2.2.3 Partisipasi Anggota Dalam Memanfaatkan Jasa Koperasi Ditinjau dari Aspek Gender, Pendidikan dan Pekerjaan
a. Partisipasi Anggota Dalam Memanfaatkan Jasa Koperasi Ditinjau dari
Aspek Gender
Anggota koperasi merupakan hal penting dalam koperasi, karena tanpa adanya partisipasi dari anggota koperasi tidak bisa berkembang. Partisipasi anggota
dalam memanfaatkan jasa koperasi ditinjau dari aspek gender dipengaruhi oleh adanya peran pria dan wanita dalam keluarga. Pada umumnya partisipasi anggota
dalam memanfaatkan jasa koperasi didominasi oleh pria, hal ini dikarenakan peran pria adalah sebagai pemimpin dan pencari nafkah karena dikaitkan dengan anggapan
bahwa pria adalah makhluk yang rasional, lebih kuat serta identik dengan sifat-sifat superior lainnya dibandingkan dengan perempuan. Menurut UU Perkawinan No.1
tahun 1974 dalam pasal 313 menetapkan bahwa peran suami adalah sebagai kepala keluarga dan istri sebagai ibu rumah tangga. Pasal 34 1 menyatakan bahwa suami
wajib melindungi isrinya dan memberi segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya dan pasal 34 2 menyatakan bahwa kewajiban
istri adalah mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya. Sedangkan menurut
Yulfira 1995 bahwa peran pria yang ideal adalah sebagai pencari nafkah keluarga .
; pelindung dan mengayomi, sedangkan peran wanita yang ideal adalah sebagai
pengelola rumah tangga; sebagai pendukung karir suami dan istri yang penurut. Kedua pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa peran pria lebih
tinggi daripada wanita, karena pria sebagai kepala keluarga yang berkewajiban memberi nafkah dan menjadi penopang perekonomian keluarga, sedangkan wanita
sebagai pengurus rumah tangga yang hanya mendukung dan membantu. Sehingga dalam hal ini pria lebih tinggi memanfaatkan jasa perbankan atau lembaga keuangan
termasuk koperasi guna memenuhi kebutuhan keluarganya, karena koperasi merupakan lembaga keuangan yang proses dalam pemanfaatan jasa tidak sulit.
Menurut Syarif 1987 bahwa kaum wanita yang akan menjadi anggota koperasi harus mendapat
persetujuan memberitahukan suami agar ikut bertanggung jawab
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id http:digilib.unej.ac.id
http:digilib.unej.ac.id
terhadap sejumlah pinjaman kredit yang diterima oleh istri-isri mereka. Hal ini menunjukkan bahwa peran kedudukan wanita di bawah laki-laki dan menyulitkan
anggota wanita dalam memanfaatkan jasa koperasi terutama dalam mengambil pinjaman.
Adanya perbedaan peran pria dan wanita menyebabkan perbedaan partisipasi anggota dalam memanfaatkan jasa koperasi ditinjau dari aspek gender. Dimana
partisipasi anggota pria lebih tinggi daripada anggota wanita dalam memanfaatkan jasa koperasi untuk menambah panghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga
karena mereka sebagai kepala keluarga. Hal ini terbukti dari hasil penelitian Setyawan 2004 bahwa ”Partisipasi anggota pria lebih tinggi daripada partisipasi
anggota wanita”.
b. Partisipasi Anggota Dalam Memanfaatkan Jasa Koperasi Ditinjau dari