Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

8 Hal ini disebabkan salah satunya manajer tidak memprioritaskan ketepatan waktu dalam penyajian informasi. Bagi manajer informasi yang tepat waktu belum tentu sesuai dengan apa yang diharapkan. Informasi yang baik yang sesuai dengan apa yang diharapkan tidak harus sesuai ada tepat waktu. Akan tetapi, manajer juga tidak bisa mentolerir karyawan yang tidak bisa bekerja dengan baik dalam menyajikan pelaporan informasi. Berdasarkan hipotesis ketigaa menunjukkan bahwa aggregation tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel aggregation sebesar -1,510 lebih kecil dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,138 lebih besar dari 5, sehingga H 3 ditolak artinya aggregation tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan oleh Indriani dan Nadirsyah 2014 serta Herdiansyah dan Prastiwi 2012 yang menunjukkan bahwa aggregation tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun dalam penelitian Windasari dan Sujana 2016, Ayu dan Dahen 2014 serta Rohmadi dan Mulyono menunjukkan hasil bahwa aggregation berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Salah satu sebab informasi aggregation tidak mampu mempengaruhi kinerja manajerial adalah adanya perbedaan pengambilan keputusan manajerialnya, sehingga pemanfaatan informasi aggregation yang menyediakan ringkasan informasi pada area fungsional dapat memberikan perbedaan dalam pengambilan keputusan dengan unit lainnya Sulistiyanto,2005 dalam Windasari dan Sujana 2016. Berdasarkan hipotesis keempat menunjukkan bahwa integration berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel integration sebesar 3,295 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,002 lebih kecil dari 5, sehingga H 4 diterima artinya integration berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ayu dan Dahen 2014, Solechan dan Irawati 2009, Handayani dan Hariyanti 2014, Sulani dan Dedi 2013 . Akan tetapi dalam penelitian Indriani dan Nadirsyah 2014 serta Windasari dan Sujana 2016 menunjukkan bahwa integration tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial. 9 Informasi yang terintegrasi dirasakan penting saat manajer dihadapkan pada situasi dimana harus mengambil keputusan yang akan berdampak pada unit yang lain. Informasi integrasi mencakup aspek seperti ketentuan target atau aktivitas yang dihitung dari proses interaksi antar sub unit dalam organisasi. Semakin banyak jumlah segmen atau unit dalam perusahaan akan semakin besar kebutuhan informasi karakteristik integration sehingga perusahaan memerlukan informasi yang disediakan pada bagian atau wilayah fungsional yang berlainan. Berdasarkan hipotesis kelima menunjukkan bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel sistem pengendalian manajemen sebesar 2,530 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,015 lebih kecil dari 5, sehingga H 5 diterima artinya sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Sripeni 2014 yang menunjukkan hasil sistem pengendalian manajemen berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Namun hasil ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Setiawan et,al 2016. Peningkatan sistem pengendalian manajemen mampu menyediakan informasi dalam struktur komunikasi yang memadai sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang ditunjang oleh informasi-informasi yang akurat menjadikan kinerja manajer mampu mengambil langkah antisipasi dan meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasionalnya sehingga kinerja manajer akan lebih unggul. Berdasarkan hipotesis keenam menunjukkan bahwa desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial, yang ditunjukkan dengan hasil uji t variabel desentralisasi sebesar 2,338 lebih besar dari t tabel sebesar 2,015, dan nilai probabilitas sebesar 0,024 lebih kecil dari 5, sehingga H 6 diterima artinya desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Ingkiriwang 2013, Widodo dan Windi 2011, serta Suryani 2013, yang menunjukkan hasil variabel desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Menurut Suryani 2013 apabila semakin tinggi desentralisasi diterapkan maka akan semakin 10 meningkatkan kinerja manajerial, karena desentralisasi memiliki implikasi pencapaian secara keseluruhan untuk meningkatkan kinerja manajerial. Namun hasil dari penelitian Desmiyawati 2010, Lempas et,al 2014 menunjukkan hasil bahwa desentralisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

1. PENUTUP

1.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, maka hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Timeliness dan Aggregation tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Sedangkan, broad scope, integration, sistem pengendalian manajemen, dan desentralisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial.

