Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
2. Melakukan  perlakuantreatment  pada  kelas  eksperimen  dengan  menggunakan
media  tayangan  pada  pembelajaran  mengonversi  teks  anekdot  dan  melakukan observasi  pelaksanaan  pembelajaran  mengonversi  teks  anekdot  dengan  metode
pembelajaran yang lain pada kelas kontrol; 3.
Memberikan  tes  akhirpascates  pada  kelas  eksperimen  untuk  mengetahui kemampuan  mengonversi  teks  anekdot  setelah  diberikan  proses  pembelajaran
mengonversi  teks  anekdot  dengan  media  tayangan  dan  memberikan  tes akhirpascates  pada  kelas  kontrol  untuk  mengetahui  kemampuan  mengonversi
teks anekdot dengan metode pembelajaran yang lain pada kelas kontrol.
F. Teknik Pengumpulan Data
Dalam  penelitian  ini  teknik  pengumpulan  data  menggunakan  penilaian  tes. Penilaian  tes  yang  diberikan  berbentuk  tes  keterampilan  menulis.  Penilaian  tes
dilakukan di awal dan di akhir pembelajaran pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pretest pada kelas kontrol dilakukan sebelum diberi perlakuan dengan menggunakan
metode  ceramah,  sedangkan  posttest  pada  kelas  kontrol  dilakukan  setelah  adanya perlakuan dengan menggunakan metode ceramah. Pretest dan posttest menggunakan
soal dengan tema yang sama.
Pretest  pada  kelas  eksperimen  dilakukan  sebelum  diberi  perlakuan  penggunaan media  tayangan  dalam  pembelajaran  mengonversi  anekdot,  sedangkan  posttest  pada
kelas eksperimen dilakukan setelah adanya perlakuan menggunakan media tayangan. Pretest  dilakukan  untuk  mengetahui  nilai  rata-rata  keterampilan  mengonversi
siswa  sedangkan  posttest  di  akhir  pembelajaran  dilakukan  untuk  mengetahui  nilai rata-rata siswa setelah diberi perlakuan. Setelah data  pretest  dan  posttest  terkumpul,
selanjutnya data diolah dengan mengunakan perhitungan statistik.
Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
G. Teknik Pengolahan Data
Setelah  melakukan  penelitian  melalui  kegiatan  mengonversi  teks  anekdot  dan diperoleh data yang cukup maka tahap selanjutnya adalah menganalisis data yang ada
untuk menjawab hipotesis. Adapun langkah-langkah dalam pengolahan data adalah sebagai sebagai berikut:
a. membuat nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas pembanding;
b. melakukan uji realibilitas antar penimbang berdasarkan skor prates dan pascates.
Uji  realibilitas  ini  dilakukan  untuk  mengetahui  tingkat  realibiltas  antara  penguji yang satu dengan penguji yang lain;
1 Menghitung determinan dengan rumus:
2 Menghitung kuadrat siswa dengan rumus:
3 Menghitung kuadrat penguji dengan rumus:
4 Menghitung jumlah kuadrat total dengan rumus:
SSt∑dt
2
= -
SSp∑dp
2
= -
SStot∑X
2
= ∑X
2
-
dt
2
=
Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
5 Menghitung jumlah kuadrat kekeliruan dengan rumus:
Setelah  semua  data  dihitung,  kemudian  data  dimasukkan  ke  dalam  tabel ANAVA. Tabel yang dimaksud adalah sebagai berikut.
Tabel 3.3 ANAVA
Variasi SS
Dk Varians
Siswa SS
t
∑d
t 2
N-1 Penguji
SS
p
∑d
2 p
K-1 -
Kekeliruan SS
kk
∑d
2 kk
N-1 K-1
Uji reliabilitas antar penimbang dihitung dengan rumus.
