1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian mengenai latar belakang pengawasann bahan baku dan mutu PT. Alove Bali, maka dapat disimpulkan beberapa rumusan masalah yang
akan diangkat adalah sebagai berikut. 1.
Bagaimana sistem pengawasan bahan baku lidah buaya yang dilakukan PT Alove Bali ?
2. Bagaimana sistem pengawasan mutu produk yang dihasilkan PT Alove Bali
menggunakan metode SPC Statitical Proccess Control ? 3.
Bagaimana biaya pengawasan mutu optimum produk yang dihasilkan PT Alove Bali ?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas mengenai pengawasann bahan baku dan mutu PT. Alove Bali, maka tujuan penelitian untuk mengetahui,
1. Sistem pengawasan bahan baku lidah buaya yang dilakukan PT Alove Bali;
2. Sistem pengawasan mutu produk yang dihasilkan PT Alove Bali
menggunakan metode SPC Statitical Proccess Control; dan 3.
Biaya pengawasan mutu optimum produk yang dihasilkan PT Alove Bali.
1.4 Manfaat
Penelitian ini diharapkan dapat member manfaat bagi berbagai pihak yang membacanya, antara lain,
1. Bagi penulis, penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Pertanian di Fakultas Pertanian Universitas Udayana, sekaligus
bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai manajemen pengawasan bahan baku dan mutu di PT Alove Bali.
2. Bagi perusahaan yang bersangkutan, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan penentuan strategi pengendalian kualitas yang dilakukan perusahaan di
masa yang akan datang sebagai upaya peningkatan kualitas produksi. 3.
Bagi mahasiswa lain, penelitian ini dapat memberikan rujukan atau referensi untuk keperluan studi dan penelitian selanjutnya mengenai topik permasalahan
yang sama terjadi.
1.5 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian adalah melakukan analisis mengenai pengawasan bahan baku dan mutu di PT Alove Bali. Produk yang dihasilkan oleh
PT Alove Bali adalah pupuk organik cair berbahan baku lidah buaya jenis Barbandensis Miller. Metode yang digunakan dalam menganalisis mutu yaitu
menggunakan metode SPC Statistical Proccess Control dengan peta kontrol, diagram sebab-akibat, dan menganalisis total biaya pengawasan mutu optimum,
sedangkan untuk menganalisis pengawasan bahan baku yang dilakukan PT Alove Bali dianalisis secara deskriptif.
7
II. TINJAUAN PUSTAKA