Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Teknik Pengolahan Data Teknik Analisis Data Alur Penelitian

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara dengan menggunakan kuesioner yang terstruktur. Kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai suatu masalah atau bidang yang akan diteliti Narbuko, 2004. Tiap responden diberi inform consent sebagai persetujuan responden untuk dijadikan subyek dalam penelitian. Untuk mendukung data, digunakan data sekunder berupa profil kelembagaan RSUD Balung Kabupaten Jember.

3.6 Teknik Pengolahan Data

1. Pemeriksaan data editing Proses editing dilakukan setelah responden menjawab kuesioner yang diajukan oleh peneliti. Hal ini ditujukan untuk menilai kelengkapan data yang telah terkumpul, apakah sudah memenuhi syarat atau tidak. apabila terdapat data yang kurang maka sebaiknya ditanyakan ulang kepada responden. 2. Pemberian skor scoring Pemberian skor pada setiap jawaban responden. 3. Tabulasi Memasukkan data yang telah diperoleh ke dalam tabel agar mudah dibaca. 4. Analisis Analisis data yang telah terkumpul dilakukan dengan bantuan program SPSS 11.5.

3.7 Teknik Analisis Data

Karakteristik responden yang meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan dan lama kerja digambarkan secara deskriptif dan disajikan dalam bentuk tabel tabulasi frekuensi. Hubungan antara faktor penghambat dengan pelaksanaan SMK3 dianalisis dengan menggunakan asosiasi asimetri Somers’ D statistik. Uji Somer’s D digunakan untuk uji korelasi variabel ordinal by ordinal Siegel, 1988. Analisis uji statistik ini menggunakan bantuan software SPSS 11.5.

3.8 Alur Penelitian

Gambar 3.1 Alur Penelitian Alur penelitian ini dimulai dengan mengidentifikasi masalah di RSUD Balung Kabupaten Jember, melakukan survei pendahuluan, merumuskan masalah, menentukan populasi dan sampel, melakukan pengumpulan data, kemudian melakukan analisis data yang diperoleh, dan tahap akhir dari penelitian ini adalah membuat kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan yang telah dilakukan. Mengidentifikasi masalah yang ada Survei pendahuluan Menentukan rumusan masalah Menentukan populasi dan sampel Mengumpulkan data dengan observasi, kuesioner dan wawancara Analisis data Menyajikan data dan menarik kesimpulan serta saran BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum

Dokumen yang terkait

Analisis Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Di Pt Madjin Crumb Rubber Factory Indrapura Kabupaten Batubara Tahun 2014

39 296 137

Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Proyek Pembangunan Gedung (Studi Kasus: Siloam Hospital Di Jln. Imam Bonjol Medan)

46 308 120

Pelaksanaan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) Dan Sistem Manajemen K3 (Smk3) Dalam Memberikan Perlindungan Dan Meningkatkan Produktivitas Pekerja (Studi Pada Pt.Telkom Divre I Sumatra Dan Pt.Coca-Cola Bottling Indonesia)

18 134 183

Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (Smk3) Pada Proyek Pembangunan Jembatan Rel Kereta Api

14 108 96

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENGHAMBAT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Studi di RSUD Balung Kabupaten Jember)

0 6 17

HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PENGHAMBAT SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (Studi di RSUD Balung Kabupaten Jember)

0 7 17

PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS PERANCANGAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DI PT. ASIA PAPER MILLS.

0 7 12

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

0 4 11

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA DI

0 2 14

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PROYEK

2 5 191