pencatatan secara langsung terhadap sasaran penelitian untuk mendapatkan data-data tertentu.
2. Pencatatan
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pencatatan data yang diperlukan baik dari responden maupun instansi terkait yang ada
hubungannya dengan penelitian ini.
F. Metode Analisis Data
Hubungan status sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi Sintanur di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten
Karanganyar dapat di kategorikan menjadi 3, yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Untuk mengetahui status sosial ekonomi petani dan tingkat adopsi
inovasi budidaya padi Sintanur digunakan analisis comper means melalui program SPSS 12,0 windows.
Sedangkan untuk mengetahui derajat hubungan antara status sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi inovasi budidaya padi Sintanur
digunakan uji korelasi rank spearman rs dengan rumus Siegel 1997 sebagai berikut :
N N
di rs
N i
=
= 3
1 2
6 1
Dimana : rs = koefisien korelasi rank spearman N = banyaknya sampel
di = selisih antara ranking dari variabel Jika N besar lebih dari 10, uji signifikansi terhadap nilai yang
diperoleh dengan menggunakan besarannya nilai t dengan taraf signifikansi 95 dengan rumus :
2
1 2
rs N
rs t =
Kriteria uji : 1.
Apabila t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak, berarti ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi petani dengan tingkat adopsi
inovasi budidaya padi Sintanur di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
2. Apabila t
hitung
L t
tabel,
maka Ho diterima, berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi petani dengan tingkat
adopsi inovasi budidaya padi Sintanur di desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar.
IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
Kondisi umum daerah penelitian yang diuraikan meliputi kondisi alam, kondisi penduduk, kondisi pertanian, dan sarana perekonomian. Berikut ini sekilas
tentang kondisi umum di Desa Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten
Karanganyar. A.
Keadaan Alam
1. Letak Agronomis dan Geografis
Desa Pereng merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Berdasarkan monografi tahun 2007
Desa Pereng mempunyai luas 348,3605 Ha. Terdiri dari 10 dusun, yaitu Dusun Jambangan, Dusun Sarirejo, Dusun Sidodadi, Dusun Pojok, Dusun
Bedoyo, Dusun Sidoharjo, Dusun Dondong, Dusun Dani, Dusun Pereng, dan Dusun Kagang. Batas-batas wilayah Desa Pereng adalah sebagai
berikut : Sebelah Utara
: Kabupaten Sragen Sebelah Selatan
: Desa Gentungan Sebelah Barat
: Desa Munggur Sebelah Timur
: Desa Pendem Jarak Desa Pereng dengan pusat pemerintahan Kecamatan
Mojogedang adalah 7 km, sedangkan jarak Desa Pereng dengan Ibukota Kabupaten Karanganyar adalah 22 km. Untuk jarak terjauh, yaitu jarak
Desa Pereng dengan ibu kota propinsi Jawa Tengah adalah 140 km. 2.
Topografi Berdasarkan ketinggian tempat, wilayah Desa Pereng berada pada
ketinggian tanah 115 M dari permukaan laut. Mempunyai topografi dataran rendah dengan suhu rata-rata 24º-32º C.
3. Jenis Tanah dan Pemanfaatan Lahan
Penggunaan lahan merupakan pemanfaatan lahan yang ada di Desa Pereng untuk kepentingan umum atau kepentingan seluruh warga di Desa
Pereng Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Penggunaan lahan di Desa Pereng dapat di lihat pada Tabel 4.1
Tabel 3 Luas lahan dan penggunaannya No
Penggunaan Lahan Luas Lahan Ha
1.
2.
3. 4.
Tanah Sawah a. Irigasi teknis
b. Irigasi setengah teknis c. Irigasi Sederhana
d. Tadah hujan e. Sawah pasang surut
Tanah Kering a. Pekaranganbangunan
b. Tegalkebun c. Ladang
d. Ladang penggembalaan Tanah Fasilitas umum
a. Lapangan olahraga b. Pemakaman
Sarana pendidikan -
157,3065 -
- -
187
1 2
1 45,1
53,7
0,3 0,6
0,3 Jumlah 348,3605
100 Sumber : Analisis Data Sekunder: Monografi Tahun 2007
Tabel 3 menunjukkan bahwa penggunaan lahan di Desa Pereng sebagian besar adalah untuk lahan sawah yaitu sebesar 45,1 dari luas
desa seluruhnya yang hanya terdiri dari sawah irigasi setengah teknis sebesar 157,3065 Ha 45,1 , maka dari itu kebanyakan penduduk Desa
Pereng bermata pencaharian sebagai petani sawah. Penggunaan tanah kering di Desa Pereng seluas 187 Ha 53,7 dimana tanah kering ini
terdiri dari pekaranganbangunan, tegalkebun, ladang, dan ladang penggembalan. Penggunaan lahan untuk fasilitas umum adalah 3 Ha 0,9
yang terdiri dari lapangan olah raga seluas 1 Ha 0,3 dan pemakaman 2 Ha 0,6 . Disamping itu untuk sarana pendidikan seluas 1
Ha 0,3 .
B. Keadaan Penduduk