Gambaran Perilaku Anak Jalanan Di Kota Medan Tahun 2014

(1)

Lampiran 1: Curiculum Vitae

Nama : Mhd. Riza Andhika Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/tanggal lahir : Medan, 24 Agustus 1993 Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Pelajar Timur No.257 Medan

Agama : Islam

Mobile Phone : 081263693154

Email : rizaandhika@yahoo.com Riwayat Pendidikan :

1998-1999 : TK Aisyiah Bustanul Athfal 1999-2005 :Sekolah Dasar Harapan 2 Medan

2005-2008 : Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan 2008-2011 : Madrasah ‘Aliyah Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar Medan 2011-sekarang : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Riwayat Organisasi : Ketua Ikatan Pelajar Pesantren Al-kautsar Al-Akbar, Medan Anggota Keamanan PMB FK USU 2014


(2)

Lampiran 2: Informed Consent

INFORMED CONSENT

Kepada Yth. Calon Responden Penelitian

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : Mhd. Riza Andhika

Nim : 110100171

Adalah mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan yang sedang melakukan penelitian dengan judul “Gambaran Perilaku Anak Jalanan di Kota Medan Tahun 2014”.

Penelitian tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi saudara/i sebagai responden, kerahsiaan semua informasi yang diberikan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian. Jika saudara/i tidak bersedia menjadi responden maka tidak ada ancaman bagi saudara/i serta memungkinkan untuk mengundurkan diri dari mengikuti penelitian ini.

Apabila saudara/i setuju, maka saya mohon kesediaannya untuk menandatangani persetujuan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya telah saya buat. Atas perhatian dan kesedian saudara/i menjadi responden, saya mengucapkan terima kasih.

Medan, 21 Mei 2014 Peneliti,


(3)

PERSETUJUAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bersedia untuk menjadi responden penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unversitas Sumatera Utara yang bernama Mhd Riza Andhika, NIM 110100171 dengan judul penelitian “Gambaran Perilaku Anak Jalanan di Kota Medan Tahun 2014”.

Saya mengerti bahwa penelitian tidak akan berakibat buruk terhadap saya dan keluarga saya. Kerahasian semua informasi yang diberikan akan dijaga oleh peneliti dan hanya akan didigunakan untuk penelitian penelitian.

Medan, 21 Mei 2014 Responden,


(4)

Lampiran 3: Lembar Kuesioner

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN

GAMBARAN PERILAKU ANAK JALANAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2014

A.Petunjuk Pengesian

1) Bacalah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan berilah tanda (V) pada alternatif jawaban yang sesuai dengan saudara/i ketahuai.

2) Partisipasi saudara/i sangat bermamfaat dalam penelitian ini dan saya ucapkan terima kasih.

B.Identitas Responden

Nama :

Umur : tahun

Pendidikan Terakhir :

Pekerjaan :

Alamat :

C.Pertanyaan Kuisioner

Gambaran perilaku anak jalanan di kota Medan tahun 2014

1) Apakah sodara/i pernah membantu orang tua untuk mencari nafkah atau membantu orang tua dalam kehidupan sehari-hari ?

a) Tidak pernah b) Jarang

c) Kadang-kadang d) Sering

e) Selalu

2) Bagaimana sodara/i membantu orang tua sodara/i untuk mencari nafkah ? a) Mengemis

b) Menyapu/membersihkan kaca mobil c) Mengamen

d) Tukang semir sepatu e) Berjualan


(5)

3) Bagaimana cara sodara/i mengahabiskan uang hasil dari sodara/i bekerja ? a) Membeli barang terlarang

b) Berbuat maksiat c) Menghabiskan sendiri d) Diberikan kepada orangtua e) Dipakai untuk keperluan sekolah

4) Apakah dengan membantu sodara/i sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari ? a) Sangat kurang

b) Kurang c) Mencukupi d) Berlebih e) Sangat berlebih

5) Apakah dengan membantu orang tua mengganggu proses pendidikan yang sodara/i jalani ?

a) Sangat mengganggu b) Mengganggu c) Biasa saja d) Tidak terganggu e) Sangat tidak terganggu

6) Apakah alasan sodara/i untuk mencari nafkah sendiri ? a) Ingin membeli sesuatu

b) Mencari tambahan

c) Memenuhi kebutuhan sehari-hari d) Membantu orang tua

e) Tidak mampu

7) Bagaimana cara sodara/i mencari nafkah sendiri ? a) Mengemis

b) Menyapu/membersihkan kaca mobil c) Mengamen

d) Tukang semir sepatu e) Berjualan

8) Berapa pendapat sodara/i dalam satu hari? a) < 50 ribu

b) 50 ribu – 100 ribu c) 110 ribu – 150 ribu d) 160 ribu – 200 ribu e) > 200 ribu


(6)

9) Untuk apa sodara/i pergunakan hasil kerja sodara/i tersebut ? a) Membeli barang haram

b) Berbisnis c) Infaq

d) Biaya sekolah e) Untuk makan

10) Apakah sodara/i melakukannya dengan senang hati ? a) Sangat terpaksa

b) Terpaksa c) Senang

d) Sangat senang e) Biasa saja

11) Apa tanggapan orang tua sodara/i jika sodara/I merokok ? a) Sangat setuju

b) Setuju c) Biasa saja d) Tidak setuju

e) Tidak pernah merokok

12) Dari mana anda mengenal rokok ? a) Orang tua

b) Teman-teman c) Telivisi

d) Iklan

e) Lingkungan sekitar

13) Apakah sodara/i pernah mencoba seks bebas ? a) Tidak pernah

b) Pernah

c) Kadang-kadang d) Sering

e) Selalu

14) Mengapa anda melakukan seks bebas ? a) Kebutuhan

b) Mencari ketenangan c) Memuaskan nafsu d) Coba-coba


(7)

15) Dengan siapa sodara/i melakukan seks bebas ? a) PSK

b) Tetangga c) Teman d) Pacar

e) Tidak pernah melakukan seks bebas

16) Apakah sodara memakai kondom pada saat melakukan seks bebas ? a) Tidak pernah memakai kondom

b) Kadang-kadang c) Sering

d) Selalu

e) Tidak pernah melakukan seks bebas

17) Di mana anda melakukan hubungan seks bebas tersebut? a) Di penginapan

b) Di tempat teman c) Di rumah

d) Di tempat umum

e) Tidak pernah melakukan seks bebas

18) Apakah anda pernah melakukan tindakan kriminal ? a) Selalu

b) Sering

c) Kadang-kadang d) Pernah

e) Tidak pernah

19) Jika anda pernah melakukan, Tindakan kriminal apa yang anda lakukan ? a) Melakukan pemerkosaan

b) Merampok c) Mencuri d) Memukul

e) Tidak pernah melakukan tindakan kriminal 20) Jika anda mencuri, dimana anda mencuri ?

a) Pusat perbelanjaan b) Kendaraan umum c) Di tempat makan d) Di rumah


(8)

21) Kapan anda melakukan tindakan kriminal ? a) Malam hari

b) Sore hari c) Siang hari d) Pagi hari

e) Tidak pernah melakukan tindakan kriminal 22) Apa tujuan anda melakukan tindakan kriminal ?

a) Membeli narkoba b) Membeli rokok c) Membantu orang tua d) Untuk makan

e) Tidak pernah melakukan tindakan kriminal 23) Apakah anda pernah menggunakan narkotika ?

a) Selalu b) Sering

c) Kadang-kadang d) Jarang

e) Tidak pernah

24) Jenis narkotika apa yang anda gunakan ? a) Sabu-sabu

b) Ganja c) Inex d) Lem

e) Tidak pernah menggunakan narkotika 25) Darimana anda mendapatkan barang tersebut ?

a) Beli dari pengedar b) Beli dari teman c) Dikasih

d) Tercecer

e) Tidak pernah menggunakan narkotika 26) Apa tujuan anda menggunakan zat tersebut ?

a) Membuat efek ketagihan b) Mendapatkan efek tenang c) Di suruh/dipaksa teman d) Penasaran/coba-coba


(9)

27) Darimana anda mengetahui narkoba? a) Tidak pernah mengetahui

b) Pengedar c) Koran d) Teman e) Sekolah


(10)

(11)

(12)

1 Jeri 16 SMP 3 3 3 3 3 3

2 Sahdan 13 SD 5 5 5 1 1 5

3 Nicolas 10 SD 4 5 4 1 5 4

4 Reza 14 SMP 3 3 3 2 3 3

5 Cristian 10 SD 2 3 3 3 3 4

6 Samuel 12 SD 4 5 4 3 3 5

7 Michael 11 SMP 4 4 5 2 1 5

8 Andreas 15 SD 2 5 4 2 2 5

9 Igal 15 SMP 4 5 4 3 3 4

10 Renoy 12 SMP 2 3 3 2 3 2

11 Fahmi 13 SMP 4 5 5 3 3 3

12 Sahrul 11 SMP 5 3 4 4 4 4

13 Yogo 8 - 2 2 3 2 3 2

14 Agil 10 - 4 4 3 2 3 2

15 Liber 17 SMP 3 5 5 3 3 4

16 Bikli 16 SMP 5 3 3 3 3 1

17 Joko 17 SD 5 5 4 3 4 4

18 Tom 17 - 5 5 4 2 3 4

19 Iray 16 SMP 2 3 3 2 3 3

20 Sokok 17 SD 3 3 3 2 3 1

21 Kuncup 9 SD 2 3 3 2 3 3

22 Rogo 17 - 3 1 4 2 4 2

23 Mursi 16 SD 3 2 5 3 4 3

24 Aditia 15 SD 3 5 4 3 4 4

25 Candra 15 SD 2 4 3 3 3 3

26 Jarot 17 SD 2 2 3 3 3 3

27 Sangkot 8 SD 2 5 5 3 3 3

28 Rezi 14 SD 3 1 1 2 3 1

29 Yuda 14 SD 3 4 3 2 3 3

30 Bara 15 SMP 5 3 3 2 3 5

31 Rosul 11 SD 2 1 3 1 5 1

32 Mat 9 SD 5 5 5 2 3 5

33 Fumi 17 SD 3 5 3 3 3 3

34 Judri 9 SD 4 2 3 2 3 4

35 Noval 7 SD 2 3 3 1 4 5

36 Faisal 15 SD 4 5 3 3 3 4

37 Fahmi 8 SD 4 4 5 2 2 5

38 Zeck 8 SD 2 5 5 2 2 3

39 Muci 7 SD 3 1 3 2 3 1

40 Tommy 13 SD 5 5 4 3 3 4


(13)