1.2 Keterbatasan

Dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang dialami, keterbatasan pada penelitian ini semoga tidak mengurangi manfaat yang ingin dicapai dan dapat di atasi oleh penelitian berikutnya. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh dengan metode survei dengan melalui penyebaran kuesioner, sehingga memungkinkan pendapat dan karakteristik responden tidak dapat terungkap secara nyata. 2. Lingkup penelitian terbatas hanya pada BPR se-Eks Karesidenan Surakarta.

1.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis akan memberikan saran yang bermanfaat sebagai berikut: 1. Peneliti diharapkan mengawasi pengisian kuesioner dalam pengambilan jawaban dari responden, sehingga hasil yang diperoleh sesuai dan lebih maksimal. 2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan memperluas sampel serta menambah variabel independen. 11 3. Bagi PerusahaanBank Perkreditan Rakyat untuk meningkatkan kualitas sistem dan pengawasan dalam kinerja pegawainya. DAFTAR PUSTAKA Ayu, Gusti, dan Lovelly Dwinda Dahen. 2014. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen terhadap Kinerja Manajerial Studi Empiris pada PT Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Tanah Datar. ISSN: 2302-1590. E-ISSN: 2460-1900. Journal of Economic and Economic Education. Volume 3. Nomor 1, 94-99. Damayanti, Eka Putri, Edi Sujana, Desak Nyoman Sri Werastuti. 2015. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen SAM, Desentralisasi, dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Kinerja Manajerial Studi Empiris pada Hotel Se-Kabupaten Buleleng. e- Journal Universitas Pendidikan Ganesha. Volume 3. Nomor 1. Garrison, Ray H. 1982. Managerial Accounting. 3rd ed. Bussiness Publications Inc . Texas. Handayani, Susi dan Hariyati. 2014. Pengaruh Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen: Broad Scope, Timeliness, Aggregated, dan Integrated tergadap Kinerja Manajerial UMKM Studi pada UMKM di Desa Wedoro, Kab. Sidoarjo. e-ISSN: 2502-6380. Jurnal Akuntansi. AKRUAL 5 2 : 204-221. Hasanah, Fatimah Hayatul et,al . 2014. Pengaruh Karakteristik Informasi Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Studi Dilakukan Pada Puskesmas Yang Berkaitan Dengan BPJS Di Kota Bandung. ISSN: 2460-6561. Prosiding Akuntansi. Herdiansyah, Singgih. Andri Prastiwi. 2012. Pengaruh Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Ketidakpastian Lingkungan Sebagai Variabel Moderating. Skripsi. Indriani, Mirna dan Nadirsyah. 2014. Interaksi Antara Budgetary Participation dan Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial: Survei Pada Organisasi Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XVII. Mataram, Lombok. Ingkiriwang, Octavia Ferona. 2013. Pengaruh Desentralisasi dan Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Dealer Di Manado. ISSN: 2303-1174. Jurnal EMBA. Vol.1 No.3. Hal 818-825. Juniarti. Evelyne. 2003. Hubungan Karakteristik Informasi Yang Dihasilkan Oleh Sistem Informasi Akunta nsi Manajemen Terhada p Kinerja Manajerial Pada Perusahaan-P erusahaan Manufaktur Di Jawa Timur. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 5 No. 2 November 2003 hal 110-122. Universitas Kristen Petra. Latifah, Ifah. 2012. P eran Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Sebagai Mediator Hubungan Antara Ketidakpastian Lingkungan Dengan 12 Kinerja Manajerial. ISSN: 2088-0685. Jurnal Review Akuntansi dan Keuangan. Vol. 2 No.2 Oktober 2012. 313-322. Rohmadi, dan Sri Mulyono. 2014. Identifikasi Krakteristik Informasi Sistem Manajemen dan Pengelolaan Administrasi Terintegrasi SIMPATI dan Pengaruhnya terha dap Kinerja Manajerial. ISSN: 2355-5009. Jurnal Sainstech Politeknik Indonusa. Volume 2. Nomor 2. Surakarta. Setiawan, Iwan et, al. 2016. Pengaruh Sistem Akuntansi Manajemen dan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial Di Lorin Group. ISSN: 2337-4349. Seminar Nasional IENACO. Hal 794-801. Sigillipu, Steffi. 2013. Pengaruh Penerapan Informasi Akuntansi Manajemen dan Sistem Pengukuran Kinerja Terhadap Kinerja Manajerial . ISSN: 2303-1174. Jurnal EMBA. Vol. 1No. 3 Juni 2013. Hal 239-247. Solechan, Achmad. Ira Setiawati. 2009. Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi sebagai Variabel Moderating terhadap Kinerja Manajerial. Fokus Ekonomi. Vol.4 No. 1. hal 64-74. Sripeni, Rusbiyanti. 2014. Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajer Pada BPR Eka Dharma Binaraharja Magetan. ISSN: 1978-6239. Media Soerjo. Vol 4 No. 14 1 April 2014. 168-183 Sulani, Sri. Dedi. 2013. Pengaruh Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial. Jurnal Akuntansi Indonesia . Vol. 3 No. 2 Juli 2013 hal 97-111. Universitas Sultan Agung Semarang. Suryani, Indah. 2013 . P engaruh Penggunaan Informasi Akuntansi Manajemen dan Desentralisasi Terhadap Kinerja Manajerial Survey Pada Dealer Mobil Kota Jambi. ISSN: 2303-1522. E-Jurnal Binar Akuntansi. Vol 2 No 1 Januari 2013. Widodo, Heri. Catur Windi. 2011. Pengaruh Desentralisasi dan Karakteristik Informasi Sistem Akunta nsi Manajemen Terhada p Kinerja Manajerial Pada PT Persero P ela buhan Indonesia III Cabang Tanjung Perak III. Seminar Nasional Ilmu Ekonomi Terapan. Fakultas Ekonomi UNIMUS.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Pengendalian Intern, Moralitas Manajemen, dan Sistem Kompensasi terhadap Perilaku etis Karyawan dalam Sistem Penggajian (Studi Kasus pada Karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Putri Hijau Medan).

