Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Kabupaten Toba Samosir

BAB IV ANALISA HASIL PENELITIAN

A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat Kabupaten Toba Samosir

Kabupaten Toba Samosir dibentuk dengan undang-undang No. 12 Tahun 1998 tentang pembentukan Kabupaten Toba Samosir dan Kabupaten Mandailing Natal di Daerah Tingkat I Propinsi Sumatera utara. Kabupaten Toba Samosir merupakan pemekaran dari Kabupaten Tapanuli Utara yang diresmikan pada tanggal 9 Maret 1999 oleh Bapak Menteri Dalam Negeri sekaligus melantik Drs. Sahala Tampubolon sebagai Pejabat Bupati Kabupaten Toba Samosir. Kabupaten Toba Samosir terletak di bagian tengah propinsi Sumatera Utara di jajaran bukit barisan dengan topografi berbukit dan bergelombang. Berada pada ketinggian 300-1500 meter di atas permukaan laut. Kabupaten Toba Samosir memiliki batas sebagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli Utara. 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Dairi. 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Asahan dan Kabupaten Labuhan Batu. Kabupaten Toba Samosir merupakandaerah yang cukup terkenal di kawasan Nusantara, terutama karena potensi alamnnya. Potensi alam,antara lain luasnya lahan kering yang dapat dijadikan areal persawahan baru dengan membangun sarana irigasi yang memadai. Perairan Danau Toba yang cukup luas dan sungai Universitas Sumatera Utara yang dapat dimanfaatkan potensinya untuk irigasi dan pembangkit tenaga listrik. Keindahan alam dan panorama kawasan Danau Toba, kekayaan seni budaya asli merupakan hal yang dapat digali dan dikembangkan untuk pengembangan kepariwisataan di tanah air. Penduduk Kabupaten Toba Samosir beraneka ragam suku antara lain Jawa, Nias, Simalungun, Karo, Toba dan juga suku Tionghoa Cina yang ada pada umumnya memeluk agama dengan kepercayaan seperti Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, hindu dan Budha. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 13 Tahun 2004 tentang Pembentukan Badan pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Toba Samosir, BPKD Kabupaten Toba Samosir di Bidang Pengendalian Keuangan Daerah. Unutuk itu BPKD Kabupaten Toba Samosir memiliki visi dan misi yang jelas. Visi adalah gambaran masa depan yang didambakan, yang memberikan petunjuk ke arah mana pembangunan harus dilaksanakan, maka visi BPKD Kabupaten Toba Samosir adalah: Terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang tertib, teratur dan akuntabilitas. Untuk mewujudkan visi tersebut maka dibuatlah misi seperti di bawah ini : a. Melakukan pembinaan terhadap pengelolaan administrasi keuangan daerah. b. Menyelenggarakan pengelolaan sumber-sumber pendapatan daerah. c. Menyelenggarakan pentatausahaan keuangan pengendalian dan evaluasi di lingkungan BPKD Toba Samosir. Universitas Sumatera Utara

2. Struktur Organisasi dan Uraian tugas Pemerintahan Kabupaten Toba Samosir

Perangkat daerah kabupaten adalah organisasi atau lembaga pada pemerintahan kabupaten Toba Samosir yang bertanggungjawab kepada Bupati dan membantu Bupati dalam menyelenggarakan pemerintahan, yaitu terdiri dari atas sekretaris daerah, dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Kecamatan, kelurahan yang organisasinya dibentuk sesuai dengan kewenangan dan kebutuhan daerah.

2.1 Struktur Organisasi

Di dalam struktur Pemerintah kabupaten Toba Samosir terdiri dari : 1. Badan Pengelola Keuangan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan dan membawahkan Bagian Tata Usaha dan Bidang-bidang. 2. Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala yang terdiri dari 2 dua Sub Bagian dan Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepala, yaitu: a. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan. 3. Bidang pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari 3 tiga bidang dipimpin oleh seorang Kepala, yaitu: a. Bidang Anggaran dan Pendapatan; b. Bidang Perbendaharaan; c. Bidang Akuntansi, Pelaporan, dan Pengelolaan Kekayaan Daerah. Universitas Sumatera Utara