3 2 5 4 3 2 2 3 3 2

3 1 5 4 3 2 5 5 5 5

1 1 4 3 4 5 5 5 5 5

2 2 4 3 3 5 5 5 5 5

5 1 4 3 4 5 5 5 5 5

4 1 5 3 3 5 5 5 5 5

2 2 5 4 3 2 2 3 3 2

5 1 4 4 5 5 5 5 5 5

1 1 1 4 3 2 4 2 4 1

4 1 5 3 3 2 5 5 5 5

3 1 5 1 3 2 2 4 3 1

1 1 1 3 3 5 5 5 5 5

5 2 4 5 5 4 5 5 5 5

5 3 5 4 4 2 5 5 5 5

3 1 5 3 5 5 4 4 3 1

3 1 5 3 1 1 4 2 3 1

3 1 5 3 3 2 5 5 5 5

4 1 4 2 5 2 5 5 5 5

5 1 4 2 5 2 5 5 5 5

1 1 5 3 3 4 4 4 3 1

5 2 5 3 5 4 5 5 5 5

2 1 5 3 3 2 5 5 5 5

2 4 3 1 1 4 4 4 2 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 3 3 1 2 4 4 4 2 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 4 3 2 1 1 2 2 1 1

5 4 4 5 1 2 3 4 2 2

1 4 4 1 1 4 3 4 3 3

5 4 2 2 1 1 2 2 2 1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4 2 3

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5

1 5 5 5 5 5 2 2 3 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5


(14)

3 5 5 5 5 5 3 2 1 2

5 5 5 5 5 5 4 1 1 1

5 4 4 4 3 4 4 2 1 4

4 75 Buruk 1 105 Baik 1 105 Baik 1 110 Baik 1 116 Baik 4 113 Baik 4 75 Buruk 1 116 Baik 4 57 Buruk 4 92 Buruk 4 78 Buruk 4 73 Buruk 5 125 Baik 4 110 Baik 3 102 Baik 4 82 Buruk 4 113 Baik 4 114 Baik 4 112 Baik 2 80 Buruk 2 107 Baik 4 91 Buruk

42 Yanto 10 SD 4 3 2 1 3 1

43 Bayu 8 SD 4 3 5 3 1 5

44 Yudha 6 SD 4 1 3 2 3 1

45 Pandu 17 SMP 2 4 3 2 3 3

46 Pat 15 SD 2 3 4 1 3 5

47 Fauzi 9 SD 2 3 3 2 4 3

48 David 17 SMP 3 3 5 2 2 5

49 Oky 11 SD 2 3 3 2 3 3

50 Bob 11 SD 2 4 1 2 3 1

51 Agus 15 SD 3 4 3 3 3 1

52 Haryadi 14 SD 2 2 3 3 3 2

53 Deden 13 SD 3 3 1 2 3 1

54 Vikar 8 SD 3 3 4 2 3 4


(15)

56 Johan 8 SD 4 5 3 3 3 3

57 Haris 15 SMP 3 2 1 1 5 1

58 Rozi 16 SMP 3 1 3 1 3 5

59 Selwa 14 SD 3 2 3 1 3 5

60 Tito 16 SMP 3 2 3 2 2 3

61 Ami 8 SD 3 1 3 1 5 5

62 Ihsan 13 SMP 2 5 4 3 2 5

63 Chairul 16 SMP 2 2 3 1 3 3

64 Buyung 16 SMP 3 4 1 1 5 1

65 Heldi 16 SD 5 5 4 3 3 4

66 Numdin 9 SD 3 3 3 3 4 5

67 Malheza 17 SMP 4 4 3 3 3 5

68 Bara 16 SMP 4 5 4 2 3 5

69 Ehza 9 SD 4 5 4 3 3 5

70 Dinda 12 SD 3 4 3 1 3 5

71 Adi 16 SMP 4 5 4 3 3 5

72 Cengil 10 SD 4 5 4 3 3 3

73 Temon 17 SD 3 5 3 3 3 3

74 Gobeng 15 SD 4 4 3 2 3 3

75 Tommy 12 SD 5 5 4 3 3 4

76 Jeko 8 SD 3 5 4 3 3 3

77 Ricky 13 SD 3 4 3 2 3 4

78 Heru 8 SD 2 2 3 3 3 3

79 Tomi 8 SMP 3 4 3 2 3 1

80 Um 8 SD 3 2 3 2 3 5

81 Abdi 9 SD 5 5 5 2 1 5

3 1 1 3 3 5 4 3 1 2

3 1 4 5 5 2 5 5 5 5

1 1 5 3 3 2 5 5 5 5

4 1 5 3 4 1 4 3 3 1

3 1 5 3 4 5 5 5 5 5

3 1 5 3 3 2 2 4 3 1

3 1 4 3 5 2 5 5 5 5

3 1 5 3 3 2 5 5 5 5

4 2 1 3 3 2 4 3 1 2

4 2 5 3 3 2 4 4 1 1

2 1 5 2 3 2 4 4 3 2

3 1 1 5 4 2 2 3 1 2

3 1 5 2 3 4 5 5 5 5

3 1 5 3 3 4 5 5 5 5


(16)

2 1 1 3 2 5 4 3 1 2

1 1 5 3 3 4 5 5 5 5

2 1 5 3 3 2 5 5 5 5

2 1 5 2 3 4 4 4 1 1

1 1 5 1 3 5 5 5 5 5

5 2 5 1 5 2 5 5 5 5

2 1 5 3 1 1 4 3 3 2

4 1 1 5 2 1 4 1 1 2

5 3 5 3 5 2 5 5 5 5

3 1 5 3 5 4 5 5 5 5

4 1 5 3 4 2 4 4 3 2

5 2 5 3 5 4 5 5 5 5

5 3 5 3 5 2 5 5 5 5

4 1 5 1 4 4 4 4 1 2

5 2 5 3 5 5 5 5 5 5

5 3 5 3 3 5 5 5 5 5

5 2 5 3 3 2 4 4 1 1

4 1 5 3 3 2 5 5 5 5

5 2 5 3 4 5 4 4 3 2

5 2 5 3 3 4 5 5 5 5

4 1 5 3 3 2 5 5 5 5

2 2 5 3 4 2 4 4 1 2

4 1 5 3 2 1 5 5 5 5

2 1 5 1 1 1 5 5 5 5

5 3 4 3 5 5 5 5 5 5

1 4 3 1 2 1 2 1 1 1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4 2 4

1 4 2 1 1 2 4 4 3 3

5 4 5 5 3 2 4 4 3 4

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 3 3 1 1 4 4 4 2 3

2 5 5 5 5 5 2 1 1 2

1 5 5 5 5 5 3 2 1 3

3 5 5 5 5 5 4 4 2 4

1 4 3 1 1 1 4 1 1 1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 4 4 5 3 4 2 1 1 3


(17)

5 4 2 2 1 1 2 1 1 1

5 3 3 3 2 2 3 3 2 3

1 4 4 2 1 4 5 5 5 5

5 4 3 1 1 2 4 4 3 3

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

3 4 4 4 3 4 4 2 2 2

1 2 2 1 1 1 2 1 1 1

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 4 3 3 3 2 4 4 3 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

1 5 5 5 5 5 2 1 1 4

5 4 5 5 4 4 5 5 5 5

5 4 3 1 2 4 5 5 5 5

1 5 5 5 5 5 4 2 2 3

5 4 3 4 1 4 3 3 2 3

1 5 5 5 5 5 4 4 2 3

5 5 5 5 5 5 4 2 2 3

5 5 5 5 5 5 3 2 3 4

2 4 2 2 1 4 5 5 5 5

5 5 5 5 5 5 4 4 2 3

5 4 3 1 1 4 4 2 3 2

5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

2 59 buruk 5 116 baik 4 97 buruk 4 75 buruk 4 102 baik 4 95 buruk 5 113 baik 4 87 buruk 4 75 buruk 4 85 buruk 4 89 buruk 2 57 buruk 3 110 baik 4 94 buruk 4 108 baik 2 70 buruk 4 77 buruk


(18)

4 86 buruk 5 83 buruk 4 88 buruk 4 115 baik 2 73 buruk 2 52 buruk 1 118 baik 4 116 baik 4 88 buruk 4 121 baik 4 121 baik 4 87 buruk 5 121 baik 4 109 baik 7 79.4 buruk 6.4 82.4 buruk 5.8 85.4 buruk 5.2 88.4 baik

4 103 baik 4 84 buruk 4 99 buruk 4 82 buruk 1 119 baik


(19)

p1 p2 p3 p4 p5 p6 p7 p8 p1 Pearson

Correlation 1 .376**

.318** .207 -.143 .267* .375** .334** Sig.

(2-tailed) .001 .004 .064 .202 .016 .001 .002

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p2 Pearson

Correlation .376**

1 .431** .381** -.252* .334** .982** .475** Sig.

(2-tailed) .001 .000 .000 .023 .002 .000 .000

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p3 Pearson

Correlation .318** .431** 1 .291** -.418** .585** .441** .253*

Sig.

(2-tailed) .004 .000 .008 .000 .000 .000 .022

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p4 Pearson

Correlation .207 .381**

.291** 1 -.151 .066 .364** .551** Sig.

(2-tailed) .064 .000 .008 .179 .559 .001 .000

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p5 Pearson

Correlation -.143 -.252* -.418** -.151 1 -.292** -.255* -.090

Sig.

(2-tailed) .202 .023 .000 .179 .008 .021 .424

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p6 Pearson

Correlation .267*

.334** .585** .066 -.292** 1 .334** .119 Sig.

(2-tailed) .016 .002 .000 .559 .008 .002 .292

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p7 Pearson

Correlation .375** .982** .441** .364** -.255* .334** 1 .489**

Sig.

