commit to user
13
b Menyelesaikan pemeriksaan SPPP dengan diterbitkan
Laporan Pemeriksaan Pajak.
e. Visi dan Misi
1. Visi Menjadi model pelayanan masyarakat yang menyelenggarakan Sistem dan
Manajemen Perpajakan kelas dunia yang dipercaya dan dibanggakan masyarakat.
2. Misi Menghimpun pembiayaan dalam negeri dari sektor pajak yang mampu
menunjang kemandirian pembiayaan Pemerintah berdasarkan Undang- Undang Perpajakan dengan tingkat efektivitas dan efisiensi.
B. Latar Belakang Masalah
Wajib Pajak WP adalah Orang Pribadi atau Badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk
melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak tertentu.
Pengusaha adalah orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam kegiatan usaha atau pekerjaannya menghasilkan barang,
mengimpor barang, mengekspor barang, melakukan usaha perdagangan, memanfaatkan barang tidak berwujud dari luar Daerah Pabean, melakukan
usaha jasa, atau memanfaatkan jasa dari luar Daerah Pabean. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik yang
commit to user
14
melakukan usaha maupun tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik
Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan,
organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya termasuk
reksadana. Dalam pengertian perkumpulan termasuk pula asosiasi, persatuan, perhimpunan, atau ikatan dari pihak-pihak yang mempunyai
kepentingan yang sama. Sesuai dengan sistem self assessment, Wajib Pajak mempunyai
kewajiban untuk mendaftarkan diri, melakukan sendiri penghitungan pembayaran dan pelaporan pajak terutangnya.
Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk mendaftarkan diri untuk mendapatkan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Untuk memperoleh
NPWP, Wajib Pajak wajib mendaftarkan diri pada Kantor Pelayanan Pajak KPP yang wilayahnya meliputi kedudukan wajib pajak dengan
mengisi formulir pendaftaran dan melampirkan persyaratan administrasi. Selain
mendatangi Kantor Pelayanan Pajak, Wajib Pajak dapat pula mendaftarkan diri secara online melalui E-regristration di website
Direktorat Jendral Pajak www.pajak.go.id
. Selain mendapatkan NPWP,
Wajib Pajak dapat dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak PKP da n
kepadanya akan diberikan Nomor Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak NPPKP.
commit to user
15
Setelah melakukan pendaftaran dan mendapatkan NPWP, Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk menghitung dan membayar pajak,
yang selanjutnya melaporkan pajak terutangnya dalam bentuk Surat Pemberitahuan
SPT. Pada kesempatan ini penulis ingin mengetahui tingkat kepatuhan
penyampaian laporan SPT Masa bagi Wajib Pajak Badan di wilayah kerja KP2KP Wonogiri supaya melalui karya ilmiah ini tingkat kepatuhan
pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan pada tahun depan dapat sesuai dengan yang diharapkan. Dari Latar belakang tersebut penulis mengangkat
judul “EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT MASA WAJIB PAJAK BADAN TAHUN 2010
STUDI KASUS DI KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI
PERPAJAKAN WONOGIRI TAHUN 2010”.
C. Rumusan Masalah