Media Kultur Pemeriksaan Cemaran Mikroorganisme Udara di Beberapa Area Filling Room Line II dengan Menggunakan Alat Mas 100 NT di PT Coca-Cola Amatil Indonesia Unit Medan
3,6-anhidro-L-galaktosa,D-glucuronic acid. Agar sebagai bahan pembeku akan mencair saat dididihkan, kemudian didinginkan pada suhu 40-42
℃ sebelum dibekukan. Media Agar ini tidak akan mencair lagi kecuali pada suhu 80-90
℃. Agar merupakan media yang paling sering digunakan dan terbuat dari rumput laut
pilihan, media agar adalah agen pengeras yang bagus sekali karena tidak dapat didegradasi oleh mikroorganisme Pratiwi, 2008.
Menurut kandungan nutrisinya, media dapat dibedakan menjadi beberapa macam Pratiwi, 2008:
• Defined media synthetic media
Defined media merupakan media yang komponen penyusunnya sudah diketahui atau ditentukan. Media ini biasanya digunakan dalam penelitian
untuk mengetahui kebutuhan nutrisi mikroorganisme. Contoh: media untuk Escherichia coli.
• Media kompleks complex media
Media kompleks merupakan media yang tersusun dari komponen yang secara kimia tidak diketahui dan umumnya diperlukan karena kebutuhan
nutrisi mikroorganisme tertentu tidak diketahui. Contoh: Nutrient Broth Nutrient Agar, Tryptic Soy Broth TSB Tryptic Soy Agar TSA,
MacConkey Agar •
Media umum general media Media umum merupakan media pendukung bagi banyak pertumbuhan
mikroorganisme.
• Media penyubur enrichment media
Media penyubur merupakan media yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan mikroorganisme tertentu. Media ini digunakan bila kita ingin
menumbuhkan salah satu mikroorganisme dari kultur campuran. Media ini menggunakan bahan atau zat yang serupa dengan habitat tempat
mengisolasi mikroorganisme tersebut. •
Media selektif selective media Media selektif merupakan media yang mendukung pertumbuhan
mikroorganisme tertentu seleksi dengan menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang lain. Pada media ini ditambahkan bahan penghambat
pertumbuhan, misalnya bile salt dan dye fuchsin, crystal violet, brilliant green yang akan menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan tidak
memberi efek pada bakteri Gram negatif; antibiotik; dan selulosa untuk mengisolasi bakteri pendegradasi selulosa.
• Media diferensial differential media
Media diferensial digunakan untuk membedakan kelompok mikroorganisme dan bahkan dapat digunakan untuk identifikasi. Contohnya adalah media
Agar Darah, media MacConkey. •
Media khusus Contoh media khusus adalah media untuk bakteri anaerob. Biasanya ke
dalam media tersebut ditambahkan bahan yang dapat mereduksi kandungan �
2
dengan cara pengikatan kimiawi. Contoh bahan-bahan itu adalah sistein, sebagai indikator anaerob digunakan rezasurin.