Verawaty Sinurat, 2014 Identifikasi Parasitoid Yang Menginfeksi Drosophila Sp. Yang Ada Di Sekitar Wilayah Kebon
Bibit Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Drosophila sering disebut juga dengan “lalat buah” ini mempunyai ukuran
antara 3-5mm dan hidupnya berkelompok dengan jumlah yang banyak. Biasanya hidup berkeliaran dan kerap kali mengganggu atau merusak buah maupun
sayuran. Drosophila biasa mendatangi buah yang sudah dipanen dan matang. Ia mendatangi buah dengan tujuan untuk mengambil nutrisi dan meletakkan telur.
Buah yang di dalamnya terdapat telur Drosophila nantinya akan mengalami kebusukan bila telur-telur tersebut telah melanjutkan tahapan hidup ke fase larva.
Larva-larva yang menyerap nutrisi dari buah mengakibatkan buah menjadi busuk dan tidak layak konsumsi Dreves Gail, 2011. Drosophila biasa memasukkan
telur ke dalam buah sebanyak 100 telur per hari. Siklus hidup Drosophila ini mulai dari telur hingga lalat buah yang dewasa sekitar 2 minggu Sharifi, et al.,
2013. Banyaknya telur yang diletakkan pada buah dapat mengancam buah maupun sayuran.
Selama ini pengendalian hama pada buah maupun sayuran biasanya menggunakan bahan-bahan kimia, misalnya penggunaan pestisida. Penggunaan
pestisida tersebut nantinya dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat bila terkonsumsi, maka diperlukan pengendalian lain yang lebih efektif agar
dampak yang ditimbulkan sedikit bahkan tidak berdampak sama sekali. Salah satu pengendalian hama yang tidak memiliki dampak negatif ialah musuh alami.
Musuh alami dapat berupa parasitoid, pemangsa predator, pesaing competitor, maupun pathogen Kalshoven, 1981.
Dewasa ini metode pengendalian hama terpadu dengan memanfaatkan musuh alami sebagai agen pengendali hayati telah banyak dikembangkan. Hal ini
dilakukan untuk mengatasi kerusakan yang ditimbulkan oleh hama yang menyerang sayuran maupun buah-buahan. Parasitoid sering dianggap predator
yang ampuh untuk mengendalikan serangan hama Hamid, et al., 2003.
Verawaty Sinurat, 2014 Identifikasi Parasitoid Yang Menginfeksi Drosophila Sp. Yang Ada Di Sekitar Wilayah Kebon
Bibit Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Parasitoid merupakan agen pengendali hayati yang potensial yang mempunyai keunggulan dibandingkan dengan teknik pengendali dan musuh alami
jenis lainnya. Parasitoid mampu menyerang inang secara spesifik, berukuran kecil, jumlah populasi di lapangan yang melimpah dan mampu menekan populasi
serangga hama secara signifikan Godfray, 1994. Parasitoid biasanya berasal dari banyak spesies serangga dan memiliki cara masing-masing untuk mematikan
inangnya. Bila berhasil parasiotid tersebut melanjutkan tahapan hidup ke tahapan larva maupun pupa
Josso, et al., 2011 . Parasitoid yang sering muncul dan
memparasiti Drosophila ialah dari Leptopilina. Parasitoid ini biasa menyerang pada fase larva dan meletakkan telur-telurnya Masahito Awit, 2012.
Wilayah Kebon Bibit yang berada di Kota Bandung ini merupakan wilayah perumahan padat penduduk. Wilayah ini memiliki ketinggian 781 mdpl
dengan rata-rata suhu tiap harinya berkisar antara 25
o
C hingga 29
o
C. Dilihat dari kondisi lingkungan wilayah tersebut maka dari itu penelitian ini memungkinkan
dapat dilakukan di wilayah tersebut karena inang dari parasitoid yaitu Drosophila kemungkinan ada pada wilayah dengan kondisi lingkungan seperti itu yang sesuai
dengan ciri dari kondisi lingkungan untuk Drosophila dapat hidup. Dengan demikian ketika suatu wilayah terdapat inang dari parasitoid kemungkinan besar
maka di wilayah tersebut terdapat juga parasitoid karena parasitoid sangat tergantung terhadap inangnya.
Melihat pentingnya parasitoid sebagai pengendali hama, maka perlu dilakukan langkah awal agar diketahui terlebih dahulu jenis parasitoid yang ada
pada Drosophila sp. Agar pada tahapan selanjutnya parasitoid tersebut dapat dikembangbiakkan dan nantinya dapat digunakan sebagai pengendali hama
dengan menggunakan musuh alami. Maka dari itu dilakukan penelitian ini untuk mengidentifikasi parasitoid yang ada pada Drosophila sp. yang nantinya dapat
digunakan untuk mengendalikan keberadaan Drosophila sp. yang mengganggu petani maupun pedagang buah dan sayur yang ada di pasar-pasar tradisional.
Verawaty Sinurat, 2014 Identifikasi Parasitoid Yang Menginfeksi Drosophila Sp. Yang Ada Di Sekitar Wilayah Kebon
Bibit Kota Bandung Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
1.2 Rumusan Masalah