Keterangan: r11
= reliabilitas yang dicari Vt
= varian dari tes Vkk
= varian dari kekeliruan
∑d
2
kk = SS
tot
∑x
2
t - SS
t
∑dt
2
– SS
2
∑d
2
p
Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Setelah itu disesuaikan dengan tabel Guilford
Tabel 3.4 Tabel Guilford
Nilai Kualitas Korelasi
dari 0,20 Sangat rendah
0,20-0,40 Rendah
0,40-0,60 Cukup
0,60-0,80 Tinggi
0,80-1,00 Sangat tinggi
c. melakukan uji normalitas data dengan menggunakan chi kuadrat;
Uji  Normalitas  dilakukan  untuk  mengetahui  data  yang  sedang  diolah berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan terhadap data prates dan
pascates  kelas  eksperimen  dan  kelas  pembanding.  Dalam  uji  normalitas,  peneliti menggunakan bantuan software IBM SPSS Statistics 20 for Windows.
d. melakukan uji homogenitas varian rata-rata prates dan pascates.
Uji  homogenitas  dilakukan  untuk  mengetahui  seragam  atau  tidaknya  variansi sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama. Uji homogenitas dilakukan
pada  data  prates  dan  pascates  di  kelas  eksperimen  dan  kelas  pembanding.  Data dikatakan homogen jika F
hitung
F
tabel
pada α = 0,05.
Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Keterangan: F
hitung
= nilai yang dicari Vb
= variasi terbesar Vk
= variasi terkecil
e. Melakukan uji hipotesis
Uji  t-test  nilai  pretest  dan  posttest  dengan  menggunakan  software  IBM  SPSS Statistics 20.
F
hitung =
Riska Nur Amalia, 2014 Keefektifan media tayang
“Stand Up Comedy” dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Penelitian  yang  dilakukan  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  keefektifan penggunaan  sebuah  media  dalam  pembelajaran.  Adapun  media  yang  dimaksud  dalam
penelitian  adalah  media  tayangan.  Peneliti  ingin  mengujikan  media  tayangan  dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot.
Pembelajaran dengan media tayangan adalah cara pengajaran yang menjadikan siswa  agar  aktif  dan  mampu  berpikir  kritis  dalam  pembelajaran.  Media  tayangan  juga
menjadikan  pembelajaran  lebih  kreatif  dan  tidak  membosankan  karena  siswa  akan melibatkan dua aspek yaitu audio dan visual.
Berdasarkan  analisis  data  hasil  penelitian,  dapat  disimpulkan  hasil  penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Hasil  rata-rata  nilai  prates  untuk  kelas  eksperimen  adalah  74  dan  untuk  kelas
kontrol adalah 73. Artinya,  kedua nilai masih di bawah KKM. Nilai KKM Bahasa Indonesia untuk SMA Negeri 13 Bandung adalah 76. Selain itu dapat disimpulkan
kedua kelas memiliki kemampuan yang hampir sama sebelum diberi perlakuan. 2.
Siswa  yang  telah  diberikan  perlakuan  nilai  rata-ratanya  mengalami  peningkatan. Nilai  rata-rata  pascates  untuk  kelas  eksperimen  adalah  89  dan  untuk  kelas  kontrol
adalah 82. Artinya, terjadi peningkatan nilai siswa setelah diberi perlakuan. Namun, peningkatan  untuk  kelas  eksperimen  terjadi  lebih  tinggi.  Dengan  demikian,
perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen terbukti lebih efektif. 3.
Berdasarkan  hasil  uji  hipotesis    diperoleh  nilai  t
hitung
6,299    t
tabel
2,018. Berdasarkan  hasil  tersebut  dapat  disimpulkan  H
1
diterima  dan  H ditolak  yang
menunjukkan  hipotesis  dalam  penelitian  ini  diterima.  Artinya,  penggunaan  media tayangan terbukti efektif dalam pembelajaran mengonversi teks anekdot pada siswa
kelas X SMA Negeri 13 Bandung. Berdasarkan  olahan  data  yang  telah  dilakukan,  hasilnya  menunjukkan
penggunaan  media  tayangan  efektif  dalam  pembelajaran  mengonversi  teks  anekdot.