5 103 103

Pengaruh Total Quality Management Terhadap Kinerja Manajerial dengan Sistem Pengukuran Kinerja dan Sistem Penghargaan sebagai Variabel Moderator Studi Empiris pada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Pematang Siantar.

2 83 84

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Cinde Wilis Jember)

1 27 15

Evaluasi Struktur Sistem Pengendalian Manajemen, Proses Sistem Pengendalian Manajemen dan Kinerja Manajerial Pada Bank Jatim Cabang Jember dan Kantor Cabang Pembantu

0 2 5

EVALUASI STRUKTUR SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN, PROSES SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA BANK JATIM CABANG JEMBER DAN KANTOR CABANG PEMBANTU

1 4 71

Evaluasi Struktur Sistem Pengendalian Manajemen, Proses Sistem Pengendalian Manajemen dan Kinerja Manajerial Pada Bank Jatim Cabang Jember dan Kantor Cabang Pembantu

0 6 3

IMPLEMENTASI AKUNTANSI UKM DARI PERSPEKTIF KEUANGAN, MANAJEMEN, DAN SEKTOR PUBLIK

0 1 6

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, KEMAMPUAN TEKNIK PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, DAN FORMALISASI PENGEMBANGAN SISTEM TERHADAP KINERJA INDIVIDU: Studi Empiris pada Koperasi Serba Usaha di Kabupaten Kudus

0 2 16

PENGARUH DUKUNGAN MANAJEMEN PUNCAK, PENGETAHUAN MANAJER, PERAN PENGAWAS INTERNAL, DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi pada Bank Perkreditan Rakyat Se-Karisidenan Pati)

0 0 15

PENGARUH KECANGGIHAN TEKNOLOGI INFORMASI, PERLINDUNGAN SISTEM INFORMASI, PARTISIPASI MANAJEMEN, PENGETAHUAN MANAJER AKUNTANSI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Perusahaan Rokok di Kabupaten Kudus)

0 1 16