perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 54
yang digunakan adalah menggunakan grafik
scatterplot
antara nilai prediksi varibel terikat
dependent
yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan
melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik
scatterplot
antara SRESID dan ZPRED di mana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu
X adalah residual Y prediksi – Y sesungguhnya yang telah di-
studentized
Ghozali, 2006: 125-126. d.
Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi,
variabel terikat, variabel bebas, atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan
bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika residual tidak mengikuti distribusi normal, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil Ghozali, 2006: 147. Dalam penelitian ini akan digunakan uji statistik non-parametik Kolmogorov-Smirnov K-S untuk
menguji normalitas residual.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi merupakan salah satu analisis yang menjelaskan tentang akibat-akibat dan besarnya akibat yang ditimbulkan oleh satu atau
lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Ghozali 2006: 86 menjelaskan bahwa dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan
hubungan antara dua variabel atau lebih, juga menunjukkan arah hubungan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 55
antara variabel bebas dan variabel terikat. Dalam penelitian ini digunakan teknik regresi linier berganda karena dapat menggambarkan bagaimana suatu
variabel terikat dihubungkan dengan dua atau lebih variabel bebas. Secara umum model linier hubungan variabel-variabel secara berganda
dapat dinyatakan dalam: Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ ... + b
n
X
n
+ e
Keterangan: Y
= variabel terikat, X
1
, X
2
, X
3
,..., X
n
= variabel bebas, b
1
, b
2
, b
3
,..., b
n
= koefisien regresi
slope coefficient
, a
=
intercept coefficient
perpotongan antara sumbu tegak Y dan garis fungsi linier nilai Y, dan
e = faktor pengganggu.
Dalam penelitian ini terdapat 2 dua variabel bebas, yaitu kegunaan KGS dan Kepuasan Pengguna KP sehingga model regresi yang digunakan di
dalam pengujian hipotesis adalah seperti berikut: a.
Model Regresi 1 KGS = a + b
1
PS + b
2
KS + b
3
KI + e b.
Model Regresi 2 KP = a + b
1
PS + b
2
KS + b
3
KI + b
4
KGS + e
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 56
Keterangan: PS
= pentingnya sistem, KS
= kualitas sistem, KI
= kualitas informasi, KGS
= kegunaan, dan KP
= kepuasan pengguna.
3. Uji R
2
Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menghitung seberapa besar variasi dari variabel bebas mampu menjelaskan variasi dari variabel terikat. Nilai R
2
mempunyai
range
antara 0 dan 1. Nilai R
2
yang semakin besar atau mendekati satu menunjukkan hubungan antara variabel terikat dengan variabel bebas
semakin kuat.
4. Uji Statistik F Uji Signifikansi Simultan
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-
sama terhadap variabel terikat. Salah satu cara untuk melakukan uji F yaitu dengan
quick look
pada
output
SPSS. Apabila nilai F lebih besar dari 4 maka H
dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5. Dengan kata lain, hipotesis alternatif diterima, yang berarti semua variabel bebas secara simultan
merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel bebas Ghozali, 2006: 88.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user 57
5. Uji Statistik t Uji Signifikansi Parameter Individual