(2-tailed) .001 .000 .000 .001 .021 .002 .000

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p8 Pearson

Correlation .334**

.475** .253* .551** -.090 .119 .489** 1 Sig.

(2-tailed) .002 .000 .022 .000 .424 .292 .000

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p9 Pearson


(20)

Sig.

(2-tailed) .388 .370 .001 .020 .220 .001 .387 .784

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p10 Pearson

Correlation .025 .090 -.122 .206 .142 -.330** .092 .255*

Sig.

(2-tailed) .826 .423 .278 .064 .206 .003 .416 .022

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p11 Pearson

Correlation .375**

.429** .513** .315** -.299** .408** .458** .286** Sig.

(2-tailed) .001 .000 .000 .004 .007 .000 .000 .010

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p12 Pearson

Correlation .230* -.026 .220* .096 .194 .077 .000 .113

Sig.

(2-tailed) .039 .820 .048 .395 .082 .496 .998 .316

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p13 Pearson

Correlation .093 .115 .321**

.075 .011 .207 .100 .128 Sig.

(2-tailed) .407 .308 .003 .507 .924 .063 .373 .254

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p14 Pearson

Correlation .250* .246* .636** .302** -.195 .487** .232* .216

Sig.

(2-tailed) .024 .027 .000 .006 .081 .000 .037 .053

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p9 p10 p11 p12 p13 p14 p15 p16 p17 p18

.097 .025 .375** .230* .093 .250* .203 .188 .143 .195

.388 .826 .001 .039 .407 .024 .069 .093 .204 .081

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.101 .090 .429** -.026 .115 .246* .146 .219* .156 .350**

.370 .423 .000 .820 .308 .027 .195 .049 .165 .001

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81


(21)

.001 .278 .000 .048 .003 .000 .000 .000 .000 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.258* .206 .315** .096 .075 .302** .241* .170 .214 .317**

.020 .064 .004 .395 .507 .006 .031 .130 .055 .004

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

-.138 .142 -.299** .194 .011 -.195 -.147 -.062 -.129 -.174

.220 .206 .007 .082 .924 .081 .189 .583 .250 .120

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.374** -.330** .408** .077 .207 .487** .380** .364** .362** .237*

.001 .003 .000 .496 .063 .000 .000 .001 .001 .033

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.097 .092 .458** .000 .100 .232* .128 .193 .133 .348**

.387 .416 .000 .998 .373 .037 .257 .084 .236 .001

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.031 .255* .286** .113 .128 .216 .165 .204 .168 .216

.784 .022 .010 .316 .254 .053 .142 .068 .134 .052

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

1 -.272* .116 -.065 .059 .355** .279* .100 .197 .113

.014 .302 .564 .599 .001 .012 .377 .079 .314

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

-.272* 1 .046 -.059 -.019 -.219* -.038 -.020 -.065 -.120

.014 .682 .604 .866 .049 .739 .862 .566 .288

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.116 .046 1 .300** .131 .396** .270* .280* .237* .346**

.302 .682 .007 .243 .000 .015 .011 .033 .002


(22)

-.065 -.059 .300** 1 .202 .322** .230* .299** .239* .153

.564 .604 .007 .070 .003 .039 .007 .032 .173

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.059 -.019 .131 .202 1 .604** .546** .679** .656** .239*

.599 .866 .243 .070 .000 .000 .000 .000 .032

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.355** -.219* .396** .322** .604** 1 .723** .825** .840** .422**

.001 .049 .000 .003 .000 .000 .000 .000 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

p19 p20 p21 p22 p23 p24 p25 p26 p27 ptot

.208 .153 .209 .158 .186 .201 .232* .170 -.213 .390**

.062 .173 .061 .159 .096 .072 .037 .129 .056 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.418** .381** .455** .412** .296** .259* .306** .286** -.072 .570**

.000 .000 .000 .000 .007 .020 .005 .010 .524 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.461** .453** .467** .486** .560** .555** .592** .577** -.054 .786**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .633 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.266* .228* .313** .367** .508** .457** .405** .402** -.145 .507**

.016 .041 .004 .001 .000 .000 .000 .000 .196 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

-.187 -.145 -.138 -.209 -.342** -.286** -.254* -.302** -.317** -.277*

.094 .197 .219 .061 .002 .010 .022 .006 .004 .012


(23)

.297** .285* .272* .271* .303** .331** .415** .362** .244* .572**

.007 .010 .014 .015 .006 .003 .000 .001 .028 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.417** .381** .454** .411** .292** .254* .301** .281* -.085 .563**

.000 .000 .000 .000 .008 .022 .006 .011 .449 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.148 .105 .218 .240* .203 .194 .197 .156 -.194 .386**

.187 .350 .051 .031 .069 .082 .078 .163 .083 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.189 .179 .123 .356** .346** .300** .223* .344** .185 .380**

.092 .110 .273 .001 .002 .007 .046 .002 .099 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

-.086 -.026 -.006 -.118 .024 -.032 -.052 -.081 -.272* -.040

.445 .820 .958 .296 .832 .775 .643 .471 .014 .721

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.326** .323** .354** .240* .487** .458** .466** .451** .027 .611**

.003 .003 .001 .031 .000 .000 .000 .000 .809 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.106 .080 .118 -.024 .093 .133 .188 .176 -.252* .291**

.347 .479 .296 .828 .407 .236 .093 .116 .023 .008

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.209 .343** .232* .092 .063 .097 .153 .153 -.139 .455**

.061 .002 .037 .416 .574 .391 .173 .173 .218 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.382** .426** .359** .352** .385** .406** .389** .419** .017 .763**


(24)

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

p15 Pearson

Correlation .203 .146 .551** .241* -.147 .380** .128 .165

Sig.

(2-tailed) .069 .195 .000 .031 .189 .000 .257 .142

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p16 Pearson

Correlation .188 .219*

.485** .170 -.062 .364** .193 .204 Sig.

(2-tailed) .093 .049 .000 .130 .583 .001 .084 .068

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p17 Pearson

Correlation .143 .156 .538** .214 -.129 .362** .133 .168

Sig.

(2-tailed) .204 .165 .000 .055 .250 .001 .236 .134

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p18 Pearson

Correlation .195 .350**

.443** .317** -.174 .237* .348** .216 Sig.

(2-tailed) .081 .001 .000 .004 .120 .033 .001 .052

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p19 Pearson

Correlation .208 .418**

.461** .266* -.187 .297** .417** .148 Sig.

(2-tailed) .062 .000 .000 .016 .094 .007 .000 .187

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p20 Pearson

Correlation .153 .381** .453** .228* -.145 .285* .381** .105

Sig.

(2-tailed) .173 .000 .000 .041 .197 .010 .000 .350

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p21 Pearson

Correlation .209 .455**

.467** .313** -.138 .272* .454** .218 Sig.

(2-tailed) .061 .000 .000 .004 .219 .014 .000 .051

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p22 Pearson


(25)

Sig.

(2-tailed) .159 .000 .000 .001 .061 .015 .000 .031

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p23 Pearson

Correlation .186 .296** .560** .508** -.342** .303** .292** .203

Sig.

(2-tailed) .096 .007 .000 .000 .002 .006 .008 .069

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p24 Pearson

Correlation .201 .259*

.555** .457** -.286** .331** .254* .194 Sig.

(2-tailed) .072 .020 .000 .000 .010 .003 .022 .082

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p25 Pearson

Correlation .232* .306** .592** .405** -.254* .415** .301** .197

Sig.

(2-tailed) .037 .005 .000 .000 .022 .000 .006 .078

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p26 Pearson

Correlation .170 .286**

.577** .402** -.302** .362** .281* .156 Sig.

(2-tailed) .129 .010 .000 .000 .006 .001 .011 .163

N 81 81 81 81 81 81 81 81

p27 Pearson

Correlation -.213 -.072 -.054 -.145 -.317** .244* -.085 -.194

Sig.

(2-tailed) .056 .524 .633 .196 .004 .028 .449 .083

N 81 81 81 81 81 81 81 81

ptot Pearson

Correlation .390**

.570** .786** .507** -.277* .572** .563** .386** Sig.

(2-tailed) .000 .000 .000 .000 .012 .000 .000 .000

N 81 81 81 81 81 81 81 81

.279* -.038 .270* .230* .546** .723** 1 .837** .902** .141

.012 .739 .015 .039 .000 .000 .000 .000 .210

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.100 -.020 .280* .299** .679** .825** .837** 1 .940** .178


(26)

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 .197 -.065 .237* .239* .656** .840** .902** .940** 1 .209

.079 .566 .033 .032 .000 .000 .000 .000 .061

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.113 -.120 .346** .153 .239* .422** .141 .178 .209 1

.314 .288 .002 .173 .032 .000 .210 .111 .061

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.189 -.086 .326** .106 .209 .382** .149 .188 .228* .836**

.092 .445 .003 .347 .061 .000 .183 .093 .041 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.179 -.026 .323** .080 .343** .426** .208 .259* .314** .786**

.110 .820 .003 .479 .002 .000 .062 .019 .004 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.123 -.006 .354** .118 .232* .359** .145 .200 .234* .861**

.273 .958 .001 .296 .037 .001 .197 .074 .035 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.356** -.118 .240* -.024 .092 .352** .122 .138 .194 .730**

.001 .296 .031 .828 .416 .001 .279 .221 .083 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.346** .024 .487** .093 .063 .385** .410** .287** .338** .266*

.002 .832 .000 .407 .574 .000 .000 .009 .002 .017

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.300** -.032 .458** .133 .097 .406** .445** .291** .351** .255*

.007 .775 .000 .236 .391 .000 .000 .008 .001 .022

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81


(27)

.046 .643 .000 .093 .173 .000 .000 .006 .001 .003

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.344** -.081 .451** .176 .153 .419** .384** .302** .340** .385**

.002 .471 .000 .116 .173 .000 .000 .006 .002 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.185 -.272* .027 -.252* -.139 .017 -.070 -.094 -.094 -.067

.099 .014 .809 .023 .218 .879 .532 .405 .406 .553

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.380** -.040 .611** .291** .455** .763** .650** .644** .667** .620**

.000 .721 .000 .008 .000 .000 .000 .000 .000 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.149 .208 .145 .122 .410** .445** .418** .384** -.070 .650**

