commit to user
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental laboratorium, yaitu penelitian dengan memberikan perlakuan atau manipulasi kepada subjek
penelitiannya dan observasi dilakukan untuk membuktikan adanya efek dari perlakuan yang dilakukan di laboratorium Murti, 2006.
B. Lokasi dan Waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Laboratorium Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit B2P2VRP Salatiga, Jawa
Tengah. Penelitian dilakukan pada tanggal 15-17 Juni 2010.
C. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah air perasan kulit jeruk manis Citrus aurantium sub spesies sinensis yang digunakan sebagai larvasida terhadap Aedes aegypti
instar III.
D. Teknik Sampling
Pengambilan sampel larva Aedes aegypti dilakukan secara Simple Random Sampling SRS yaitu pengambilan sampel yang dilakukan dengan
cara sedemikian rupa sehingga setiap anggota sampel memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel Taufiqqurahman, 2003. Besar
sampel dalam penelitian ini adalah 1.025 ekor.
commit to user
E. Rancangan Penelitian
Keterangan : S
: Sampel K
n
: Kelompok kontrol K
1
: Kelompok perlakuan 1 K
2
: kelompok perlakuan 2 K
3
: kelompok perlakuan 3 K
4
: kelompok perlakuan 4 K
5
: kelompok perlakuan 5 P0
: tidak diberi perlakuan P1 : perlakuan 1 dengan konsentrasi air perasan kulit jeruk
manis 0,5
S
Kn
K1
K2
K3
K4
K5 P1
P2
P3
P4
P5 Analisis
Statistik P0
commit to user
P2 : perlakuan 2 dengan konsentrasi air perasan kulit jeruk
manis 1 P3
: perlakuan 3 dengan konsentrasi air perasan kulit jeruk manis 1,5
P4 : perlakuan 4 dengan konsentrasi air perasan kulit jeruk
manis 2 P5
: perlakuan 5 dengan konsentrasi air perasan kulit jeruk manis 2,5
F. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang
menyebabkan berubahnya nilai dari variabel terikat dan merupakan variabel pengaruh yang paling diutamakan. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah air perasan kulit jeruk manis Citrus aurantium sub spesies sinensis.
2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang diduga nilainya akan berubah
karena adanya pengaruh dari variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah kematian larva Aedes aegypti instar III.
3. Variabel kendali Variabel kendali adalah variabel yang diduga berpengaruh terhadap
variabel terikat, tetapi dalam penelitian ini diupayakan agar mempunyai pengaruh sama terhadap variabel terikat. Variabel kendali dalam penelitian
ini antara lain :
commit to user
a. Stadium larva : instar III
b. Media hidup, dikendalikan dengan menggunakan air dari tempat dan
waktu yang sama. Gelas plastik yang digunakan terbuat dari bahan dan ukuran yang sama.
c. Kepadatan larva, dikendalikan dengan menyamakan jumlah larva
dalam satuan volume air tiap kelompok uji. d.
Lama pemaparan : selama 24 jam. e.
Makanan larva : selama penelitian, pada semua kelompok uji tidak diberikan bahan makanan.
4. Variabel pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel pengaruh yang tidak termasuk
kelompok variabel bebas dan variabel kendali yang juga berpengaruh terhadap variabel terikat tetapi dalam penelitian ini tidak dapat
dikendalikan. Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah kesehatan larva Aedes aegypti instar III.
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian