Tingkat Kesukaran Soal Difficulty Index

Atep Iman, 2014 Implementasi model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Berdasarkan perhitungan, maka reliabilitas instrumen penelitian ini tinggi karena berada pada 0,61 r ≤ 1,80. Setelah itu dibandingkan dengan Tabel Product Moment dengan tingkat kepercayaan 95 dan Derajat Kebebasan dk = N-2, diperoleh r tabel 0,3061. Melihat hasil perhitungan ternyata r hitung 0,67 r tabel 0,3061, sehingga dapat dikatakan bahwa angket penelitian ini adalah reliabel.

3. Analisis Butir Soal

Analisis butir soal yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari tingkat kesukaran dan analisis daya pembeda butir soal. Hasil perhitungan tingkat kesukaran dan analisis daya pembeda dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Tingkat Kesukaran Soal Difficulty Index

Perhitungan tingkat kesukaran soal adalah pengukuran seberapa besar derajat kesukaran suatu soal. Jika suatu soal memiliki tingkat kesukaran seimbang proporsional, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik. Suatu soal hendaknya tidak terlalu sukar dan tidak pula terlalu mudah. Instrumen penelitian ini menggunakan soal bentuk objektif, maka untuk menghitung tingkat kesukaran soal bentuk objektif dapat menggunakan rumus: 100 x nH nL WH WL TK    Keterangan: WL = jumlah mahasiswa yang menjawab salah dari kelompok bawah WH = jumlah mahasiswa yang menjawab salah dari kelompok atas Atep Iman, 2014 Implementasi model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu nL = jumlah kelompok bawah nH = jumlah kelompok atas Sebelum menggunakan rumus diatas, harus ditempuh terlebih dahulu langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyusun lembar jawaban mahasiswa dari skor tertinggi sampai dengan skor terendah. 2 Mengambil 27 lembar jawban dari atas yang selanjutnya disebut kelompok atas higher group, dan 27 lembar jawaban dari bawah yang selanjutnya disebut kelompok bawah lower group. Sisa sebanyak 46 disisihkan. 3 Membuat tabel untuk mengetahui jawaban benar atau salah dari setiap peserta didik, baik untuk kelompok atas maupun kelompok bawah. Berikut adalah data mahasiswa dari skor tertinggi sampai dengan skor terendah: Tabel 3.7 Skor Tertinggi - Terendah No Mahasiswa Skor 1. ES 32 2. MFT 32 3. NN 29 4. AY 24 5. KD 24 6. YA 24 7. AW 23 8. HF 23 9. AAP 21 10. DA 21 11. N 21 12. SI 21 Atep Iman, 2014 Implementasi model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 13. BH 20 14. AD 19 15. HM 19 16. NR 19 17. SA 19 18. TS 19 19. RF 18 20. SS 18 21. LF 17 22. LU 17 23. MK 17 24. RP 17 25. ISR 16 26. MN 16 27. SN 16 28. ZS 16 29. EN 14 30. NSA 14 Adapun kriteria penafsiran tingkat kesukaran soal adalah: 1 Jika Jumlah persentase sampai dengan 27 termasuk mudah 2 Jika jumlah persentase 28 - 72 termasuk sedang 3 Jika jumlah persentase 73 ke atas termasuk sukar Berdasarkan kriteria di atas, maka hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen yang diujicobakan kepada 30 mahasiswa, ditafsirkan sebagai berikut: Tabel 3.8 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal No. Soal WL WH WL+WH WL-WH Persentase Tingkat Kesukaran Penafsiran 1 7 6 13 1 81 Sukar 2 3 4 7 -1 44 Sedang 3 1 1 1 6 Mudah 4 3 4 7 -1 44 Sedang Atep Iman, 2014 Implementasi model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 5 4 4 8 50 Sedang 6 2 2 4 25 Mudah 7 4 6 10 -2 63 Sedang 8 6 4 10 2 63 Sedang 9 8 6 14 2 88 Sukar 10 6 4 10 2 63 Sedang 11 1 4 5 -3 31 Sedang 12 1 4 5 -3 31 Sedang 13 3 4 7 -1 44 Sedang 14 7 4 11 3 69 Sedang 15 8 8 16 100 Sukar 16 4 6 10 -2 63 Sedang 17 8 8 16 100 Sukar 18 7 2 9 5 56 Sedang 19 8 4 12 4 75 Sukar 20 8 4 12 4 75 Sukar 21 4 4 4 25 Mudah 22 3 3 3 19 Mudah 23 1 4 5 -3 31 Sedang 24 5 1 6 4 38 Sedang 25 7 6 13 1 81 Sukar 26 7 8 15 -1 94 Sukar 27 8 2 10 6 63 Sedang 28 7 3 10 4 63 Sedang 29 4 2 6 2 38 Sedang 30 7 3 10 4 63 Sedang 31 8 4 12 4 75 Sukar 32 8 2 10 6 63 Sedang 33 8 3 11 5 69 Sedang 34 4 6 10 -2 63 Sedang 35 7 8 15 -1 94 Sukar 36 2 4 6 -2 38 Sedang 37 4 2 6 2 38 Sedang 38 8 6 14 2 88 Sukar 39 8 4 12 4 75 Sukar 40 1 1 1 6 Mudah 41 7 4 11 3 69 Sedang Atep Iman, 2014 Implementasi model pembelajaran berbasis e-learning untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 42 7 1 8 6 50 Sedang 43 7 4 11 3 69 Sedang 44 7 2 9 5 56 Sedang 45 3 2 5 1 31 Sedang 46 7 4 11 3 69 Sedang 47 7 6 13 1 81 Sukar 48 8 2 10 6 63 Sedang 49 7 6 13 1 81 Sukar 50 4 2 6 2 38 Sedang

b. Analisis Daya Beda Discriminating Power

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA FLASH UNTUK MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Implementasi Mata Kuliah Perencanaan dan Strategi Belajar Mengajar

0 6 151

Aplikasi Computer Aided Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Logika Algoritma.

0 2 6

PEMANFAATAN MODEL BLENDED LEARNING BERBASIS ONLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN: Studi Kuasi Eksperimen pada Mata Kuliah Kurikulum dan Pembelajaran di Program Studi PGSD UPI.

1 10 58

EFEKTIVITAS METODE ONLINE COLLABORATIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN.

0 0 49

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN e-LEARNING BERBASIS WEB DENGAN PRINSIP e-PEDAGOGY DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR.

3 8 73

Pembelajaran Interactive Learning Berbasis Internet untuk Meningkatkan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa pada Mata Kuliah Struktur

0 0 1

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH PENGEMBANGAN KURIKULUM - repository UPI T PK 1103400 Title

0 0 3

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E LEARNING PADA MATAKULIAH EVALUASI PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA

0 4 9

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING PADA MATA KULIAH KALKULUS DIFFERENSIAL

0 0 13

IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH METODE NUMERIK

1 1 7