Gambar 3. Diagram Alir Penelitian
3.2 Pekerjaan Persiapan
Adapunpekerjaanpersiapan yang dilakukanolehpenelitidalampenelitianiniyakni :
• Mencariliteratur yang berkaitandengantanahlempung yang distabilisasidengangypsum
dan abu ampas tebu,sertaliteraturemengenaipengujiankuattekanbebasUnconfined
Compression Test. • Pengambilansampeltanah
Sampeltanah yang dipakaidalampenelitianinidiambildariJalan Raya Medan Tenggara, Sumatera Utara. Tanah yang
diambiltermasuktanahlempungdengankadar air rendah – sedang.
• Pengadaangypsum Gypsum yang digunakandiperolehdaritoko bahanbangunankhusus
gypsum denganmerekdagang Elephant. • Pengadaan abu ampas tebu
Abu ampas tebu yang dipakai adalah abu ampas tebu yang berasal dari limbah ampas tebu yang dibakar menjadi abu yang berasal dari pabrik
gula Sei Semayang di Jl. Medan-Binjai Km 12.5 , Medan.
3.3 Proses Pengambilan Sampling Tanah
Adapun pengambilan proses sampling tanah tidak terganggu undisturbed
yang diperoleh dari lapangan adalah dengan menggunakan hand bor
dan untuk sampel tanah terganggu diambil dari tanah yang berada ± 30cm dari muka tanah. Hal ini dimaksudkan agar humus dan akar-akar tanaman yang ada
dapat terangkat dan tidak terikut dalam tanah yang akan dipakai.
Universitas Sumatera Utara
Adapun prosedur sampling yang dilakukan adalah: • Menentukan lokasi tanah yang akan dilakukan sampel, yaitu di Jalan Raya
Medan Tenggara, Medan, Sumatera Utara • Melakukan pembersihan humus dan akar-akar tanaman yakni ± 30cm dari
muka tanah. • Melakukan pengambilan sampel tanah yang akan digunakan. Untuk
pengujian tanah asli diambil dari contoh tanah tidak terganggu undisturbed
dan untuk pengujian tanah campuran diambil dari tanah disturbed
dicampur dengan gypsum dan abu ampas tebu. • Pada pengujian kuat tekan tanah unconfined compression test sampel
tanah asli diambil dari tanah undisturbed dengan menggunakan alat pengeluar sampel tanah dari tabung tanah undisturbed dan dimasukkan ke
dalam mould sampel UCT test.
3.4 Pekerjaan Laboratorium 3.4.1 Uji Sifat Fisik Tanah