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru.

0 0 15

PENINGKATAN KECERDASAN EMOSI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL JAWA GOBAG SODOR Peningkatan Kecerdasan Emosi Melalui Permainan Tradisional Jawa Gobag Sodor Pada Siswa SD Islam Al-Azhar 28 Solo Baru.

0 0 16

PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL PETAK BENTENG DAN GOBAG SODOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA DAN GERAK DASAR BERLARI : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 4 SD GBI Kec Bojong Soang Kabupaten Bandung.

0 14 37

PERATURAN PERMAINAN OLAHRAGA TRADISIONAL GOBAG SODOR

0 1 7

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PADA SISWA SD NEGERI 01 TUGU JUMANTONO KARANGANYAR.

0 1 1

EFEKTIVITAS PERMAINAN TRADISIONAL GOBAG SODOR UNTUK MENURUNKAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR - Unika Repository

0 0 17