Tindakan Kelas Putaran III.

b. Keberanian siswa dalam mengerjakan soal didepan kelas 7 siswa atau 30 karena guru meyakinkan siswa bahwa tidak akan dimarahi apabila jawaban salah c. Keberanian menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru 7 siswa atau 21. Selain itu juga perlu dievaluasi terhadap tindakan kelas pada putaran II. Hal ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang dihadapi pada putaran II. Adapun evaluasi yang dihasilkan yaitu kemampuan memahami konsep melalui model pembelajaran matematika realistik berbasis media dan berkonteks lokal pada putaran II sudah mulai terlihat hasilnya. Perhatian guru sudah menyebar sehingga siswa yang ramai langsung ditunjuk untuk maju mengerjakan soal ke depan dan diberi pertanyaan. Dengan sikap guru yang tegas dapat membuat siswa menjadi terkontrol dalam mengikuti pelajaran.

3. Tindakan Kelas Putaran III.

a. Perencanaan Tindakan Kelas Putaran III. Pembelajaran dilaksanakan masih dengan pedoman Rencana Pembelajaran Pembelajaran RPP selama 2 jam pelajaran 60 menit yang disusun oleh guru, dengan materi ajar yang disampaikan yaitu mengelompokkan bangun datar berdasarkan unsur - unsurnya. Dari refleksi pada putaran II maka rencana pada tindakan kelas pada putaran III ini guru berencana untuk menggunakan alat peraga dalam melakukan pembelajaran matematika menyebabkan keaktifan siswa meningkat. Sebagian besar siswa mau disuruh untuk menggunakan alat peraga didepan kelasdalam menyelesaikan soal. Deskripsi pelaksanaan pembelajaran pada putaran satu dipaparkan sebagai berikut : a. Kegiatan Awal  Berdoa bersama  Absensi Siswa  Apersepsi motivasi  menayakan PR dan mengoreksi b. Kegiatan Inti 1. Dalam kegiatan eksplorasi guru :  Siswa dapat memberikan contoh real dari sudut lancip, siku- siku dan tumpul. Menggunakan metode Pendekatan Realistik dalam menyampaikan materi. Melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. 2. Dalam kegiatan elaborasi guru :  Memfasilitasi siswa untuk mengidentifikasi dan membedakan sudut lancip, siku-siku dan tumpul.  Memberikan latihan soal kemudian dibahas secara bersama- sama. 3. Dalam kegiatan konfirmasi guru :  Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum jelas  Meluruskan kesalah pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan materi yang disampaikan. b. Pelaksanaan Tindakan Kelas Putaran III. Tindakan kelas putaran III dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 15 September 2011 pada pukul 08.30 - 09.30 WIB. Pada penelitian tindakan III ini yang mengajar dan melakukan tindakan adalah peneliti dibantu oleh guru kelas. Peneliti bersama dengan guru kelas melakukan observasi dan kemudian hasilnya didiskusikan bersama jika mungkin ada kekurangan dalam peneliti mengajar. Dalam penelitian putaran ini jumlah siswa yang hadir ada 30 siswa. Dalaam pelaksanaan tindakan kelas putaran III, pembelajaran dimulai dengan menggunakan alat peraga dalam pembelajaran matematika menyebabkan keaktifan siswa meningkat. Sebagian besar siswa mau menggunakan alat peraga didepan kelas dalam menyelesaikan soal. Kemandirian dan keberanian siswa sudah meningkat dan keaktifan siswa sudah terlihat disetiap pembelajaran. c. Observasi Tindakan Kelas Putaran III. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses kegiatan pembelajaran dalam putaran III, diperoleh gamabaran sebagai berikut : 1. Pengamatan Terhadap Guru a. Sebelum pembelajaran dimulai guru sudah memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. b. Guru sudah dapat menempatkan diri sebagai fasilitator dan motivator. c. Pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan menggunakan alat peraga berupa media yang ada disekitar lingkungan sekolah. d. Guru sudah dapat menumbuhkan partisipasi aktif, keberanian, kemandirian, dan antusiasme siswa saat pembelajaran berlangsung. 2. Pengamatan Terhadap Siswa a. Siswa sudah fokus mengikuti pembelajaran. Hal ini terlihat pada respon mereka saat guru memberikan apersepsi, siswa sangat antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. b. Siswa sudah banyak yang berani mengemukakan idegagasan. c. Pembelajaran lebih berpusat pada siswa. Hal ini terlihat dari peran guru yang sudah tidak terlalu dominan dalam pembelajaran. d. Guru lebih banyak berkeliling kelas untuk memberikan bimbingan bagi siswa yang kurang paham. d. Refleksi Tindakan Kelas Putaran III. Refleksi tindakan putaran ini mendiskusikan hasil observasi kelas yang telah dilakukan. Kegiatan refleksi ini diperoleh beberapa hal sebagai berikut: a. Kemampuan siswa dalam mengeluarkan ide atau bertanya sebelum tindakan 1 siswa atau 3, setelah tindakan meningkat menjadi 9 siswa atau 27 . b. Kemampuan siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas sebelum tindakan 5 siswa atau 15, setelah tindakan meningkat hingga mencapai 23 siswa atau 69. c. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang diajukan oleh guru sebelum dilakukan tindakan sebanyak 2 siswa atau 6,setelah dilakukan tindakan meningkat hingga 13 siswa atau 39. d. Pada saat guru menyuruh siswa untuk mengerjakan ke depan kelas, siswa berebutan maju. Dari sisni diambil kesimpulan, sudah ada keberanian siswa untuk maju ke depan kelas tanpa ditunjuk terlebih dahulu. e. Saat tanya jawab siswa tanpa diminta guru sudah bertanya dahulu tentang materi yang diajarkan dan siswa yang mengerjakan di depan kelas sudah bisa menjelaskan jawaban soal tersebut secara runtut. Disini sudah terlihat kekompakan dari siswa dalam tanya jawab tentang pelajaran. Pendekatan Matematika Realistik berbasis media dan berkonteks lokal ini akan menjadikan proses pembelajaran yang demokratis yaitu pembelajaran yang memetingkan proses serta melatih siswa untuk berpikir, mendorong siswa lebih kreatif, serta pembentukan sikap dan keterampilan dalam menerapkan matematika dalam kehidupan sehari-hari. Karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga maka peneliti hanya membatasi penelitian sampai pada putaran III. Sehingga peneliti tidak melakukan revisi maupun tindakan kelas.

E. Dekripsi Hasil Penelitian 1. Data Hasil Belajar Non Skolastik Yang Dimaknai Sebagai Keaktifan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI LUAR KELAS (OUTDOOR MA THEMA TICS) BERBASIS MATEMATIKA REALISTIK DAN DAMPAKNYA TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR STSWA

1 9 10

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VIII MTs Negeri Kedondong Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 3 53

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS IV SDN 3 NEGARARATU

0 22 49

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK KELAS III SD NEGERI 08 METRO SELATAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 3 5

JUDUL INDONESIA: UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD PADA KELAS IV SDN 2 REJOSARI

0 2 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

View of MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT ATTAINMENT DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA

0 0 34

UPAYA MENINGKATKAN RASA INGIN TAHU MAHASISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK PADA MATA KULIAH EVALUASI PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN MATEMATIKA

1 2 8

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA PADA SISWA KELAS IV SD 2 JEPANG MEJOBO KUDUS

2 3 21

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN HAPMATCH (PROBBLEMATCH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS 3 SDN MADYOGONDO 02

0 1 14