.183 .062 .197 .279 .000 .000 .000 .000 .532 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.188 .259* .200 .138 .287** .291** .301** .302** -.094 .644**

.093 .019 .074 .221 .009 .008 .006 .006 .405 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.228* .314** .234* .194 .338** .351** .356** .340** -.094 .667**

.041 .004 .035 .083 .002 .001 .001 .002 .406 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.836** .786** .861** .730** .266* .255* .331** .385** -.067 .620**

.000 .000 .000 .000 .017 .022 .003 .000 .553 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

1 .904** .919** .809** .333** .315** .353** .471** -.059 .677**


(28)

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81 .904** 1 .870** .682** .243* .244* .300** .423** -.053 .663**

.000 .000 .000 .029 .028 .006 .000 .636 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.919** .870** 1 .818** .306** .289** .349** .442** -.135 .681**

.000 .000 .000 .005 .009 .001 .000 .229 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.809** .682** .818** 1 .410** .377** .393** .523** -.022 .647**

.000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .849 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.333** .243* .306** .410** 1 .875** .847** .832** -.064 .690**

.002 .029 .005 .000 .000 .000 .000 .569 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.315** .244* .289** .377** .875** 1 .898** .836** -.017 .696**

.004 .028 .009 .001 .000 .000 .000 .880 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.353** .300** .349** .393** .847** .898** 1 .882** -.114 .725**

.001 .006 .001 .000 .000 .000 .000 .310 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

.471** .423** .442** .523** .832** .836** .882** 1 -.031 .748**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .785 .000

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81

-.059 -.053 -.135 -.022 -.064 -.017 -.114 -.031 1 -.055

.599 .636 .229 .849 .569 .880 .310 .785 .623

81 81 81 81 81 81 81 81 81 81


(29)

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .623


(30)

Statistics p14

N

Valid 81

Missing 0

p14

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 1 1.2 1.2 1.2

2 2 2.5 2.5 3.7

3 13 16.0 16.0 19.8

4 18 22.2 22.2 42.0

5 47 58.0 58.0 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p15

N

Valid 81

Missing 0

p15

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 12 14.8 14.8 14.8

3 18 22.2 22.2 37.0

4 4 4.9 4.9 42.0

5 47 58.0 58.0 100.0


(31)

Statistics p16

N

Valid 81

Missing 0

p16

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 19 23.5 23.5 23.5

2 15 18.5 18.5 42.0

5 47 58.0 58.0 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p17

N

Valid 81

Missing 0

p17

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 14 17.3 17.3 17.3

2 13 16.0 16.0 33.3

3 7 8.6 8.6 42.0

5 47 58.0 58.0 100.0


(32)

Statistics p19

N

Valid 81

Missing 0

p19

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2 6 7.4 7.4 7.4

3 16 19.8 19.8 27.2

4 7 8.6 8.6 35.8

5 52 64.2 64.2 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p18

N

Valid 81

Missing 0

p18

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2 1 1.2 1.2 1.2

3 4 4.9 4.9 6.2

4 26 32.1 32.1 38.3

5 50 61.7 61.7 100.0


(33)

Statistics p20

N

Valid 81

Missing 0

p20

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 14 17.3 17.3 17.3

2 7 8.6 8.6 25.9

3 2 2.5 2.5 28.4

4 3 3.7 3.7 32.1

5 55 67.9 67.9 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p21

N

Valid 81

Missing 0

p21

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 17 21.0 21.0 21.0

2 8 9.9 9.9 30.9

3 5 6.2 6.2 37.0

4 1 1.2 1.2 38.3

5 50 61.7 61.7 100.0


(34)

Statistics p22

N

Valid 81

Missing 0

p22

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 7 8.6 8.6 8.6

2 8 9.9 9.9 18.5

4 16 19.8 19.8 38.3

5 50 61.7 61.7 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p23

N

Valid 81

Missing 0

p23

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 3 3.7 3.7 3.7

2 11 13.6 13.6 17.3

3 8 9.9 9.9 27.2

4 23 28.4 28.4 55.6

5 36 44.4 44.4 100.0


(35)

Statistics p24

N Valid 81

Missing 0

p24

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 13 16.0 16.0 16.0

2 14 17.3 17.3 33.3

3 2 2.5 2.5 35.8

4 16 19.8 19.8 55.6

5 36 44.4 44.4 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p25

N Valid 81

Missing 0

p25

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 18 22.2 22.2 22.2

2 16 19.8 19.8 42.0

3 11 13.6 13.6 55.6

5 36 44.4 44.4 100.0


(36)

Statistics p26

N

Valid 81

Missing 0

p26

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 11 13.6 13.6 13.6

2 10 12.3 12.3 25.9

3 16 19.8 19.8 45.7

4 8 9.9 9.9 55.6

5 36 44.4 44.4 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p27

N

Valid 81

Missing 0

p27

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 14 17.3 17.3 17.3

2 10 12.3 12.3 29.6

3 2 2.5 2.5 32.1

4 47 58.0 58.0 90.1

5 8 9.9 9.9 100.0


(37)

Statistics p13

N Valid 81

Missing 0

p13

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 1 1.2 1.2 1.2

2 8 9.9 9.9 11.1

4 26 32.1 32.1 43.2

5 46 56.8 56.8 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p12

N Valid 81

Missing 0

p12

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 9 11.1 11.1 11.1

2 40 49.4 49.4 60.5

4 14 17.3 17.3 77.8

5 18 22.2 22.2 100.0


(38)

Statistics p9

N

Valid 81

Missing 0

p9

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 8 9.9 9.9 9.9

3 1 1.2 1.2 11.1

4 16 19.8 19.8 30.9

5 56 69.1 69.1 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p11

N

Valid 81

Missing 0

p11

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 4 4.9 4.9 4.9

2 4 4.9 4.9 9.9

3 38 46.9 46.9 56.8

4 16 19.8 19.8 76.5

5 19 23.5 23.5 100.0


(39)

Statistics p10

N Valid 81

Missing 0

p10

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 6 7.4 7.4 7.4

2 8 9.9 9.9 17.3

3 51 63.0 63.0 80.2

4 11 13.6 13.6 93.8

5 5 6.2 6.2 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p8

N Valid 81

Missing 0

p8

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 51 63.0 63.0 63.0

2 21 25.9 25.9 88.9

3 9 11.1 11.1 100.0


(40)

Statistics p6

N

Valid 81

Missing 0

p6

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 13 16.0 16.0 16.0

2 5 6.2 6.2 22.2

3 24 29.6 29.6 51.9

4 16 19.8 19.8 71.6

5 23 28.4 28.4 100.0

Total 81 100.0 100.0

Statistics p5

N Valid 81

Missing 0

p5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 4 4.9 4.9 4.9

2 6 7.4 7.4 12.3

3 58 71.6 71.6 84.0

4 8 9.9 9.9 93.8

5 5 6.2 6.2 100.0


(41)

FREQUENCIES VARIABLES=p5 p4

Statistics

p5 p4

N

Valid 81 81

Missing 0 0

Frequency Table

p5

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 4 4.9 4.9 4.9

2 6 7.4 7.4 12.3

3 58 71.6 71.6 84.0

4 8 9.9 9.9 93.8

5 5 6.2 6.2 100.0

Total 81 100.0 100.0

p4

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 13 16.0 16.0 16.0

2 36 44.4 44.4 60.5

3 31 38.3 38.3 98.8

4 1 1.2 1.2 100.0


(42)

Statistics

p1 p2 p3

N

Valid 81 81 81

Missing 0 0 0

Frequency Table

p1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

2 21 25.9 25.9 25.9

3 30 37.0 37.0 63.0

4 19 23.5 23.5 86.4

5 11 13.6 13.6 100.0

Total 81 100.0 100.0

p2

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 7 8.6 8.6 8.6

2 12 14.8 14.8 23.5

3 21 25.9 25.9 49.4

4 14 17.3 17.3 66.7

5 27 33.3 33.3 100.0


(43)

p3

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

1 5 6.2 6.2 6.2

2 1 1.2 1.2 7.4

3 42 51.9 51.9 59.3

4 21 25.9 25.9 85.2

5 12 14.8 14.8 100.0


(44)

DAFTAR PUSTAKA

Anasiru, R., 2011. Implementasi Model-Model Kebijakan Penanggulangan Anak

Jalanan di Kota Makassar. Kementerian Sosial Indonesia. Available from: www.puslit.kemsos.go.id. [Accessed 9 April 2014].

Chotidjah, S., 2012. Pengetahuan Tentang Rokok, Pusat Kendali Kesehatan Eksternal

dan Perilaku Merokok. Universitas Indonesia. Available from: http://journal.ui.ac.id. [Accessed 2 April 2014].

Fajar WN, Wati RK., 2012. Konstruksi Pendidikan Nilai dan Moral Bagi Anak

Jalanan Dalam Mengembangkan Smart and Good Citizen. Universitas

Muhammadiyah Purwokerto. Available from:

http://jurnal.ump.ac.id/index.php/sainteks/article/download/434/410 [Accessed 2 April 2014]

Fitria, N., 2012. Efektifitas Pemberdayaan Anak Perempuan Jalanan Untuk

Mengurangi Jumlah Anak Jalanan di Indonesia. Universitas Negeri Malang.

Available from: imadiklus.googlecode.com

Gumilar R., 2007. Perilaku Prososial pada Anak Jalanan di Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Available from: http://

http://www.docstoc.com/docs/110940107/Perilaku-Prososial-pada-anak-jalanan [ Accessed 7 April 2014].

Handayani, K., 2009. Identifikasi Anak Jalanan di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara. Available from: http://repository.usu.ac.id. [Accessed 7 April 2014].

Kartono K. Patologi Sosial. 2nd ed. Halaman 143. Jakarta. Rajawali Pers; 2014.

Kusumawati, Y., 2010. Hubungan Antara Status Pendidikan Dan Kondisi Keluarga

dengan Perilaku Seks pada Anak Jalanan di Kota Surakarta. Universitas


(45)

Mahanani, D. P., 2010. Konsep Diri Anak Jalanan. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Available from: www.digilib.uin-suka.ac.id. [Accessed 9 April 2014]. Menteri Sosial Republik Indonesia, 2010. Panduan Umum Program Kesejahteraan

Sosial Anak. Kementerian Sosial Republik Indonesia. Available from: http://dinsos.jabarprov.go.id. [Accessed 9 April 2014)].

