Habitat Burung Air TINJAUAN PUSTAKA

2000. Selama musim kawin, burung Kuntul Kerbau dewasa ini mengubah mata mereka, bagian dada dan kaki menjadi warna merah dan punggung, leher dan kepala menjadi kekuning-kuningan.Burung kuntul kerbau muda juga putih tapi bagian dada dan kaki mereka masih berwarna hitam kemudian berubah menjadi kuning karena usia Nature works, 2012.

2.2 Habitat Burung Air

Lingkungan yang dianggap sesuai sebagai habitat bagi burung yaitu habitat yang dapat menyediakan makanan, tempat berlindung maupun tempat berbiak yang sesuai bagi burung McKilligan, 2005. Burung air dalam kehidupannya banyak tergantung kepada keberadaan pantai atau lahan basah secara umum.Mereka menjadikan areal pantai atau lahan basah serta tegakan tumbuhan yang ada di atasnya baik sebagai tempat untuk mencari makan maupun beristirahat. Lahan basah yang merupakan habitat penting bagi burung pantai, baik untuk mencari makan maupun untuk beristirahat. Meskipun banyak diantara mereka yang berbiak jauh di daerah daratan yang bukan merupakan daerah pantai atau lahan basah, akan tetapi mereka sangat bergantung kepada kawasan pantai Howes et al ., 2003. Lahan basah sebagai ekosistem yang kompleks memiliki berbagai fungsi ekologis yang sangat penting seperti fungsi pengatur hidrologis, penghasil sumberdaya alam hayati dan habitat dari berbagai jenis satwa liar dan tumbuhan. Kekhasan kawasan tersebut menyebabkan adanya pemanfaatan oleh burung- burung air yang hanya dapat tinggal pada kawasan tertentu atau cocok dengan kebutuhannya. Keberadaan lahan basah sebagai habitat burung air telah dirumuskan dalam konvensi Internasional Ramsar sebagai suatu kepentingan internasional Sibuea, 1997. 2.4 Perkembangbiakan Breeding berbiak biasanya dimulai ketika Kuntul kerbau berumur sekitar 2-3 tahun. B. ibis adalah spesies monogami. Monogami merupakan satu individu yang memiliki 2 alat kelamin. Sebelum kawin dimulai, jantan pertama mengklaim wilayah mereka. B. ibis kemudian melakukan berbagai tarian seperti gerakan bergoyang dari sisi kanan ke sisi kiri dengan bulu terangkat dan leher diregangkan kemudian sambil mengepak-ngepakan sayap untuk menarik perhatian betina. Ketika seekor betina telah memilih pasangan yang cocok, jantan akan menekannya dengan menindih punggung betina. Setelah pasangan terikat, betina mengikuti jantan ke lokasi lain di mana kopulasi terjadi dan di mana sarang akan dibangun. Sarang biasanya dibangun di pohon, semak ataupun di pohon Mangrove. B. ibis biasanya lebih suka daerah yang overhang atau dikelilingi oleh air. Sarang dibangun oleh betina dari bahan-bahan seperti ilalang, ranting segar dan kadang-kadang ranting dicuri dari sarang Kuntul lainnya, yang dikumpulkan oleh jantan Butchart, 2012.

2.5 Breeding Season Musim Berbiak

Dokumen yang terkait

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

1 5 51

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 12

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 2

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 3

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 6

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 3

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 5

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

0 0 4

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

1 1 3

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

0 0 7