B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah
1. Bagaimana pengaruh kombinasi Na CMC dan manitol terhadap sifat fisik,
waktu melarut, respon rasa dan daya antioksidan tablet hisap? 2.
Berapa konsentrasi Na CMC dan manitol yang dapat menghasilkan formula tablet hisap dengan sifat fisik, waktu melarut, respon rasa, dan daya
antioksidan yang optimal?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, maka tujuan pada penelitian ini adalah
1. Mengetahui pengaruh kombinasi Na CMC dan manitol terhadap sifat fisik,
waktu melarut, respon rasa, dan daya antioksidan tablet hisap. 2.
Mengetahui konsentrasi Na CMC dan manitol yang dapat menghasilkan formula tablet hisap dengan sifat fisik, waktu melarut, respon rasa, dan daya
antioksidan yang optimal.
D. Tinjauan Pustaka
1. Kulit Buah Manggis Garcinia mangostana L.
Kulit buah manggis mengandung senyawa kimia turunan xanthone seperti alfa-mangostin, 8-desoxygartanin, gartanin, beta-mangostin, 3-mangostin, dan 9–
hydroxycalabaxanthone Walker, 2007. Xanthone dari kulit buah manggis telah
dilaporkan memiliki aktivitas antioksidan Jung et al., 2006. Manfaat penghambatan degenerasi sel dari xanthone antara lain sebagai antikanker Akao
et al ., 2008.
α-mangostin memiliki manfaat kemopreventif dan berguna sebagai terapi adjuvant, atau sebagai pengobatan alternatif komplementer dalam
pengobatan kanker payudara Shibata et al., 2011. Ekstrak kulit buah manggis memiliki potensi sebagai neuroproteksi terhadap kerusakan sel stress-induced
oksidatif pada penyakit neurodegeneratif Weecharangsan et al, 2006.
2. Kulit Buah Delima Punica granatum L.
Ekstrak kulit buah delima memiliki kandungan polifenol diantaranya asam hydroxycinnamic acid
, tanin terhidrolisa, asam hidroksibenzoat, hydroxybutanedioicacid
, asam hidroksi-siklohexana dan hydroxyphenyls. Selain itu, terdapat senyawa utama tanin dan flavonoid seperti illogic acid, gallic acid,
punicalin, dan punicalagin Al-Rawahi et al., 2014. Tingginya jumlah senyawa fenolik dalam ekstrak kulit buah delima memberikan kemampuan antioksidan
yang kuat Li et al., 2006.
3. Uji Aktivitas Antioksidan dengan Metode DPPH
Metode DPPH memiliki keuntungan cepat, sederhana dan tidak mahalserta menyediakan informasi tentang kapasitas antioksidan Kedare Singh, 2011.
DPPH merupakan metode yang sederhana untuk menentukan aktivitas antioksidan. Elektron bebas DPPH memberikan penyerapan maksimum yang kuat
pada λ 517 nm ditandai dengan warna ungu. Warna ungu berubah menjadi kuning
sebagai absorptivitas molar dari DPPH pada λ 517 nm yang mereduksi dari 9660-
1640 elektron bebas DPPH saat dipasangkan dengan hidrogen dari antioksidan penangkap radikal bebas untuk membentuk DPPH-H Prakash et al, 2001.
Senyawa yang memiliki kemampuan penangkap radikal bebas umumnya merupakan pendonor hidrogen H, sehingga atom hidrogen tersebut dapat
ditangkap oleh radikal DPPH untuk berubah menjadi bentuk netralnya Dungir et al
., 2012.
4. Tablet Hisap