Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dan lainnya. Sampel yang digunakan biasanya tergantung kepada jenis penelitian dan sasaran yang diinginkan oleh peneliti. Di dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan sampel dengan cara purposive sampling atau sampel bertujuan yaitu didasarkan atas adanya tujuan tertentu didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat
atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi 1. Laki – laki
2. Menguasai teknik tersebut 3. Biaya 4. Waktu. Sampel dalam penelitian ini adalah better yang ada di Club Softball UKM UPI Bandung yang berjumlah 10
orang. Para better tersebut dinilai mempunyai tingkat penguasaan teknik memukul yang baik dan mempuyai kondisi fisik yang mendukung terhadap proses
penelitian.
C. Desain Penelitian
Desain penelitian diperlukan dalam suatu penelitian karena desain penelitian dapat menjadi pegangan yang lebih jelas dalam melakukan
penelitiannya. Sebagaimana yang di ungkapkan oleh Nasution 2003:28 bahwa “Desain penelitian adalah suatu rencana tentang cara melakukan penelitian itu.”
Untuk memberikan kelancaran dalam pelaksanaan penelitian ini penulis merancang desain penelitian sebagai berikut:
1. Menetapkan populasi dan sampel penelitian
2. Pengambilan dan pengumpulan data melalui tes dan pengukuran
3. Analisis data
4. Menetapkan kesimpulan
Sesuai dengan masalah tersebut, maka dalam hal ini penulis menggunakan desain penelitian sebagai berikut:
Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Desain Penelitian
r
y
1
r
y
2
r
y
n
Gambar 3.1 Desain Penelitian
Keterangan gambar : X
1
:Power Lengan X
2
: Fleksibilitas Panggul Y
: Hasil pukulan
r
y
1
: Hubungan power lengan terhadap hasil pukulan
r
y
2
: Hubungan fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan
r
y
n
:
Hubungan power lengan dan fleksibilitas panggul secara bersama- sama terhadap hasil pukulan.
Adapun langkah-langkah penelitiannya penulis gambarkan dalam bentuk diagram
X
1
X
2
Y
Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.2 Langkah
– Langkah Penelitian
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan harus sesuai dengan pertanyaan penelitian. Artinya instrumen yang digunakan harus dapat mengukur sesuatu yang ingin
diukur. Tentang hal tersebut oleh Nurhasan dan Cholil 2007:6 dikatakan “Dengan alat ukur ini kita akan memperoleh data dari suatu obyek tertentu,
sehingga kita dapat mengungkapkan tentang keadaan obyek tersebut secara obyektif
”. Untuk mengumpulkan data-data penelitian yang diperlukan, penulis
menggunakan alat ukur sebagai media atau alat pengumpulan data. Kualitas data yang diperoleh ditentukan oleh kualitas alat pengambilan data atau
pengukurannya yang digunakan. Jadi dalam memilih instrument yang akan digunakan sebaiknya peneliti melihat reliabilitas dan validitas instrument tersebut.
Nurhasan 2007:5 mengatakan bahwa: “Pengukuran adalah proses pengumpulan
Populasi
Tes Lucky Meter
Pengolahan dan AnalisisData
Sampel
Tes Medicine Ball
Tes Hasil Pukulan
Kesimpulan
Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
datainformasi dari suatu objek tertentu, dalam proses pengukuran diperlukan suatu alat ukur.” Reliabilitas yaitu alat ukur dapat digunakan pada berbagai objek
yang hendak diukur, sedangkan validitas yaitu alat ukur yang dapat mengukur apa yang hendak diukur. Suatu alat ukur harus memiliki validitas dapat mengukur
yang sesuai dengan materi tes yang akan diukur, sebagaimana yang dikatakan Nurhasan 2007:10
bahwa : “Suatu tes dikatakan sahih apabila tes dapat mengukur apa yang hendak
diukur.“ Sesuai dengan konsep penelitian yaitu “Kontribusi power lengan dan
fleksibilitas panggul terhadap hasil pukulan dalam cabang olahraga softball ”.
Maka penulis memakai instrumen ball medicine untuk mengukur power lengan, Lucky Meter untuk mengukur fleksibilitas panggul. Untuk lebih jelasnya penulis
uraikan di bawah ini, sebagai berikut:
1. Alat ukur power lengan. Untuk mengetahui besarnya power lengan maka digunakan alat ukur yang
dinamakan ball medicine, www.sparqtraining.com
. Validitas
: 0,77 Realibilitas
: 0,81 Tujuan
: Mengukur power lengan Alat
: ball medicine, alat tulis dan pita ukuran Pelaksanaan : kaki buka selebar bahu, lengan berada sejajar dengan telinga
kanan seperti posisi siap batting, arah ayunan lengan seperti pada saat melakukan gerakan swing dalam olahraga softball.
Naracoba di beri kesempatan sebanyak 3 tiga kali percobaan. Skor
: Jarak lemparan yang terjauh dari ketiga lemparan dan di ukur mulai dari posisi berdiri naracoba sampai bola medicine tersebut
jatuh. Jarak diukur dengan cm.
Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.3 Ball Medicine
2. Alat ukur fleksibilitas panggul
Untuk memperoleh data fleksibilitas pinggang penulis menggunakan alat ukur yang dinamakan Lucky Meter, Lucky Affari, 1999 : 48
Validitas : 0,77
Reliabilitas : 0,88
Tujuan : Untuk mengukur ekstensi fleksibilitas pinggang
Alat :
“Lucky Meter” dan alat tulis Pelaksanaan
: Subjek berdiri didepan alat pengukur “Lucky Meter” dengan posisi kaki membuka selebar bahu. Pinggang subjek diikat
dengan sabuk yang sudah digabungkan dengan tali penarik beban. Subjek kemudian memutarkan badan ke kanan dan kiri dengan
catatan tanpa merubah kedudukan kaki. Subjek berjumlah dua orang, orang pertama menjadi penguji dan orang kedua menjadi
pencatat hasil. Skor
: Dihitung berdasarkan ukuran yang terdapat pada pipa besi yang satuannya cm 0 sd 30 cm
Iqbal Nur Huda, 2013 KONTRIBUSI POWER LENGAN DAN FLEKSIBILITAS PANGGUL TERHADAP HASIL PUKULAN DALAM
CABANG OLAHRAGA SOFTBALL Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.4 Instrumen tes
“Lucky Meter” sumber : Lucky Affari, 1999 : 48
3. Tes hasil pukulan.
Fungo Batting. Pelaksanaan Tes :
Subyek berdiri di dalam “better’s box” sambil memegang bat dan bola. Kemudian ia melambungkan bola tersebut dan segera ia memukul
bola itu ke arah out field. Cara menskor : Di ukur dari posisi jatuhnya bola pertama kali. Jarak
pukulan yang terjauh dari tiga kesempatan memukul di ukur mulai dari posisi memukul sampai bola tersebut jatuh. Jarak di ukur dengan satuan
meter.
E. Pelaksanaan Penelitian