Nugroho, F. A., 2014. Jurnal Skripsi Realitas Anak Jalanan Di Kota Layak Anak

Tahun 2014. Universitas Sebelas Maret. Available from: www.jurnal.fkip.uns.ac.id. [Accessed 9 April 2014].

Purwanto, S. A., 2010. Survei Nasional Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap

Narkoba pada Kelompok Anak Jalanan di Sumatera Selatan. Universitas Indonesia.

Available from: http://lontar.ui.ac.id. [Accessed 9 April 2014].

Pramuchtia, Y., 2008. Konsep Diri Anak Jalanan. Institut Pertanian Bogor. Available from: http://repository.ipb.ac.id. [Accessed 9 April 2014].

Rahmadani., 2013. Latar Belakang Penyebab Anak-Anak Bekerja di Jalanan. Universitas Maritim Raja Ali Haji. Available from: www.jurnal.umrah.ac.id

[Accessed 9 April 2014].

Rahmadani, S., 2013. Profil Anak Jalanan di Kota Medan Tahun 2013. Universitas Negeri Medan. Available from: www.digilib.unimed.ac.id

Riady B., 2011. Tindakan Sosial Anak Jalanan (Pengamen) di Kawasan Pantai

Losari. Universitas Hasanuddin. Available from: http://repository.unhas.ac.id [Accessed 9 April 2014]

Sastroasmoro, S., dan Ismael, S., 2011. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian. Jakarta: Sagung Seto.

Sekar, A., 2013. Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Anak Jalanan dengan Seks

Aktif di Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang. Available from:


(46)

Sugestiyadi, B., 2009. Pemberdayaan Anak Jalanan Di Malioboro Yogyakarta

Dengan Pelatihan Komputer. Universitas Negeri Yogyakarta. Available from: www.staff.uny.ac.id [ Accesssed 4 April 2014].

Suharma., 2013. Perubahan Perilaku Anak Jalanan Dalam Melakukan Aktivitas

Mendapatkan Penghasilan Dan Implikasinya Bagi Kebijakan Sistem Perlindungan Sosial Anak Jalanan Di Kota Bandung. Child Poverty and Social Protection

Conference. Available from: www.smeru.or.id [ Accessed 9 April 2014].

Suhartini, Tina. et al., 2009. Strategi Bertahan Hidup Anak Jalanan. Institut Pertanian Bogor. Available from: www.journal.ipb.ac.id

Syahrial RA, Supriyono Y, Pratiwi A., Faktor-Faktor Penyebab Munculnya Perilaku

Agresi Anak Jalanan di Kota Malang. Available from : www.academia.edu [Accessed 9 April 2014]

Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Vilana, T., 2013. Evaluasi Program Penanganan Anak Jalanan Melalui Pendidikan

Layanan Khusus (PLK) Berbasis Kelembagaan Lokal Di Kota Surakarta. Universitas

Sebelas Maret Surakarta. Available from: http://eprints.uns.ac.id//1992/1/2113-4764-1-SM.pdf [Accessed 9 April 2014].

Wijayanti, P., 2010. Aspirasi Hidup Anak Jalanan Surakarta. Universitas Diponegoro Semarang. Available from: http://eprints.undip.ac.id/10961/1/RINGKASAN.pdf


(47)

BAB 3

KERANGKA KONSEP PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian

3.2. Definisi Operasional

Definisi operasional penelitian ini mencakup enam hal yaitu, anak jalanan, perilaku, merokok, seks bebas, kriminalitas, penggunaan napza.

 Anak jalanan

Anak jalanan adalah anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan kegiatan hidup sehari-hari di jalanan, baik untuk mencari nafkah atau berkeliaran di jalan dan tempat-tempat umum lainnya.

 Perilaku

Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan atau lingkungan.

Anak jalanan

Perilaku

Merokok Seks Bebas Kriminalitas

Penyalahgunaan Napza Baik

Buruk

Membantu orang tua Mencari nafkah


(48)

 Merokok

Merokok adalah menghisap asap dari rokok dengan cara membakar ujungnya dan menghirup asapnya dari ujungnya yang lain.

 Seks Bebas

Seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan sebelum adanya hubungan resmi sebagai suami istri yang meliputi beberapa yaitu mulai dari menunjukkan perhatian dari lawan jenis, pacaran, kemudian melakukan lips kissing (ciuman bibir), genital stimulation (melakukan rangsangan pada alat kelamin), petting ( saling menempelkan alat kelamin tanpa penetrasi), kemudian berlanjut pada hubungan seksual.

 Kriminalitas

Kriminalitas adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya.

 Penyalahgunaan Napza

Penyalahgunaan Napza adalah pemakaian Napza yang bukan tujuan pengobatan atau yang digunakan tanpa aturan atau pengawasan dokter, dimana digunakan berkali-kali atau terus-menerus, yang seringkali menyebabkan ketagihan atau ketergantungan baik secara fisik/jasmani maupun psikologis dan dapat menimbulkan gangguan pada tubuh, pikiran, perasaan dan perilaku.

Cara Ukur : Wawancara

Alat ukur : Lembar wawancara

Kategori : Dengan 5 pilihan jawaban

Baik, jika skor jawaban kuesioner 102-135 Buruk, jika skor jawaban kuesioner 67-101 Skala Pengukuran : Ordinal


(49)

BAB 4

METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian deskriptif dengan desain cross

sectional ini dilakukan terhadap sekumpulan objek biasanya cukup banyak,

dalam jangka waktu tertentu yang memiliki tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskripsi tentang gambaran perilaku anak jalanan. Jenis penelitian yang dipilih berupa deskriptif oleh karena peneliti hanya ingin mengetahui gambaran perilaku anak jalanan tanpa mencari hubungan antar variabelnya.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di sekitaran kota Medan yang terdapat anak jalanan. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Maret-Desember 2014. Pengumpulan data dilakukan selama bulan Agustus-Oktober 2014.

4.3. Populasi dan Sampel

Pada penelitian ini populasi yang digunakan adalah anak jalanan di sekitaran kota Medan laki-laki maupun perempuan yang berusia dibawah 18 tahun. Jumlah anak jalanan di kota Medan sebanyak 420 orang (Pusat Kajian Perlindungan Anak, 2010).

4.3.1. Populasi Target

Populasi targetnya adalah anak jalanan yang berusia di bawah 18 tahun yang berada di sekitaran kota Medan.

4.3.2. Populasi Terjangkau

Populasi terjangkaunya adalah anak jalanan laki-laki maupun perempuan yang berusia dibawah 18 tahun pada tahun 2014 yang berada di sekitaran kota Medan

4.3.3. Kriteria Inklusi

1. Semua anak jalanan di sekitar kota Medan laki-laki maupun perempuan.

2. Subjek dengan rentang usia di bawah 18 tahun. 3. Subjek yang sehat jasmani dan rohani .


(50)

4.3.4. Kriteria Ekslusi

1. Subjek yang tidak bersedia menjadi responden penelitian 2. Subjek yang tidak menjawab semua pertanyaaan wawancara. 3. Subjek yang membahayakan bagi peneliti

4.3.5. Besar Sampel

Rumus yang di gunakan adalah sebagai berikut: n =

n = sampel ; N = populasi

d = penyimpangan statistik dari sampel terhadap populasi ditetap sebesar 0.10 Hasil dari data sekunder dari PKPA, jumlah anak jalanan di kota Medan adalah 420 orang.

n =

n = 81

4.4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data diperoleh melalui data primer dengan menggunakan angket yang dibagikan kepada anak jalanan di sekitaran kota Medan. Pengambilan sampel menggunakan metode accidental sampling atau pengambilan sampel seadanya. Pengambilan sampel dilakukan secara subjektif oleh peneliti ditinjau dari sudut kemudahan, tempat pengambilan sampel, dan jumlah sampel yang diambil. Data yang diharapkan adalah jawaban yang diberikan responden terhadap beberapa pertanyaan seputar perilaku kehidupan anak jalanan.


(51)

4.5. Pengolahan dan Analisa Data

Pengolahan data hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan program komputer untuk mempermudah analisis data. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk. Tahap kedua adalah proses coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisis. Tahap ketiga adalah entry data yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program computer dengan menggunakan SPSS. Tahap keempat adalah melakukan

cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui

adanya kesalahan atau tidak, tahap kelima yaitu saving data yaitu menyimpan data dalam bentuk table distribusi frekuensi.


(52)

BAB 5

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlangsung di sekitaran jalan di kota Medan. 5.1.2. Hasil Analisa Deskriptif

5.1.2.1. Deskripsi Karakteristik Sampel

Penelitian dilakukan pada 81 anak jalanan di sekitaran kota Medan. Karakteristik yang diamati terhadap sampel adalah gambaran perilaku baik dan perilaku buruk.

Table 5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin

Gambaran Perilaku Anak

Jenis Kelamin Baik Buruk Total

Laki-laki 37 (45.7%) 44 (54.3%) 81 (100%)

Total 37 (45.7%) 44 (54.3%) 81 (100%)

Berdasarkan tabel 5.1 dapat diketahui bahwa sampel yang berjenis kelamin laki-laki ada sebanyak 81 orang (100%) dan sampel berjenis kelamin perempuan sebanyak 0 (nol) orang (0%). Jumlah anak jalanan yang berperilaku baik ada sebanyak 37 orang (45.7%) sedangkan anak jalanan yang berperilaku buruk ada sebanyak 44 orang (54.3%).


