Lokasi penelitian Subyek penelitian

16 mengenai populasi atau bidang tertentu 9 . Penelitian kualitatif berusaha mengkonstruksikan realitas dan memahami maknanya sehingga penelitian kualitatif biasanya sangat memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas. Penelitian kualitatif menjadi salah satu kunci keberhasilan untuk mendapatkan data-data otetik. Lebih lanjut menyebutkan jika menggunakan metode kuaitatif, maka metode kualitatif, maka metode tersebut digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda. Kedua metode ini menyajikan secara langsung hakikat peneliti dan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman penaruh bersama terhadap pola-pola yang di hadapinya. Dalam menggunakan pendekatan tersebut diharapkan peneliti dapat mendiskripsikan kejadian dan kenyataan yang sebenar-benarnya tentang hal-hal yang ditelti yaitu Program Bank Sampah Malang dalam pemberdayaan komunitas. Untuk itu dengan menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif data yang diperoleh dapat diuraikan lebih jelas sehingga pembaca dapat lebih jelas dan lebih mudah dalam memahami hasil penelitian.

1.6.2 Lokasi penelitian

Lokasi penelitian adalah dimana peneliti menangkap keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti. Penelitian ini lokasi yang diambil nasabah M20 Bank Sampah Malang di Kelurahan Polehan Kecamatan 9 Anwar, Syaifudin.:. Metode Penelitian. Yogyakarta :Pustaka Belajar,2001. 17 Blimbing Kota Malang alasan peneliti mengambil lokasi tersebut yaitu karena dikomunitas tersebut menjadi awal dikembangkannya program Bank Sampah Malang yang menggerakaan masyrakat yang menjadi bagian dari komuntas yang juga difasilitasi Bank Sampah Malang dan bekerja sama dengan program pengembangan divisi pemberdayaan dalam pengelolaan sampah di Kota Malang.

1.6.3 Subyek penelitian

Metode penelitian yang digunakan atau dipilih oleh peneliti harus sesuai atau cocok untuk memperoleh jawaban atas masalah yang ingin diangkat dan di samping itu harus praktis sesuai tenaga fasilitas dan kesanggupan. Pengumpulan data juga memperhatikan bagimana hasil dari program Bank Sampah Malang oleh karena itu perlunya pengumpulan data dari anggota komunitas tersebut. Penggunaan teknik purposive sampling sangat penting dalam pengumpulan data. Dalam hal ini peneliti juga menggunakan teknik pengambilan data menggunakan purposive sampling agar tidak terjadi pelebaran atau dapat dikatakan agar pertanyaan ataupun data yang diberikan sesuai dengan tujuan penelitian 10 Melihat dari pengertiannya purposive sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan subyektif peneliti, dimana persyaratan yang dibuat sebagai kriteria harus dipenuhi sebagai sampel. Jadi berdasarkan pertimbangan yang ditentukan sendiri oleh peneliti dan peneliti harus mempunyai pengetahuan tentang populasinya. Tepat dalam 10 Sugiono.2007. Metode Penelitian Kuantitif dan Kualitaif dan RD. Bamdung :Alfabeta 18 menentukan persyaratan tepat dalam menentukan persyaratan menguasai benar materi penelitian dengan segala persyaratannya. 11 Alasan menggunakan teknik purposive sampling karena akan memudahkan peneliti yang dapat memberikan gambaran yang jelas tentang keadaan obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.adapun kriteria subyek adalah: 1. Pengurus Bank Sampah Malang yang mengetahui program Bank Sampah Malang dalam pemberdayaan komunitas. Dalam hal ini peneliti lebih menfokuskan pada ketua bidang pemberdayaan berjumlah 1 orang . 2. Pengurus nasabah M20 Bank Sampah Malang di Kelurahan Polehan. Pengurus tersebut terdiri dari ketua,sekretaris dan bendahara seksik pemilahan, pembantu umum, yang berjumla 5 orang. 3. Anggota nasabah M20 Bank Sampah Malang di Kelurahan Polehan. Dalam hal ini peneliti lebih menfokuskan pada anggota yang paling aktif yang berjumlah 4 orang.

1.6.4 Sumber data