Desain Penelitian Instrumen Penelitian

41 Monica Primasari, 2013 Analisis Pemahaman Konsep Siswa High Dan Low Achievers Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Berdasarkan Proses Pembelajaran Di SMA Unggulan Kota Padang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu masing-masingnya adalah 6 orang. Dalam pengolahan data, nama siswa HA dan LA disimbolkan dengan huruf dan angka yang menunjukkan kelas dan nomor urut absen mereka di kelas masing-masing. Siswa kelas unggulan diberi simbol SU, sementara siswa di kelas reguler diberi simbol SR. Label high-achievers selanjutnya akan disingkat menjadi HA, dan low-achievers menjadi LA. Berikut adalah daftar siswa yang menjadi subyek penelitian. Tabel 3.1. Daftar siswa yang menjadi subyek penelitian No. Kelas Unggulan Kelas Reguler HA LA HA LA 1. SU22 SU8 SR4 SR8 2. SU9 SU17 SR1 SR22 3. SU13 SU23 SR7 SR17 4. SU1 SU7 SR27 SR24 5. SU14 SU20 SR11 SR25 6. SU19 SU4 SR15 SR14 7. SU18 SU26 SR3 SR10 8. - - SR21 SR2 2. Guru Kimia yang mengajar di kelas yang ditetapkan sebagai kelas subyek penelitian, yaitu guru MZ.

B. Desain Penelitian

Pemilihan metode penelitian yang akan digunakan berhubungan dengan fokus penelitian yang telah ditetapkan. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana proses pembelajaran dan pemahaman konsep siswa high- dan low- achievers dilihat dari interaksi siswa tersebut dengan guru, dengan siswa lainnya, dan dari partisipasi siswa tersebut dalam proses pembelajaran materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan. Proses belajar merupakan proses kompleks yang tidak bisa dipisahkan dari konteks yang menyertainya. Proses belajar juga tidak dapat dijelaskan melalui perhitungan statistik. Untuk dapat memahami proses tersebut sebagaimana terjadi dalam latar alamiahnya, maka digunakanlah pendekatan kualitatif. 42 Monica Primasari, 2013 Analisis Pemahaman Konsep Siswa High Dan Low Achievers Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Berdasarkan Proses Pembelajaran Di SMA Unggulan Kota Padang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Strategi penelitian yang digunakan dalam upaya memahami proses pembelajaran siswa tersebut adalah naturalistic inquiry Basrowi dan Suwandi, 2008: 22 yang dicirikan oleh penyajian keadaan yang sebenarnya tanpa melebih- lebihkan fakta dan ketepatannya. Penekanan strategi ini ada pada kealamiahan setting penelitian dimana peneliti tidak melakukan manipulasi apapun terhadap objek penelitian. Temuan strategi inkuiri naturalistik diharapkan dapat memberikan gambaran atau deskripsi detail yang dapat menjawab masalah-masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini. Selain pada proses pembelajaran, pendekatan kualitatif juga digunakan dalam mengumpulkan dan menganalisis data pemahaman konsep siswa terhadap materi Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan.

C. Data Penelitian

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder, yaitu sebagai berikut.

1. Data Primer

Data primer dalam penelitian ini antara lain: a. Video rekaman dan foto pelaksanaan pembelajaran materi Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan di kelas. b. Data frekuensi interaksi guru dengan siswa HA dan LA, interaksi serta partisipasi siswa HA dan LA dalam pembelajaran materi Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan. c. Catatan wawancara dengan siswa dan guru Kimia. d. Tanggapan siswa terhadap praktik pengajaran guru dalam pembelajaran Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan. e. Hasil uji pemahaman konsep siswa untuk materi Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan.

2. Data Sekunder

Data sekunder dalam penelitian ini antara lain: 43 Monica Primasari, 2013 Analisis Pemahaman Konsep Siswa High Dan Low Achievers Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Berdasarkan Proses Pembelajaran Di SMA Unggulan Kota Padang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu a. Hasil akhir seleksi masuk siswa kelas X SMA unggulan Kota Padang. b. Nilai ulangan Kimia siswa pada semester genap tahun ajaran 2012 2013. c. Buku teks Kimia yang digunakan siswa dalam pembelajaran di Kelas.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dalam penelitian ini antara lain: 1. Handycam sebagai alat perekam proses pembelajaran 2. Format observasi untuk interaksi guru dengan siswa HA dan LA, interaksi serta partisipasi siswa HA dan LA dalam pembelajaran Lampiran A7. 3. Pedoman wawancara untuk guru dan siswa Lampiran A10 dan A11. Wawancara dengan guru dilakukan untuk mendapatkan data profil siswa dan ekspektansi guru mengenai performa siswa HA dan LA dalam pembelajaran. Wawancara dengan siswa dilakukan untuk mendapatkan tanggapan siswa mengenai pengalaman mengikuti pembelajaran Kimia di sekolah. 4. Kuesioner keyakinan diri siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran Kimia. Kuesioner ini bertujuan untuk melihat aspek yang mempengaruhi keinginan siswa untuk berpartisipasi dalam pembelajaran Kimia. Kuesioner yang digunakan merupakan hasil modifikasi dari kuesioner yang dikembangkan oleh Tuan et al., 2005 Lampiran A8. 5. Kuesioner untuk melihat tanggapan siswa terhadap praktik pengajaran guru selama pembelajaran Lampiran A9. 44 Monica Primasari, 2013 Analisis Pemahaman Konsep Siswa High Dan Low Achievers Pada Materi Kelarutan Dan Hasil Kali Kelarutan Berdasarkan Proses Pembelajaran Di SMA Unggulan Kota Padang Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 6. Tes essay yang diberikan dalam dua tahap untuk melihat pemahaman konsep siswa mengenai materi Kelarutan dan Hasilkali Kelarutan Lampiran A3 dan A4.

E. Teknik Pengumpulan Data