commit to user
15
Setelah melakukan pendaftaran dan mendapatkan NPWP, Wajib Pajak mempunyai kewajiban untuk menghitung dan membayar pajak,
yang selanjutnya melaporkan pajak terutangnya dalam bentuk Surat Pemberitahuan
SPT. Pada kesempatan ini penulis ingin mengetahui tingkat kepatuhan
penyampaian laporan SPT Masa bagi Wajib Pajak Badan di wilayah kerja KP2KP Wonogiri supaya melalui karya ilmiah ini tingkat kepatuhan
pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan pada tahun depan dapat sesuai dengan yang diharapkan. Dari Latar belakang tersebut penulis mengangkat
judul “EVALUASI TINGKAT KEPATUHAN PELAPORAN SPT MASA WAJIB PAJAK BADAN TAHUN 2010
STUDI KASUS DI KANTOR PELAYANAN PENYULUHAN DAN KONSULTASI
PERPAJAKAN WONOGIRI TAHUN 2010”.
C. Rumusan Masalah
Dengan melihat latar belakang yang telah dijelaskan di atas, penulis ingin merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana ketaatan pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan tahun 2010
di Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP wonogiri?
2. Langkah apa yang diambil Kantor Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi
Perpajakan KP2KP untuk meningkatkan kepatuhan pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan di wilayah kerjanya?
commit to user
16
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka penelitian ini mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut :
1. Untuk mengevaluasi tingkat ketaatan Wajib Pajak Badan dalam
melaksanakan kewajibannya dalam bidang perpajakan. 2.
Untuk mengetahui langkah yang diambil Kantor Penyuluhan Pelayanan dan Konsultasi Perpajakan KP2KP Wonogiri untuk meningkatkan
kepatuhan pelaporan SPT Masa Wajib Pajak Badan di wilayah kerjanya.
E. Manfaat Penelitian
Dengan penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan manfaat seluas- luasnya kepada semua pihak, diantaranya :
1. Bagi penulis, untuk mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dari
perkuliahan ke dalam dunia nyata atau dunia kerja. 2.
Bagi objek penelitian, dapat memberikan inovasi atau terobosan yang berguna dalam meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak khususnya Badan
dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. 3.
Bagi pihak lain, dapat digunakan sebagai sumber informasi, referensi serta manfaat yang lainnya.
commit to user
17
BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Tinjauan Pustaka
1. Pajak Secara Umum
Menurut S. I. Djajadiningrat dalam Resmi 2005: 1 pengertian pajak yaitu sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas
negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurut
peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal-balik dari negara secara langsung, untuk memelihara
kesejahteraan secara umum. Menurut Mr. Dr. N. J. Feldmann dalam Resmi 2005: 1 pajak adalah
prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa menurut norma-norma yang ditetapkannya secara umum, tanpa adanya
kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran- pengeluaran umum.
Pengertian pajak secara umum adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat
kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum Soemitro dalam Suandy, 2005: 11.
Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pajak memiliki unsur- unsur: