Tujuan pemberian balas jasahendaknya memberikan kepuasan kepada semua pihak, karyawan dapat memenuhi kebutuhannya, pengusaha mendapat laba,
peraturan pemerintah harus ditaati, dan konsumen mendapat barang yang baik dan harga yang pantas.
Kompensasi harus dibayar tepat pada waktunya, jangan sampai terjadi penundaan, supaya keercayaan karyawan terhadap bonafiditas perusahaan semakin
besar, ketengangan, dan konsentrasi kerja akan lebih baik. Jika pembayaran kompensasi tidak tepat pada waktunya akan mengakibatkan disiplin, moral, gairah,
kerja karyawan menurun, bahkan turnover karyawan semakin besar. Kebijaksaan waktu pembayaran kompensasi hendaknya berpedoman daripada
menunda lebih baik mempercepat dan menetapkan waktu yang paling tepat. Pembayran kompensasi yang tepat akan memberikan dampak positif bagi karyawan
dan perusahaan bersangkutan. Jadi, kebijaksanaa kompensasi harus di program dengan baik dan diinformasikan secara jelas kepada karyawansupaya bermanfaat
kepada semua pihak. Susunan kompensasi hendaknya disusun dengan unsure-unsur yang terdiri
dari kompensasi langsung gaji, upah, dan upah insentif.Kompensasi yang tidak langsung kesejahteraan berbentuk uang dan barang supaya dapat merangsang
gairah dan kepuasan kerja karyawan serta mendorong terwujudnya sasaran perusahaan.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Karyawan adalah aset perusahaan, oleh karena itu harus diperhatikan sebaik- baiknya tenaga dan keahlian yang diberikan karyawan harus sesuai dengan imbalan
atau penilaian. Perusahaan membeli jasa para karyawan maka dapat menjamin
Universitas Sumatera Utara
kesejahteraan dan kelangsungan hidup keluarganya dengan pemberian berupa gaji,upah dan tunjangan-tunjangan lainnya. Selain penting bagi karyawan, gaji dan
upah penting pula bagi perusahaan karena merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk menghindari terjadinya penyelewengan.
Pada Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, gaji penting bagi pegawai karena merupakan nilai karya atau prestasi mereka sebagai motivator
mereka. Gaji merupakan komponen biaya yang besar dan membutuhkan tenaga ekstra untuk mengawasi agar tidak terjadi penyelewengan.
Di dalam masyarakat masih banyak menganggap bahwa istilah gaji merupakan balas jasa yang diberikan oleh atasan kepada pegawai.Unsur – unsur gaji
pada perusahaan milik Negara dan swasta memiliki perbedaan.
Didalam penggajian terdapat beberapa prosedur mengenai gaji, yaitu: Menurut Mulyadi 2001:385 prosedur gaji adalah sebagai berikut:
1. Prosedur pencatatan waktu hadir Prosedur ini bertujuan untuk mencatat waktu kehadiran
karyawan. 2. Prosedur pencatatan waktu kerja
Dalam perusahaan manufaktur yang produksi berdasarkan pesanan, pencatatan waktu kerja diperlukan bagi karyawan yang bekerja difungsi
produksi untuk keperluan distribusi biaya upah karyawan kepada produk atau pesanan yang menikmati jasa tersebut.
3. Prosedur pembuatan daftar gaji dan upah
Universitas Sumatera Utara
Dalam prosedur ini, fungsi pembuatan daftar gaji dan upah membuat daftar gaji dan upah karyawannya.
4. Prosedur distribusi biaya gaji dan upah Dalam prosedur distribusi biaya gaji dan upah, biaya tenaga kerja
didistribusikan kepada departemen-departemen yang menikmati tenaga kerja.
5. Prosedur pembayaran gaji dan upah Prosedur pembayaran gaji dan upah melibatkan fungsi akuntansi
dan fungsi keuangan.
D. Prosedur Perhitungan Gaji dan Upah