I. PENILAIAN :
Jenis Tagihan: tugas individu menulis puisi. Bentuk Instrumen: Lembar Kerja.
E. Teknik Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data yang dibutuhkan adalah hasil menulis puisi siswa. Oleh karena itu, pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes
menulis puisi kepada seluruh siswa di satu kelas yang dijadikan sumber data. Tes dilakukan sebanyak dua kali untuk kelas yang telah dipilih untuk menjadi
objek penelitian atau kelas eksperimen. Tes pertama yaitu prates tes awal, dilakukan untuk mengambil data awal dan melihat kemampuan awal siswa dalam
menulis puisi sebelum diberi perlakuan. Kemudian tes kedua yaitu pascates tes akhir, yang dilakukan setelah diberikan perlakuan di dalam kelas. Tes ini
dimaksudkan untuk mengambil data akhir dan melihat kemampuan menulis puisi siswa setelah diberikan perlakuan. Data dari kedua tes tersebut kemudian
dibandingkan untuk melihat perbedaan nilainya dan mengetahui keefektifan penggunaan media majalah dinding dalam pembelajaran menulis puisi.
2. Teknik Pengolahan Data
Setelah dilakukan prates, hasil dari siswa akan dinilai dalam empat kriteria yaitu: sangat baik, baik, sedang, dan kurang. Kemudian dilakukan pascates,
hasilnyapun diklasifikasikan dalam empat kriteria tersebut dan akan dibandingkan dengan hasil prates.Langah-langkah pengolahan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. 1
Menilai hasil tulisan siswa berupa puisi dari setiap aspek yang dinilai. 2
Penilaian hasil menulis puisi siswa dilakukan oleh tiga orang, dengan rumus:
∑ ∑
Penilaian Puisi Siswa Berdasarkan Skor Jumlah Skor
Kategori
91-100 Sangat Baik
71-90 Baik
51-70 Cukup
31-50 Kurang
10-30 Sangat Kurang
3 Melakukan uji reabilitas antar penimbang. Uji reabilitas antar penimbang ini
digunakan untuk mengetahui tingkat reabilitas penilaian antara penguji yang satu dan penguji lainnya bagi setiap test. Uji reabilitas ini didasarkan pada
skor yang telah diolah menjadi nilai dengan menggunakan prinsip ANAVA. Adapun format ANAVA sebagai berikut.
Tabel 3.3 Format Anava
Sumber Variasi
SS Dk
Varians
SiswaTesti SSt∑dt
2
N-1 ∑
Penguji SSp∑
p K-1
- Kekeliruan
SS
k
∑d
2
kk N-1K-1
∑
Setelah itu, dilakukan penghitungan reabilitasnya dengan rumus:
Keterangan: : reabilitas yang dicari
Vt : Variansi dari testi
Vkk : Variansi dari kekeliruan
Selanjutnya nilai tersebut dilihat dalam tabel Guilford sebagai berikut:
Tabel 3.4 Tabel Guilford
Nilai Tingkat Korelasi
dari 0,20 Tidak ada korelasi
0,20-0,40 Korelasi rendah
0,40-0,60 Korelasi sedang
0,60-0,80 Korelasi tinggi
0,80-0,99 Korelasi tinggi sekali
1,00 Korelasi sempurna
4 Melakukan uji normalitas nilai menulis puisi siswa hasil prates dan pascates
dengan menggunakan rumus Kai kuadrat chi Square dengan rumus sebagai berikut.
∑ Subana, Rahadi, dan Sudrajat, 2000:124
Keterangan: d t
p
5 Melakukan uji hipotesis dengan menentukan signifikan perbedaan dua
variabel dengan kriteria jika t
hitung
t
tabel
maka H
1
ditolak atau H diterima.
Artinya tidak ada perbedaan signifikan antara skor pada tes awal dan skor pada tes akhir. Sedangkan jika t
hitung
t
tabel
maka H ditolak atau H
1
diterima. Artinya terdapat perbedaan signifikan antara skor pada tes awal dengan skor
pada tes akhir. a
Mencari mean dari perbedaan prates dan pascates Md
=
∑
Keterangan: ∑ = jumlah selisih pascates dan pretes
=
jumlah data b
Mencari
t
hitung
t
hitung =
√
∑
c Menentukan derajat kebebasan
db = n – 1
keterangan: n = jumlah data
d Menentukan t tabel
e Pengujian hipotesis
82
Putri, 2013 Penggunaan Media Majalah Dinding Pada Pembelajaran Menulis Puisi
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis data yang telah dilakukan, peneliti
mendapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut.
1. Sebelum menggunakan media majalah dinding, nilai rata-rata menulis puisi
siswa kelas eksperimen yaitu kelas VII-D SMP Kartika XIX-2 Bandung mencapai 54 yang termasuk dalam kategori cukup. Dalam kategori tersebut,
siswa sudah paham mengenai puisi dan bagaimana membuat suatu puisi. Namun, siswa belum begitu memahami unsur-unsur puisi seperti diksi, majas,
dan imaji. Penulis juga masih bingung untuk memaknai puisi yang mereka buat. Diksi yang digunakan oleh para siswa masih cukup terbatas dan kurang
menimbulkan imaji bagi para pembaca. 2.
Setelah menggunakan media majalah dinding nilai rata-rata menulis puisi siswa kelas eksperimen mencapai 74 yang termasuk dalam kategori baik.
Dalam kategori ini, para siswa sudah cukup memahami bagaimana cara membuat puisi dengan memasukan unsur-unsur puisi seperti diksi, imaji,
majas, dan amanat walaupun penggunaan unsur-unsur tersebut masih belum maksimal. Siswa sudah dapat memakai diksi ketika menulis puisi dan
menggunakan unsur imaji sehingga pembaca dapat membayangkan apa yang dibayangkan oleh penulis. Siswa juga sudah mampu member amanat dalam
puisi yang mereka buat, baik secara tesurat maupun tersirat. Nilai rata-rata menulis puisi siswa kelas eksperimen mengalami peningkatan sebesar 17 poin,
hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan menulis puisi siswa sebelum dan sesudah menggunakan media majalah dinding.