Desain Penelitian Variabel dan Desain Penelitian

Agus Mahardika Putra, 2013 Kontribusi Power Tungkai Dan Antisipasi Terhadap Kemampuan Riposte Dalam Permainan Anggar Studi Deskriptif Pada Alet Ukm Anggar Upi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Di dalam variabel penelitian terdapat dua macam variabel, yang pertama variabel bebas dan yang kedua variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap variabel terikat. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2009:39 bahwa: “Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadikan sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat”. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2009:39 bahwa: “Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adan ya variabel bebas”. Dari kedua penjelasan mengenai variabel bebas dan variabel terikat maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas adalah variabel yang memberi pengaruh sedangkan varibel terikat adalah variabel yang dipengaruhi. Di dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah power tungkai X 1 dan antisipasi X 2 . Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah kemampuan riposte Y

2. Desain Penelitian

Setelah variabel bebas dan variabel terikat ditentukan, selanjutnya dibuatlah desain penelitian. Desain penelitian adalah suatu rancangan dan rencana penelitian dalam mengumpulkan data. Ahli lain mengumpamakan desain Agus Mahardika Putra, 2013 Kontribusi Power Tungkai Dan Antisipasi Terhadap Kemampuan Riposte Dalam Permainan Anggar Studi Deskriptif Pada Alet Ukm Anggar Upi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu penelitan dengan paradigma penelitian. Mengenai paradigma penelitian, Sugiyono 2009:42 menjelaskan seperti yang tertera pada halaman 45. Jadi paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Penelitian deskriptif mempunyai berbagai macam desain penelitian. Hanya saja penggunaannya disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang hendak diteliti. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti menggunakan desain paradigma ganda dengan dua variabel bebas dan satu variabel terikat Sugiyono. 2009:44. Desain penelitian yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: rx 1 y rx 1 x 2 y rx 2 y Gambar.3.1 Desain Penelitian Sumber: Sugiyono 2009:44 Keterangan: X 1 X 2 Y Agus Mahardika Putra, 2013 Kontribusi Power Tungkai Dan Antisipasi Terhadap Kemampuan Riposte Dalam Permainan Anggar Studi Deskriptif Pada Alet Ukm Anggar Upi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu X 1 = Tes Power Tungkai X 2 = Tes Antisipasi Y = Kemampuan Riposte Sedangkan langkah-langkah dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: Gambar. 3.2 Langkah-langkah Pengumpulan Data Populasi Sampel Analisis Dan Pengolahan Data Tes Kemampuan Riposte Tes Antisipasi Dengan Menggunakan Digital-type Speed Anticipation Reaction Tester Tes Power Tungkai Dengan menggunakan tes Standing Broad Jumps kesimpulan Agus Mahardika Putra, 2013 Kontribusi Power Tungkai Dan Antisipasi Terhadap Kemampuan Riposte Dalam Permainan Anggar Studi Deskriptif Pada Alet Ukm Anggar Upi Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

C. Populasi dan Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL SERANGAN LANGSUNG DALAM CABANG OLAHRAGA ANGGAR JENIS SENJATA DEGEN.

2 5 25

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL, DAN KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL, DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP HASIL MENEMBAK SHOOTING) PADA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA :studi deskriptif pada tim sepakbola sma negeri 1 mandir

2 12 20

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KECEPATANPANJAT TEBING KATEGORI SPEED.

0 5 45

DAMPAK PENERAPAN POLA PELATIHAN HARNESS MENGGUNAKAN METODE INTERVAL DAN REPETISI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN POWER ENDURANCE TUNGKAI : Studi Eksperimen UKM Futsal Putri UPI Bandung.

1 6 33

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI, POWER LENGAN, DAN FLEKSIBILITAS PERGELANGAN TANGAN TERHADAP HASIL HOOK SHOT DALAM PERMAINAN BOLA BASKET (Studi deskriptif pada atlet bola basket Macan Ali Basketball Club MBC Cirebon).

0 4 45

KONTRIBUSI KETERAMPILAN JUGGLING KAKI DAN AGILITY TERHADAP DRIBBLING PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA : Studi Deskriptif UKM Sepakbola UPI Bandung.

1 5 31

KORELASI POWER TUNGKAI DAN POWER LENGAN DENGAN HASIL SERANGAN PADA OLAHRAGA ANGGAR PUTRA JENIS SENJATA SABEL.

4 16 32

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KECEPATANPANJAT TEBING KATEGORI SPEED - repository UPI S KOR 1006099 Title

0 0 9

KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN POWER TUNGKAI TERHADAP HASIL TEKNIK ANGKATAN SELANGKANGAN PADA OLAHRAGA GULAT - repository UPI S KOR 0800741 Title

0 0 3

KONTRIBUSI POWER TUNGKAI DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP HASIL DRIBBLE-SHOOT DALAM PERMAINAN FUTSAL - repository UPI S KOR 0901670 Title

0 0 4