Pre Amplifier Tegangan Tinggi HV

Detektor sintilasi NaITl dibuat dari Kristal tunggal natrium iodide Nal yang sudah sedikit diberi pengotor Talium Tl. Kristal NaI bersiafat higroskopis, maka Kristal tersebut ditutup rapat-rapat dalam wadah aluminium Al yang dilapisi chromiumCr. Di antara Kristal NaITl dan dinding wadah Al dimasukkan reflector berupa serbuk mangan oksida MnO atau aluminium trioksida Al2O3. Kristal NaITl direkatakan pada sebuah tabung pelipat ganda electron menngunakan perekat bening yang terbuat dari silikon. Pada ujung tabung pelipat ganda elektron terdapat elektroda peka cahaya yang disebut fotokatoda. www.batan.go.id

2.2.2 Pre Amplifier

Preamplifier sering disebut preamp atau kontrol amplifier adalah sebuah alat elektronik ampli yang mengolah atau memproses sinyal elektronik sebelum masuk kedalam amplifier. Sirkuit rangkaiannya bisa saja serumah dengan transducer sebelum amplifier ataupun rangkaian terpisah. Secara umumnya fungsi dari preamp atau preamplifier adalah meng-ampli atau menguatkan sinyal dari low level ke line level. Jadi sinyal yang keluar dari transducer masuk ke rangkaian preamp, dalam rangkaian tersebut memproses sinyal elektronik yang masuk, diolah ke level-level tertentu yang kemudian di teruskan kedalam rangkaian amplifier. www.bata.go.id Interaksi sinar gamma dengan detektor akan menghasilkan sinyal pulsa. Tinggi pulsa yang dihasilkan detektor bersesuaian dengan tenaga foton gamma yang mengenai detektor. Selanjutnya pulsa-pulsa tersebut diproses secara elektronik dalam serangkaian peralatan yang membentuk perangkat spektroskopi gamma. Toto Trikasjono, 2009 Pre-amplifier juga dilengkapi rangkaian pole zero concelation yang digunakan untuk menekan pulsa undershoot overshoot sehingga dapat diset pada kondisi optimum yaitu kondisi dimana pulsa underhoot overshoot diset sedekat mungkin dengan ground. Toto Trikasjono, 2008 Universitas Sumatera Utara

2.2.3 Tegangan Tinggi HV

Catu daya tegangan tinggi mengubah tegangan AC dari jaringan listrik menjadi tegangan rendah DC sesuai kebutuhan untuk mencatu rangkaian elektronik dan peralatan lainnya. Catu daya tegangan tinggi pada sistem spektrometri gamma diperlukan untuk operasi detektor nuklir. Prayitno, 2008 Penggunaan catu daya tegangan tinggi pada sistem pencacah gamma sangat menentukan kualitas pulsa yang dihasilkan oleh detektor. Sumber tegangan yang digunakan dalam sistem ini ada dua macam yaitu tegangan tinggi untuk detektor dan tegangan rendah untuk rangkaian elektroniknya. Tegangan untuk detektor NaITl dirancang sedemikian rupa sehingga tegangan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan tegangan kerja dari detector NaITl. Tegangan tinggi untuk megaktifkan detektor sebesar 750 volt DC sehingga tegangan tinggi yang dirancang harus mampu mengeluarkan tegangan minimal 750 volt sedangkan , untuk tegangan rendah untuk rangkaian elektroniknya menggunakan tegangan 5 volt. www.batan.go.id

2.2.4 Amplifier