commit to user
5 Limbah cair ini pada dasarnya berasal dari buangan yang dihasilkan dari suatu proses
produksi baik industri maupun domestik rumah tangga, yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki
nilai ekonomis. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah cair dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia,
sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah cair tersebut http:id.wikipedia.orgwikilimbah.
Limbah cair rumah tangga atau domestik adalah air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuk tujuan semula baik yang mengandung kotoran manusia
tinja atau dari aktivitas dapur, kamar mandi dan air cucian dimana kuantitasnya antara 50-70 dari rata-rata pemakaian air bersih 120-140 literoranghari. Sumber
limbah cair rumah tangga atau domestik berasal dari aktivitas rumah tangga, kantor, hotel, restoran, rumah sakit. Yang umumnya sumber limbah cair rumah tangga atau
domestik ini berasal dari kamar mandi, tempat cuci, dapur dan toiletkakus. Pengolahan limbah cair rumah tangga atau domestik sangat berkaitan dengan
karakteristik air limbah. Air limbah rumah tangga jika dilihat dari sumbernya ada dua macam, yaitu:
1. Air limbah rumah tangga yang bersumber dari toilet 2. Air limbah rumah tangga non toilet http:www.bangfad.comsastrasystem-
sanitasi.html.
2.1.3 Karakteristik Limbah Cair Rumah Tangga atau Domestik
a. Air limbah rumah tangga yang bersumber dari toilet.
Karakterikstik air limbah rumah tangga dari toilet seperti terlihat pada Tabel 2.1 di bawah ini :
Tabel 2.1. Karakteristik Air Limbah Toilet
No Parameter
Satuan Konsentrasi
dilanjutkan
commit to user
6 lanjutan
1 pH
– 6,5
– 7,0 2
Temperatur °C
37 3
Amonium MgL
25 4
Nitrat MgL
5 Nitrit
MgL 6
Sulfat MgL
20 7
Phospat MgL
30 8
CO2 MgL
9 HCO3
MgL 120
10 BOD5
MgL 220
11 COD
MgL 610
12 Khlorida
MgL 45
13 Total Coli
MPN 3 X 105
Sumber: Laboratorium Balai Lingkungan Permukiman, 1994
b. Air limbah rumah tangga non toilet.
Karakteristik air limbah rumah tangga non toilet seperti pada Tabel 2.2 di bawah ini :
Tabel 2.2. Karakteristik Air Limbah Non Toilet
No Parameter
Satuan Konsentrasi
1 pH
– 8,5
2 Tempratur
°C 24
3 Amonium
MgL 10
4 Nitrat
MgL 5
Nitrit MgL
0,005 6
Sulfat MgL
150 7
Phospat MgL
6,7 8
CO2 MgL
44 9
HCO3 MgL
107 dilanjutkan
commit to user
7 lanjutan
10 DO
MgL 4,01
11 BOD5
MgL 189
12 COD
MgL 317
13 Khlorida
MgL 47
14 Zat Organik
MgL KMnO4 554
15 Detergen
MgL MBAS 2,7
16 Minyak
MgL 0,05
Sumber: Laboratorium TL ITB tahun 1994
Tinggi rendahnya mutu air limbah disuatu tempat dipengaruhi oleh karakteristik air limbah secara fisik, kimia maupun biologi dengan parameter seperti pada Tabel 2.3
berikut:
Tabel 2.3. Karakteristik Air Limbah secara Fisik, Kimia dan Biologi No
Karakteristik Air Limbah Parameter
1 Fisik
a. Temperatur
b. Kekeruhan
c. Warna
d. Bau
2 Kimia
a. pH
b. Organik karbohidrat, protein,
lemak, fenol c.
Anorganik zat mineral yang mengurangi O2, zat beracun dan logam
berat 3
Biologi Terdiri dari golongan mikroorganisme
yang terdapat dalam air golongan koli
commit to user
8 Karakteristik fisik, kimia dan biologi terdapat hubungan yang saling bergantung dan
saling mempengaruhi satu sama lainnya. Sebagai contoh, temperatur air limbah berhubungan langsung dengan keaktifan mikroorganisme, sehingga air limbah dapat
membusuk dan bau, contoh lainnya adalah adanya hubungan tak langsung antara mikroorganisma dengan karakteristik kimia. Untuk mengukur sampai berapa jauh
tingkat pengotor air, maka dapat digunakan beberapa parameter antara lain : BOD Biochemical Oxygen Demand, COD Chemical Oxygen Demand, SS Suspended
Solid, bakteri koli, dan golongan amoniak. Parameter-parameter ini dipakai pula untuk mengukur kemampuan pengolahan air limbah. Berdasarkan kekuatannya, air
limbah digolongkan dalam 3 jenis yaitu : kuat, sedang dan lemah. Jenis kekuatan
tersebut biasanya dinyatakan dengan tingkat BOD, yaitu:
1. Kuat, bila nilai BOD 300 mgL.
2. Sedang, bila nilai BOD 100 -300 mgL
3. Lemah, bila nilai BOD 100 mgL http:www.kimpraswil.go.idlimbah.
2.1.4 Pengolahan Air Limbah