(53)

Tabel 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur

Kelompok Umur

6-12 Tahun

12-18 Tahun

Jumlah

37 Orang

44 Orang

Berdasarkan tabel 5.2. di atas dapat diketahui bahwa sampel berusia 6-12 tahun sebanyak 37 orang dan sampel yang berusia 12-18 tahun sebanyak 44 orang. 5.1.3. Hasil Data Penelitian

5.1.3.1. Gambaran Perilaku

Tabel 5.3. Distribusi Frekuensi Gambaran Perilaku Anak Jalanan

Pertanyaan Gambaran Perilaku Total

Baik Buruk

Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase

Tanggapan Mengenai Rokok 19 23.5% 62 76.5% 100%

Tindakan melakukan seks bebas

47 58.0% 34 42.0% 100%

Tindakan melakukan Kriminal

50 61.7% 31 38.3% 100%

Tindakan menggunakan narkotika

36 44.4% 45 55.6% 100%

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa gambaran perilaku anak jalanan tentang tanggapan mengenai rokok mayoritas berperilaku buruk sebanyak 62 orang (76.5%) dan diikuti dengan yang berperilaku baik sebanyak 19 orang (23.5%). Dan dilihat perilaku berdasarkan pertanyaan mengenai perilaku seks bebas mayoritas berperilaku


(54)

yang baik sebanyak 46 orang (56.8%) dan diikuti dengan yang berperilaku buruk sebanyak 35 orang (43.2%). Dilihat perilaku berdasarkan pertanyaan mengenai tindakan kriminal mayoritas berperilaku baik sebanyak 50 orang (61.7%) yang diikuti dengan perilaku buruk sebanyak 31 orang (38.3%). Serta dilihat dari perilaku berdasarkan pertanyaan mengenai penggunaan narkoba mayoritas buruk sebanyak 45 orang (55.6%) dan diikuti dengan perilaku baik sebanyak 36 orang (44.4%).

Tabel 5.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehidupan Anak Jalanan Terhadap Perilaku Hidup

Kegiatan Mencari Nafkah

Berjualan Mengamen Tukang semir sepatu

Membersihkan kaca mobil

Mengemis

Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi % Frekuensi %

26 32.1 23 28.4 14 17.3 11 13.6 7 8.6

Dari tabel diatas dapat dilihat kehidupan anak jalanan mayoritas berjualan sebanyak 26 orang (32.1%), sebanyak 23 orang (28.4%) mengamen, 14 orang (17.3%) tukang semir sepatu, 11 orang (13.6%) menyapu kaca mobil, dan sebanyak 7 orang (8.6 %) mengemis.

5.2. Pembahasan

5.2.1. Karakteristik Sampel

Hasil penelitian terhadap karakteristik sampel berdasarkan jenis kelamin sesuai tabel 5.1. terlihat bahwa ditemukan sebanyak 81 orang anak laki-laki sedangkan tidak ditemukan anak perempuan. Tidak ditemukannya anak perempuan dalam penelitian ini dikarenakan anak jalanan perempuan lebih banyak menanggung resiko berat jika dibandingkan dengan anak jalanan laki-laki, sehingga mereka lebih memilih menjadi PSK. Hal ini berdasarkan data yang diperoleh dari PKPA yang menyatakan bahwa jenis Eksploitasi Seksual Komersial Anak (ESKA) yang dialami


(55)

anak adalah pelacuran anak, baik yang berstatus sebagai pelajar dan tidak berstatus sebagai pelajar.

Hasil penelitian terhadap karakteristik sampel berdasarkan umur sesuai dengan tabel 5.2. seluruh sampel berada pada kelompok usia dibawah 18 tahun. Hal ini sejalan dengan survey yang telah dilakukan oleh BPS ( Badan Pusat Statistik, 2013) yang menyatakan bahwa tingkat pengangguran yang paling banyak merupakan kelompok usia lulusan SMA atau sederajat. Hal ini yang mungkin menyebabkan anak-anak yang menjadi pengangguran tersebut lebih memilih menjadi anak jalanan. 5.2.2. Berdasarkan Hasil

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku

Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa persentase faktor yang paling banyak mempengaruhi tingkah laku adalah merokok sebanyak 62 orang (76,5%) dibanding faktor-faktor yang lainnya seperti seks bebas, narkotika, dan kriminalitas. Hal ini sesuai dengan data dari Riskesdas (2010), didapati bahwa 38,4% laki-laki dan 0,9% perempuan yang merokok. Dan juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurul (2013) yang mengatakan bahwa prevalensi merokok pada anak jalanan laki-laki usia 13-15 tahun sebesar 41,3%.

Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehidupan Anak Jalanan Terhadap Perilaku Hidup Kegiatan Mencari Nafkah

Berjualan Mengamen Tukang Semir Sepatu

Membersihkan Kaca Mobil

Mengemis

26 23 14 11 7

Hasil penelitian terhadap kehidupan anak jalanan terhadap perilaku hidup bebas atau kegiatan sehari hari ditemukan sebagian besar anak jalanan banyak yang berjualan diikuti dengan mengamen, tukang semir sepatu, menyapu kaca mobil dan pengemis. Hal ini sesuai berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia dengan Departemen Sosial terhadap anak-anak jalanan bahwa anak-anak jalanan memilih bekerja sebagai penjual makanan ringan, minuman ringan,


(56)

penjual koran, penyemir sepatu, pengamen, pemulung, penyapu angkot dan pengemis. Pada umumnya mereka menempatkan diri di pusat perbelanjaan (pasar/mal), terminal bus, stasiun kereta api, taman kota, perempatan jalan, tempat pembuangan sampah, dan dermaga pelabuhan.

Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Anak Jalanan Menghabiskan Penghasilan Menghabiskan

Sendiri

Diberikan Kepada Orangtua

Untuk Sekolah Membeli Barang Terlarang

Untuk Maksiat

42 21 12 5 1

Dari penelitian ini sebagian anak-anak jalanan menghabiskan uang hasil dari kerjanya dengan cara menghabiskan sendiri sebanyak 42 orang, diberikan kepada orang tua sebanyak 21 orang, dipakai untuk keperluan sekolah sebanyak 12 orang, membeli barang terlarang sebanyak 5 orang, dan untuk berbuat maksiat sebanyak 1 orang. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Novalia yang menyatakan bahwa sebagian pendapatan yang mereka dapatkan biasanya digunakan untuk membiayai hidup mereka dan tidak jarang untuk membiayai biaya dan beban keluarganya pula, untuk ditabung, dan tidak jarang pula untuk membiayai sekolah mereka sendiri.

Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak jalanan Mencari Nafkah Sendiri Memenuhi

Kebutuhan

Tidak Mampu Membantu Orangtua

Ingin Membeli Sesuatu

Mencari Tambahan

24 23 16 13 5

Dari penelitian ini ditemukan juga alasan anak-anak jalanan mencari nafkah sendiri sebanyak 24 orang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, 23 orang dengan alasan tidak mampu, 16 orang ingin membantu orang tua, 13 orang ingin membeli sesuatu, dan 5 orang ingin mencari tambahan. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Tauran (2000) yang mengatakan bahwa penyebab anak turun ke jalan dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu menopang kehidupan ekonomi keluarga, mencari kompensasi dari kurangnya perhatian keluarga dan sekedar mencari tambahan.


(57)

Tabel 5.8. Distribusi Frekeunsi Berdasarkan Pendapatan Anak Jalanan

< 50000 50000-100000 110000-150000

51 21 9

Ditemukan juga dalam penelitian ini pendapatan anak-anak jalanan sebanyak 51 orang <50000, sebanyak 21 orang sebesar 50.000 – 100000, dan sebanyak 9 orang pendapatan sebesar 110000 – 150000. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sri (2013) yang menyatakan bahwa pendapatan anak jalanan di kota Medan rata-rata Rp 26000 – Rp 35000 per harinya.

Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak Jalanan Melakukan Seks Bebas Coba-coba Memuaskan Nafsu Mencari Ketenangan Kebutuhan

18 13 2 1

Ditemukan dari penelitian ini alasan anak-anak jalanan melakukan seks bebas sebanyak 18 orang karena coba-coba, 13 orang ingin memuaskan nafsu, 2 orang ingin mencari ketenangan, dan 1 orang anak karena kebutuhan. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yeni (2011) yang mengatakan bahwa perilaku seksual yang dilakukan oleh anak jalanan muncul karena ada rasa ingin tahu yang besar dan dorongan untuk mencoba pengalaman baru di masa remaja.

Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pasangan Anak Jalanan Melakukan Seks Bebas

Teman PSK Pacar

18 12 4

Sebagian besar anak-anak jalanan melakukan seks bebas dengan teman sebanyak 18 orang, 12 orang dengan PSK, dan 4 orang dengan pacar. Kehidupan anak-anak jalanan sangat dekat dengan kehidupan seks bebas, baik yang dilakukan dengan cara disodomi oleh orang yang lebih dewasa maupun dengan PSK jalanan (Setiawan, 2007). Seks bebas dikalangan anak jalanan sudah menjadi hal yang lazim, anak jalanan melakukan seks bebas dengan sesama anak jalanan dengan pola hubungan yang saling menguntungkan (Taufiq dan Nisa, 2005).


(58)

Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penggunaan Kondom Saat Melakukan Seks Bebas Tidak Pernah Menggunakan Kadang Menggunakan Kadang Tidak

19 15

Sebanyak 19 orang anak tidak pernah menggunakan kondom, 15 orang anak terkadang memakai kondom terkadang tidak memakai. Ditemukan juga 14 orang anak melakukan nya di penginapan, 13 orang anak melakukan nya ditempat teman, dan 7 orang anak melakukan nya di rumah sendiri.

Hasil penelitian terhadap gambaran perilaku anak jalanan terhadap tindakan kriminal terdapat sebanyak 31 orang melakukan tindakan kriminal. Hal ini sesuai dengan penelitian Suyatno (2010) yang mengatakan bahwa untuk bertahan hidup di tengah kehidupan kota yang keras, anak jalanan biasanya melakukan berbagai pekerjaan di sektor informal, baik yang legal maupun yang illegal di mata hukum dan tidak jarang pula ada anak-anak jalanan yang terlibat pada jenis pekerjaan yang berbau kriminal seperti : mengompas, mencuri, bahkan menjadi bagian dari komplotan perampok.

Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Tindakan Kriminal

Pencurian Pemukulan Perampokan

17 8 6

Dari 31 orang anak yang pernah melakukan tindakan kriminal sebanyak 17 anak melakukan pencurian, 8 orang anak melakukan pernah melakukan pemukulan, dan 6 orang anak pernah melakukan perampokan.

