26
m. Berat badan menurun, dapat disebabkan oleh nafsu makan menurun,
penyakit kronis, gangguan saluran cerna, dan faktor-faktor sosioekonomis Nugroho, 2000.
E. Posyandu Lansia
1. Definisi
Posyandu adalah pusat kegiatan masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dan keluarga berencana. Posyandu adalah pusat
pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari
petugas kesehatan dalam rangka pencapaian NKKBS Effendy, 1998. Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat
usia lanjut di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana mereka bisa mendapatkan pelayanan
kesehatan Dinkes, 2006.
2. Penyelenggara Posyandu
Penyelenggara posyandu menurut Effendi 1998 terdiri dari beberapa kategori sebagai berikut:
a. Pelaksana kegiatan, adalah anggota masyarakat yang telah dilatih
menjadi kader kesehatan setempat dibawah bimbingan Puskesmas b.
Pengelola posyandu, adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari keder PKK, tokoh masyarakat formal dan informal
serta kader kesehatan yang ada di wilayah tersebut Effendi, 1998.
27
3. Lokasi Posyandu
Syarat lokasiletak yang harus dipenuhi meliputi menurut Effendi 1998:
a. Berada di tempat yang mudah didatangi oleh masyarakat
b. Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri
c. Dapat merupakan lokal tersendiri
d. Bila tidak memungkinkan dapat dilaksanakan di rumah penduduk,
balai rakyat, pos RTRW atau pos lainnya Effendi, 1998.
4. Tujuan Posyandu Lansia
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar menurut Depkes 2006 antara lain :
a. Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,
sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia
b. Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan
swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut
5. Mekanisme Pelayanan Posyandu Lansia
Depkes 2006 posyandu balita yang terdapat sistem 5 meja dalam pelayanan terhadap balita, posyandu lansia hanya menggunakan sistem
pelayanan 3 meja, dengan kegiatan sebagai berikut : a.
Meja I : pendaftaran lansia, pengukuran tinggi badan dan penimbangan berat badan.
28
b. Meja II : Melakukan pencatatan berat badan, tinggi badan, Indeks
Massa Tubuh IMT. Pelayanan kesehatan seerti pengobatan sederhana dan rujukan kasus juga dilakukan di meja II ini.
c. Meja III : melakukan kegiatan penyuluhan atau konseling, disini juga
bisa dilakukan pelayanan pojok gizi.
6. Bentuk Pelayanan Posyandu Lansia