Suplementasi Biji Ketumbar (Coriandrum Sativum Linn) Terhadap Produktivitas, Hematologi Darah Dan Organ Dalam Ayam Petelur.

i

SUPLEMENTASI BIJI KETUMBAR (Coriandrum sativum Linn)
TERHADAP PRODUKTIVITAS, HEMATOLOGI DARAH DAN
ORGAN DALAM AYAM PETELUR

UMUL HABIYAH

SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

ii

iii

PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis berjudul Suplementasi Biji
Ketumbar (Coriandrum sativum Linn) Terhadap Produktivitas, Hematologi Darah

dan Organ Dalam Ayam Petelur adalah benar karya saya dengan arahan dari
komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan
tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang
diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks
dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.

Bogor, Oktober 2015
Umul Habiyah
D251130251

iv

RINGKASAN
UMUL HABIYAH. Suplementasi Biji Ketumbar (Coriandrum sativum Linn)
Terhadap Produktivitas, Hematologi Darah dan Organ Dalam Ayam Petelur.
Dibimbing oleh RITA MUTIA dan SRI SUHARTI.
Biji ketumbar (Coriandrum sativum Linn) mempunyai kandungan minyak
atsiri terutama linalool 0.5−1% yang dapat dimanfaatkan sebagai imbuhan pakan

fitogenik kedalam pakan ternak. Minyak atsiri yang terkandung dalam biji
ketumbar memiliki banyak manfaat dalam tubuh sebagai
antioksidan,
antidiabetes, dan antimutagenik. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) untuk
menganalisis komponen nutrien biji ketumbar, (2) mendapatkan jumlah
pemberian tepung ketumbar di dalam pakan ayam petelur di lingkungan tropis
terhadap produktivitas ayam petelur, (3) mengamati jumlah pemberian ketumbar
untuk memberikan hematologi darah berada pada kisaran normal sehingga dapat
meningkatkan status kesehatan dan manfaatnya pada organ dalam ayam petelur.
Sumber biji ketumbar yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari
pasar tradisional Ciputat, Tangerang Selatan. Bahan-bahan pakan lainnya
diperoleh dari PT. Indofeed, Bogor. Ransum penelitian yang digunakan terdiri
jagung kuning, corn gluten meal (CGM), bungkil kedelai, tepung ikan, minyak
sawit, dicalsium phosphate (DCP), CaCO3, garam, premix, DL-methionin yang
disusun dengan iso protein (18.22%) dan iso energi (2875.33 kkal kg-1).
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Parameter yang diamati mulai dari kandungan
fitokimia biji ketumbar, performa, kualitas fisik dan kimia telur, hematologi,
konsumsi nutrien, organ dalam ayam petelur. Data dianalisa secara statistik
menggunakan analisis ragam (ANOVA). Apabila terdapat perbedaan nyata

diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut Duncan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi ketumbar dalam ransum
tidak berpengaruh terhadap berat telur, produksi telur dan massa telur yang
dihasilkan selama penelitian. Suplementasi biji ketumbar dalam ransum ayam
petelur memberikan hasil yang nyata menurunkan (P