Tabel 5.13. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak Melakukan Tindakan Kriminal

Untuk Membeli Makan Untuk Membeli Rokok Untuk Membeli Narkotika


(59)

Ditemukan juga tujuan anak-anak jalanan melakukan tindakan kriminal sebanyak 16 orang anak karena ingin membeli makanan, 8 orang anak membeli rokok dan 7 orang anak ingin membeli narkoba.

Dari penelitian ini ditemukan anak-anak jalanan yang menggunakan narkotika sebanyak 45 orang anak pernah menggunakan narkotika dan sebanyak 36 orang anak tidak pernah menggunakan narkotika.

Tabel 5.14. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Narkotika Yang Digunakan

Lem Ganja Sabu Inex

16 14 13 2

Diantara jenis-jenis narkotika yang pernah digunakan sebanyak 16 orang anak menggunakan lem/ngelem, 14 orang anak pernah menggunakan ganja, 13 orang anak menggunakan sabu, dan 2 orang anak menggunakan inex.

Tabel 5.15. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Mendapatkan Narkotika

Membeli Dari Pengedar Membeli Dari Teman Dikasih

18 16 11

Dari 45 orang anak yang pernah menggunakan narkotika ditemukan sebanyak 18 orang anak mendapatkan barang tersebut membeli dari pengedar, 16 orang anak membeli dari teman, dan 11 orang anak dikasih.

Tabel 5.16. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tujuan Anak Jalanan Menggunakan Narkotika Dikasih/dipaksa Teman Ingin Efek Tenang Ketagihan Coba-coba

16 10 11 8

Dari penelitian ini juga ditemukan tujuan anak-anak jalanan menggunakan zat tersebut sebanyak 16 orang anak disuruh/dipaksa teman, 10 orang anak ingin mendapatkan efek tenang, 11 orang anak karena ketagihan, dan 8 orang anak karena penasaran/coba-coba. Suyatno (2010) menemukan, bahwa pengamen dan anak jalanan lainnya cenderung rawan terjerumus dalam tindakan yang salah.


(60)

Salah satu perilaku menyimpang yang popular dikalangan anak-anak jalanan adalal ngelem yang secara harfiah memang berarti menghisap lem, seperti menggunakan merk : Aica-Aibon, U-hu dan sejenis cat dan pembersih kuku. Dan diperkirakan sekitar 65-70% anak yang seharian hidup di jalanan menggunakan zat ini.


(61)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan penelitian ini adalah :

1. Berdasarkan hasil penelitian didapati bahwa persentase anak jalanan yang berperilaku baik sebanyak 37 orang dan diikuti yang berperilaku buruk sebanyak 44 orang serta faktor yang paling banyak mempengaruhi tingkah laku buruk anak jalanan adalah merokok dibanding faktor-faktor yang lainnya seperti seks bebas, narkotika, dan kriminalitas.

2. Hasil penelitian terhadap kehidupan anak jalanan terhadap perilaku hidup bebas atau kegiatan sehari hari ditemukan sebagian besar anak jalanan banyak yang berjualan diikuti dengan mengamen, tukang semir sepatu, menyapu kaca mobil dan pengemis.

3. Hasil penelitian terhadap gambaran perilaku anak jalanan terhadap tindakan kriminal terdapat sebanyak 31 orang melakukan tindakan kriminal.

6.2. Saran

Dari seluruh proses dalam menyelesaikan penelitian ini, maka dapat diungkapkan beberapa saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berperan dalam penelitian ini. Adapun saran tersebut, yaitu:

1. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah kota Medan, guna mengambil langkah-langkah untuk mencegah terjadinya peningkatan jumlah anak jalanan serta membina anak jalanan agar tidak sampai membuat tindakan yang buruk.

2. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi anak jalanan.


(62)

3. Bagi penelitian selanjutnya agar lebih memperluas cakupan penelitiannya khususnya dalam jumlah sampel dan lokasi penelitian sehingga dapat lebih bermanfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.


(63)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1. Perilaku

1.1. Pengertian Perilaku

Perilaku menurut Oktaviawan (2003) adalah orientasi yang dipelajari terhadapat objek, atau predi posisi untuk bertindak dengan satu cara terhadap sekelompok (pribadi, konsep, benda) dan sikap itu selalu mempunyai kecenderungan positif dan negatif.

Perilaku manusia pada hakekatnya adalah suatu aktifitas dari manusia itu sendiri, yang mempunyai bentangan yang sangat luas mencakup cara berjalan, berbicara, bereaksi, berpikir, persepsi, dan emosi. Perilaku juga dapat diartikan sebagai aktifitas organisme, baik yang dapat diamati secara langsung maupun tidak langsung (Notoatmodjo, 2007).

Menurut pendapat Louis Thurstone Rensis dan Charles Osgood (2008) menyatakan bahwa sikap atau perilaku adalah bentuk evaluasi atau reaksi perasaan. 2. Anak

2.1. Pengertian Anak

Berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak yang disetujui oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tanggal 20 November 1989 dan telah diratifikasi pada tahun 1990, Bagian 1 Pasal 1, yang dimaksud Anak adalah setiap orang yang dibawah 18 tahun, kecuali berdasarkan undang-undang yang berlaku bagi anak ditentukan bahwa usia dewasa dicapai lebih awal.

Berdasarkan Undang-undang No. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, pada Bab I Ketentuan Umum, pasal 1 ayat 1, yang dimaksud dengan anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.


(64)

3. Anak Jalanan

3.1. Pengertian Anak Jalanan

Anak jalanan adalah anak-anak berusia dibawah 18 tahun, sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat-tempat umum untuk mencari nafkah atau berkeliaran, penampilan mereka biasanya kumal, kotor serta tidak terawat dan memiliki hubungan yang kurang dekat dengan keluarga (DepSos, 2006 dan Garliah, 2004).

Anak jalanan adalah anak yang sebagian besar waktunya berada dijalanan atau di tempat-tempat umum, berusia antara 5 sampai 18 tahun, melakukan kegiatan atau berkeliaran di jalanan, penampilannya kebanyakan kusam dan pakaian tidak terurus, mobilitasnya tinggi.

3.2. Karakteristik Anak Jalanan

Anak jalanan memiliki karakteristik sosial seperti warna kulit yang kusam, penampilan yang tidak rapi serta kotor, jumlah anak jalanan lebih banyak laki-laki dibanding perempuan, pada laki-laki anak jalanan rata-rata pada usia 16-18 tahun sedangkan perempuan pada usia 13-15 tahun,mereka berada di tempat-tempat keramaian dan banyak makanan, anak jalanan ini sangat rentan mengalami tindak kekerasan dari berbagai lingkungan, misalnya lingkungan mereka bekerja atau tempat tinggal. Anak jalanan berasal dari keluarga kurang mampu dengan pendidikan kepala keluarga hanya sampai SD, memiliki hubungan yang kurang baik dengan keluarga, orang tua bukan merupakan orang terdekat bagi anak jalanan. Penyebab terjadinya anak jalanan dapat dibedakan menjadi 3 tipe berdasarkan faktor ekonomi, keluarga, dan iseng-iseng (Sutinah, 2001; Garliah, 2004; Handoyo, 2004; DepSos, 2006 dan Suhartini, 2008)

Selain karakteristik sosial, anak jalanan juga memiliki karakteristik ekonomi yang dapat dilihat dari lokasi bekerja, aktivitas yang dilakukan, kondisi ekonomi keluarga, dan modal untuk melakukan pekerjaan. Lokasi bekerja anak jalanan biasanya berada di pasar, terminal bus, stasiun kereta api, taman-taman, daerah lokalisasi tunasusila, perempatan jalan atau jalan raya terutama daerah lampu merah (traffic light), di kendaraan umum, dan tempat pembuangan sampah (DepSos, 2006; Sutinah, 2001).


(65)

mengasong, menjual koran atau majalah, mencuci kendaraan, menjadi pemulung, mengamen, menjadi kuli angkut, menjadi penghubung atau penjual jasa, bersih-bersih makam, pekerja seks, pencari kerang (di pantai), dan ojek payung (DepSos, 2006; Sutinah 2001).

Sudrajat (2005) yang mengemukakan bahwa masalah anak termasuk anak jalanan memperlihatkan bukan lagi hanya masalah perut lapar, keterlantaran atau tidak terpenuhinya kesejahteraan, tetapi anak telah menjadi korban eksploitasi, kekerasan dan penyalahgunaan oleh orang dewasa, termasuk orang tuanya sendiri.

3.3. Jenis Anak Jalanan

Berdasarkan kajian lapangan, secara garis besar anak jalanan dibedakan dalam tiga kelompok (Suyanto, 2010).

a. Children on the street

yakni anak-anak yang mempunyai kegiaan ekonomi di jalan, namun masih mempunyai hubungan yang kuat dengan orang tua mereka.

b. Children of the street

yakni anak-anak yang berpartisipasi penuh di jalanan, baik secara sosial maupun ekonomi. Beberapa di antara mereka masih mempunyai hubungan dengan orang tuanya tetapi frekuensi pertemuan mereka tidak menentu.

c. children from families of the street

yakni anak-anak yang berasal dari keluarga yang hidup di jalanan.

3.4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Munculnya Anak Jalanan

Departemen Sosial (2001) menyebutkan bahwa penyebab keberadaan anak jalanan ada 3 jenis, yakni faktor pada tingkat mikro (immediate causes), faktor pada tingkat messo (underlaying causes), dan faktor pada tingkat makro (basic causes).

a. Tingkat Mikro (immediate cause)

Faktor pada tingkat mikro ini yaitu faktor yang berhubungan dengan anak dan keluarganya. Departemen Sosial (2001) menjelaskan pula bahwa pada tingkat mikro


(66)

sebab yang biasa diidentifikasi dari anak dan keluarga yang berkaitan tetapi juga berdiri sendiri, yakni:

1) Lari dari keluarga, disuruh bekerja baik karena masih sekolah atau sudah putus, berpetualang, bermain-main atau diajak teman.

