Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik menjadikan permasalahan tersebut sebagai topik yang akan diteliti dengan menggunakan model Think-Talk-
Write TTW sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan menulis teks berita. Adapun judul yang dipilih sesuai dengan permasalahan
tersebut adalah “Pengaruh Model Pembelajaran Think-Talk-Write TTW terhadap
Kemampuan Menulis Teks Berita oleh Siswa Kelas VIII SMP Swasta Sinar Husni Meda
n Tahun Pembelajaran 20152016”.
B. Identifikasi Masalah
Dari uraian latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, terdapat beberapa masalah yang muncul, antara lain:
a. siswa kurang tertarik dengan kegiatan menulis karena motivasi belajar kurang
b. pembelajaran keterampilan menulis belum dilihat sebagai sebuah masa depan
c. kurangnya motivasi guru dalam membimbing siswa terhadap kemampuan
menulis d.
strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik atau bersifat monoton dan membosankan
e. kemampuan siswa menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan
masih rendah.
C. Pembatasan Masalah
Melihat luasnya cakupan masalah yang diidentifikasi, maka penulis membatasi masalah yang diteliti agar penelitian ini mencapai sasarannya. Maka
yang menjadi batasan dalam penelitian ini adalah poin keempat pada identifikasi masalah, yaitu strategi pembelajaran yang digunakan guru kurang menarik atau
bersifat monoton dan membosankan.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah di atas, maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
a. bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Sinar
Husni Medan sebelum menggunakan model pembelajaran Think-Talk- Write TTW?
b. bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Sinar
Husni Medan setelah menggunakan model pembelajaran Think-Talk-Write TTW?
c. adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Think-Talk-Write
TTW terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Sinar Husni Medan?
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Sinar Husni Medan sebelum menggunakan model pembelajaran Think-
Talk-Write TTW.
b. untuk mengetahui kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP
Sinar Husni Medan setelah menggunakan model pembelajaran Think-Talk- Write TTW.
c. untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran
Think-Talk-Write TTW terhadap kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Sinar Husni Medan.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
bagi peneliti untuk memberikan kontribusi konkret dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang dapat dijadikan pijakan untuk dapat dikembangkan
pada penelitian selanjutnya. b.
bagi guruyaitu guru dapat memanfaatkan hasil penelitian ini dalam pembelajaran menulis teks berita.
c. bagi siswa adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman baru ketika
belajar serta meningkatkan kreativitas siswa dalam menulis teks berita.
60
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan beberapa hal yang merupakan inti dari hasil penelitian ini.
1. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Sinar
Husni Medan Tahun Pembelajaran 20152016 sebelum menggunakan model Think-Talk-Write TTW berada pada kategori cukup dengan
nilai rata-rata sebesar 64.33 dengan nilai tertinggi 75, nilai terendah 50, dan standar deviasi 7.13.
2. Kemampuan menulis teks berita siswa kelas VIII SMP Swasta Sinar
Husni Medan Tahun Pembelajaran 20152016 setelah menggunakan model Think-Talk-Write TTW berada pada kategori baik dengan nilai
rata-rata sebesar 79.16 dengan nilai tertinggi 90, nilai terendah 65, dan standar deviasi 8.25.
3. Pembelajaran dengan menggunakan model Think-Talk-Write TTW
memberikan pengaruh yang signifikan sebesar 7.34 2.00. Adanya peningkatan yang signifikan dalam penerapan model Think-Talk-Write
TTW ini dikarenakan pembelajaran menjadi lebih menarik sebab memberikan sugesti sebagai langkah model ini mampu meningkatkan
perhatian anak untuk mengikuti proses belajar mengajar.
B. Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini, perlu diungkapkan beberapa saran pada bagian dibawah ini:
1. Kemampuan siswa dalam menulis teks berita perlu ditingkatkan lagi. Hal tersebut
tentunya memerlukan model pembelajaran yang lebih efektif digunakan dalam proses belajar mengajar disekolah. Salah satu model pembelajaran yang dapat
dijadikan alternatif adalah Model Think-Talk-Write TTW. 2.
Dalam penggunaan model ini diperlukan pemahaman guru bahasa dan sastra Indonesia dari berbagai segi. Baik segi persiapan, pelaksanaan, sampai segi
evaluasi. Agar hasil yang diharapkan yakni peningkatan kemampuan menulis teks berita dapat menjadi lebih baik lagi.
3. Disarankan pada penelitian selanjutnya, agar lebih memperhatikan perkembangan
model-model pembelajaran yang ada didunia pendidikan yang dapat digunakan di sekolah, khususnya dalam pembelajaran kemampuan menulis teks berita.