Perbedaan perilaku coping pada wanita menopause yang bekerja dan tidak bekerja

PERBEDAAN PERILAKU COPING PADA WANITA
MENOPAUSE YANG BEKERJA DAN TIDAK
BEKERJA

Skripsi Dipe1mhi Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan
Gehu Sarja11a Psikologi

Oleh:

LINA AWALINA ZULFA
()iterin,.

105070002225,.tari

セQN@

.

l.

·


·-

··--........a11r

*"" """''""""'-1

: ..... .................. \hPJ""""'''"

2L ...セNエサZ@

. :ztcC;s-

'. ..'.\. ...
!mink ..IQ.lJ,l ................................

FAKULTAS PSIKOLOGI'············· .. ··..··············· .. .
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA

2009M/1430H

PERPUSTAKAAN UTAMA
UIN SYAHID JAKARTA

PERBEDAAN PERILAKU COPING PADA WANITA
MENOPAUSE YANG BEKERJA DAN TIDAi( BEKERJA

SKRIP SI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi syarat memperoleh gelar
Sarjana Psikologi

Oleh:

LINA A WALINA ZULFA

Nll\1: 105070002225
Dibawah Bimbingan

Pembimbing I


n・ッセ\[L@

Pembimbing II

M. SI, p,;

Y

NIP. 105 0300 679

1 Adriani,

M.Psi, Psi

NIP. 1982 0918 2009 012006

Fakultas Psikologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta


2009

ゥセーウ@

PENGESAHAN P ANITIA UJIAN
yang berjudul PERBEDAAN PERILAKU COPING PADA WANITA MENOPAUSE
セng@
BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA telah diujikan dalam Sidang Munaqasyah
kultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatulllah Jakarta Pada Tanggal 3
:sember 2009. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
rjana Psikologi.
Jakarta, 7 Desember 2009

Sidang Munaqasyah
Pembantu Dekan/
Sekretaris Merangkap Anggota

Dekan/
.etua Merangkap Anggota


ija Umar, Ph.D
P. 130885522
Anggota
Penguji I

D . iana Mutiah, M.Si
NIP. 150 277 469

Pembimbing I

nen Tati Sumi ati M.Psi Psi
P. I 05 0300 679

PUit1bingn

yオセNpウゥL@

Psi
NIP. 1982 0918 2009 012006


Motto:

/(,arena \;ara Jerli«if.ltntuf./(,efuar :f5art セオ。エ@
tfier.roafan Jllccafa!i'memeca!i'f.annya :f5ensan /(,ef.uatan

:ftu

PERSEMBAHAN:
Sripsi ini adalah ungbapan basih sayang
Yang terdalam untub beluargabu
tercinta

ABSTRAK
( A) Fakultas Psikologi
( B ) Desember 2009
( C ) Lina Awalina Zulfa
( D) Perbedaan Perilaku Coping Pada Wanita Menopause Yang Bekerja Dan Tidak
Bekerja
( E ) 66 halaman + x

( F) Fox-Spencer dan Brown (2002) menegaskan bahwa menopause bukanlah
'perubahan hidup' yang tidak berarti apa-apa. Di usia berapapun seseorang
mengalaminya, ada implikasi-implikasi penting yang akan mempengaruhi kehidupan
sehari-hari. Beberapa wanita melewati menopause tanpa merasa terganggu dengan
berakhirnya kehidupan reproduktifmereka. Northrup (2006) mengatakan bahwa
menjadi tua memang hal yang sering ditakuti oleh para wanita, tetapi hal ini tidak
berarti bahwa wanita kehilangan identitas kewanitaannya. Bahkan, seharusnya
mereka sadar bahwa mereka memulai fase kehidupan barn sebagai wanita yang
matang dalam berpikir. Namun, bagi ban yak wanita yang lain, terntama jika
menopause terjadi Jebih cepat dan tidak diharapkan, hal tersebut dapat menjadi suatu
pengalaman yang traumatik dan tidak nyaman Fox-Spencer dan Brown (2002).
Selanjutnya, dalam proses penuaan sendiri mereka sering menemukan cara-cara yang
tepat dan bijaksana dalam mengatasi tantangan yang dihadapi baik yang bekerja
maupun tidak bekerja. Mereka memiliki pilihan untuk dapat menghadapi masa
krisisnya dan melanjutkan hidupnya dengan baik.
Safaria & Saputra (2009) menjelaskan bahwa setiap individu akan berbeda-beda
dalam menggunakan coping-nya dalam menghadapi setiap masalah yang sama,
semuanya tergantung seberapa baik individu tersebut dalam mengamati perbedaan
antara situasi yang menekan dan sumber kekuatan dalam dirinya. Berat-ringannya
ganguan pada masa menopause sangat tergantung pada penurnnan aktivitas indung

telur, sosial budaya, dan lingkungan serta penerimaan psikologik seorang wanita
tentang keadaannya (Lithfiah & Sri M. D, 2006). Berbicara mengenai masalahmasalah yang dialami wanita di usia dewasa madya dalam ha! ini menopause, Sadli
(I 984) memaparkan bahwa ahli-ahli yang memakai pendekatan bio-sosial
mengemukakan bahwa masalah-masalah tersebut merupakan pengaruh yang
kompleks dari tiga faktor yang saling berpengarnh. Faktor tersebut adalah: Cara suatu
lingkungan budaya menetapkan status wanita sebagai anggota masyarakat, Ciri-ciri
khas pribadinya, dan Lingkungan khususnya
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan perilaku coping antara wanita
menoupause yang bekerja dan tidak bekerja dengan menggunakan pendekatan

ii

kuantitatif dengan metode penelitian komparatif. Penelitian dilakukan pada kelompok
majlis ta'lim Al-Barakah di Desa Dukuh Indramayu dengan jumlah sampel 100 orang
dengan mengguanakan teknik purposive sampling yang ditentukan dengan teknik uji
beda Chi-Square, ha! ini dikarenakan sebaran data dalam penlitian ini tidak normal.
Karakteristik sampel adalah wanita menoupause bekerja dan tidak bekerja yang
tergabung dalam majlis ta' lim Al-Barakah di Desa Dukuh Indramayu. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan adalah skala perilaku coping model likert.
Basil uji beda dengan menggunakan teknik Chi-square dihasilkan nilai chi hitung

sebesar 2.617. Sementara nilai chi tabel pada tarafsignifikansi 5% dengan df2 adalah
sebesar 5.991.Karena nilai chi hitung yang didapat