2) Sebab dari keluarga adalah terlantar, ketidakmampuan orang tua menyediakan kebutuhan dasar, ditolak orang tua, salah perawatan, atau kekerasan di rumah, kesulitan berhubungan dengan keluarga atau tetangga, terpisah dengan orang tua, sikap-sikap yang salah terhadap anak, keterbatasan merawat anak yang mengakibatkan anak menghadapi masalah fisik, psikologis dan sosial. Hal ini dipengaruhi pula oleh kemiskinan, pengangguran, perceraian, kawin muda, maupun kekerasan dalam keluarga.

3) Melemahnya keluarga besar, dimana keluarga besar tidak mampu lagi membantu terhadap keluarga-keluarga inti, hal ini diakibatkan oleh pergeseran nilai, kondisi ekonomi, dan kebijakan pembangunan pemerintah.

4) Kesenjangan komunikasi antara orang tua dan anak, dimana orang tua sudah tidak mampu lagi memahami kondisi serta harapan anak, telah menyebabkan anak-anak mencari kebebasan.

Selain itu Odi Shalahudin (2004) menyebutkan pula faktor-faktor yang di sebabkan oleh keluarga yakni sebagai berikut:

1) Keluarga miskin

Hampir seluruh anak jalanan berasal dari keluarga miskin. Sebagian besar dari mereka berasal dari perkampungan-perkampungan urban yang tidak jarang menduduki lahan-lahan milik negara dengan membangun rumah-rumah petak yang sempit yang sewaktu-waktu dapat di gusur. Anak jalanan yang berasal dari luar kota, sebagian besar berasal dari desa-desa miskin.

Kemiskinan merupakan faktor dominan yang mendorong anak-anak menjadi anak jalanan. Anak dari keluarga miskin, karena kondisi kemiskinan kerap kali kurang terlindungi sehingga menghadapi risiko lebih besar untuk menjadi anak jalanan.


(67)

2) Perceraian dan kehilangan orang tua

Perceraian dan kehilangan orang tua menjadi salah satu faktor resiko yang mendorong anak-anak pergi ke jalanan. Peceraian atau perpisahan orang tua yang kemudian menikah lagi atau memiliki teman hidup baru tanpa ikatan pernikahan sering kali membuat anak menjadi frustasi. Rasa frustasi ini akan semakin bertambah ketika anak dititipkan ke salah satu anggota keluarga orang tua mereka atau tatkala anak yang biasanya lebih memilih tinggal bersama ibunya merasa tidak mendapatkan perhatian, justru menghadapi perlakuan buruk ayah tiri atau pacar ibunya.

3) Kekerasan keluarga

Kekerasan keluarga merupakan faktor resiko paling banyak dihadapi oleh anak-anak sehingga mereka memutuskan untuk keluar dari rumah dan hidup di jalanan. Berbagai faktor lainnya yang berkaitan dengan hubungan antara anak dengan keluarga, tidak lepas dari persoalan kekerasan. Seperti kasus eksploitasi ekonomi terhadap anak yang dipaksa menyerahkan sejumlah uang tertentu setiap harinya, akan menghadapi risiko menjadi korban kekerasan apabila tidak memenuhi target tersebut. Kekerasan keluarga tidak hanya bersifat fisik saja, melainkan juga bersifat mental dan seksual.

4) Keterbatasan ruang dalam rumah

Keterbatasan ruang dalam rumah bisa menimbulkan risiko anak-anak turun ke jalan. Biasanya ini dialami oleh anak-anak yang berada di beberapa perkampungan urban yang menduduki lahan negara. Banyak dijumpai adanya rumah-rumah petak yang didirikan secara tidak permanen dan sering kali menggunakan barang-barang bekas seadanya dengan ruang yang sangat sempit, kadang hanya berukuran 3X4 meter saja. Dengan bentuk dan bangunan yang tidak layak disebut rumah itu, kenyataannya dihuni oleh banyak orang. Misalkan saja sebuah keluarga, termasuk hubungan suami istri akan berlangsung dalam ruangan yang terbatas itu, tentunya hal itu akan berpengaruh buruk terhadap anak-anak, biasanya yang berumur lebih dari 5 tahun memilih atau dibiarkan oleh orang tuanya untuk tidur di luar rumah, seperti di tempat ibadah (mushola atau mesjid) yang ada di kampung tersebut, pos ronda, atau ruang-ruang publik yang berdekatan dengan kampung mereka.


(1)

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrohim dan Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah menganugerahkan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah yang berjudul “ GAMBARAN PERILAKU ANAK JALANAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2014 ”. Penelitian ini dilakukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat strata 1 kedokteran umum di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan.

Dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan rendah hati peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rektor Universitas Sumatera Utara Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar, meningkatkan ilmu pengetahuan dan keahlian.

2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan keahlian.

3. dr. Rusdiana selaku dosen pembimbing yang senantiasa memberikan

bimbingan dan dengan sabar membantu pelaksanaan penelitian ini.

4. Prof. dr. Harun Ar-Rasyid, Sp.PD, Sp.GK(K) dan dr. Ali Nafiah Nasution, Sp.JP, selaku dosen penguji yang telah memberi masukan dan arahan.

5. dr. Juliandi Harahap, MA selaku dosen pembimbing statistik yang senantiasa memberikan bimbingan mengenai metode penelitian.

6. Ayahanda tercinta Muhammad Husni S.H, M.H , Ibunda tercinta Muliani, kakanda Sonia Annisa, dan adinda Muhammad Fariz Al-Akbar dan Muhammad Irfan Safira, yang senantiasa memberikan dukungan serta doa hingga peneliti tetap bersemangat dan pantang menyerah dalam pelaksanaan dan penyelesaian penelitian ini.


(2)

7. Kepada Siti R. Azzura yang senantiasa memberi dukungan semangat, tenaga dan perhatian kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian.

8. Teman satu kelompok yaitu Septaria Cyndi Putri yang selalu memberikan semangat dan masukan kepada penulis dalam menyempurnakan karya tulis ini. 9. Sahabat penulis yaitu, Muhammad Ikhsan Chaniago dan Muhammad Iqbal

yang senantiasa memberikan dukungan serta doa hingga peneliti tetap bersemangat dan pantang menyerah dalam pelaksanaan dan penyelesaian penelitian ini.

10. Teman-teman penulis khusunya Feisal Jabbar, Fawzan Mohammad, Ahmad Syahril Anwar, Nadyatario KarierHasyanda, Ressa Hana, Nadhira Lesarina, Aisyah Citra Trg, Naufal Satari, Nevino Fachry, Aulia Barizon, Alvin Rinaldi, Ikrar Rananta, Fakhri Amin, Muhammad Farid, M. Catur Fariadhy, Muhammad Hendy, M. Gusti, Gery, Patria Fajar Wibowo, Agil Prayugo, Ikhsan Salim, M. Wahyu Fauzi, Fakhrur Rozi, dan semua teman-teman angkatan 2011 yang tidak bisa disebut satu-persatu yang turut serta membantu dalam memberikan penulis masukan, semangat serta bantuan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

11. Teman-teman UKM Sepak Bola USU yaitu, Reno Pumadiansyah, Anes Raider, Noviandi Syahputra dan seluruh pemain UKM Sepak Bola USU.

Akhir kata, penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini banyak kekurangan, mengharapkan saran serta kritik demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak Amin.

Medan, 10 Desember 2014

Mhd. Riza Andhika (NIM: 110100171)


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Persetujuan ... iii

Abstrak... iv

Abstract ... v

Kata Pengantar ... vi

Daftar Isi ... viii

Daftar Tabel ………. xi

Daftar Lampiran ... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 4

1.3. Tujuan Peneliti ... 4

1.4. Manfaat Penelitian ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1.Perilaku ... 5

2.1.1. Pengertian Perilaku ... 5

2.2.1. Pengertian Anak ... 5

2.3. Anak Jalanan ... 6

2.3.1. Pengetian Anak Jalanan ... 6

2.3.2. Karakteristik Anak Jalanan ... 6

2.3.3. Jenis Anak Jalanan ... 7

2.3.4. Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Anak Jalanan ... 7

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 15

3.1. Kerangka Konsep Penelitian ... 15


(4)

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 17

4.1. Jenis Penelitian... 17

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian ... 17

4.3. Populasi dan Sampel ... 17

4.3.1. Populasi Target ... 17

4.3.2. Populasi Terjangkau ... 17

4.3.3. Kriteria Inklusi ... 17

4.3.4.Kriteria Ekslusi ... 18

4.3.5. Besar Sampel ... 18

4.4. Teknik Pengumpulan Data ... 18

4.5.Pengolahan dan Analisa Data ... 19

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 20

5.1. Hasil Penelitian ... 20

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 20

5.1.2. Hasil Analisa Deskriptif ... 20

5.1.2.1. Deskripsi Karakteristik Sampel ... 20

5.1.3. Hasil Data Penelitian ... 21

5.1.3.1 Gambaran Perilaku... 21

5.2. Pembahasan... 22

5.2.1. Karakteristik Sampel ... 22

5.2.2. Berdasarkan Hasil ... 23

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 29

6.1. Kesimpulan ... 29

6.2. Saran ... 29

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(5)

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

5.1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin 20 5.2. Distribusi Frekuensi Karakteristik Sampel Berdasarkan Umur 21 5.3. Distribusi Frekuensi Gambaran Perilaku Anak Jalanan 21 5.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehidupan Anak Jalanan Terhadap

Perilaku Hidup

22 5.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Kehidupan Anak Jalanan Terhadap

Perilaku Hidup

23 5.6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Anak Jalanan Menghabiskan

Penghasilan

24

5.7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak jalanan Mencari Nafkah Sendiri 24 5.8. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pendapatan Anak Jalanan 25 5.9. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak Jalanan Melakukan Seks Bebas 25 5.10. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pasangan Anak Jalanan Melakukan Seks

Bebas

25 5.11. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Penggunaan Kondom Saat Melakukan Seks

Bebas

26

5.12. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Tindakan Kriminal 26 5.13. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Alasan Anak Melakukan Tindakan Kriminal 27 5.14. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Narkotika Yang Digunakan 27 5.15. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Cara Mendapatkan Narkotika 27 5.16. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tujuan Anak Jalanan Menggunakan

Narkotika


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup

Lampiran 2 Informed consent

Lampiran 3 Lembar Kuesioner

Lampiran 4 Ethical Clearance